Liputan6.com, Jakarta - Kurap (kadas) pada tubuh merupakan ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur. Biasanya ruam merah, gatal, melingkar dengan kulit lebih jelas di tengah.
Infeksi jamur (tinea) ini awalnya hanya menyerang area kulit tertentu hingga akhirnya bisa menyebar ke bagian tubuh yang lain. Kurap sering menyebar melalui kontak langsung dengan orang atau hewan yang terinfeksi.
Itulah sebabnya Anda disarankan untuk mandi setidaknya 2 kali sehari agar terhindari dari penyakit ini.
Advertisement
Baca Juga
Dilansir dari American Academy of Dermatology, kadas ringan dapat ditangani dengan obat anti-jamur. Sedangkan infeksi yang lebih parah, kamu mungkin perlu minum pil antijamur selama beberapa minggu.
Penyakit ini bisa dicegah dengan menghindari faktor-faktor yang berisiko sebagai pemicunya.
Gejala Timbulnya Kadas
Gejala kadas yang diderita setiap orang bervariasi, tergantung dimana letak infeksi jamur tersebut. Umunya, Anda mungkin akan mengalami gejala seperti:
- Jika infeksi terjadi di kulit, beberapa gejala akan muncul. Di antaranya adalah kulit memerah, gatal, bersisik, atau membengkak. Selain itu kulit akan melepuh atau mulai mengeluarkan nanah dari bercak. Bercak yang mirip dengan cincin dan bagian luarnya lebih merah. Sedangkan bagian tepi bercak akan lebih timbul.
- Jika infeksi terjadi di kuku, dimungkinkan kuku akan menebal, berubah warna, atau mulai pecah.
- Jika infeksi terjadi di kulit kepala, akan muncul beberapa area yang membotak.
Advertisement
Penyebab Kadas
Penyebab penyakit kurap adalah jamur yang hidup di lapisan terluar kulit. Trichophyton, microsporum, dan epidermophyton adalah tiga jenis jamur berbeda yang dapat menyebabkan infeksi ini. Jamur ini juga bisa hidup dalam waktu yang lama sebagai spora di tanah.
Kurap dapat menular dengan cara sebagai berikut.
- Manusia ke manusia, saat bersentuhan langsung dengan orang yang terinfeksi.
- Hewan ke manusia, kontak langsung dengan hewan yang terinfeksi.
- Benda ke manusia, saat menyentuh permukaan benda yang disentuh oleh hewan atau orang yang terinfeksi.
- Tanah ke manusia, saat kulit menempel pada tanah yang terinfeksi baik dari hewan maupun manusia. Cara penularan ini jarang terjadi.
Jamur penyebab kurap bisa hidup pada benda yang terinfeksi dalam waktu yang cukup lama. Untuk itu, Anda amat rentan tertular jika keluarga di rumah ada yang terinfeksi penyakit kulit ini.
Mencegah Kadas
Jamur penyebab kadas dan kurap bisa menginfeksi kulit manusia jika kelembapan dan kebersihan area tersebut tidak terjaga.
Selain itu, Anda yang memiliki sistem kekebalan tubuh rendah seperti lansia dan anak-anak juga lebih rentan terkena. Infeksi jamur ini dapat menyebar melalui kontak fisik maupun alat yang digunakan secara bergantian.
Kebiasaan menjaga kebersihan diri dan lingkungan dapat mencegah terjadinya kadas. Anda juga dapat mengikuti beberapa cara praktis berikut untuk menghindari kadas:
- Mandi minimal 2 kali sehari, mencuci rambut, dan mengganti pakaian setiap hari, serta setiap kali berkeringat.
- Keringkan tubuh dengan teliti, termasuk di bagian lipatan seperti selangkangan dan ketiak. Jika tubuh Anda basah dan kelembapannya tidak terjaga dengan baik, jamur menjadi lebih mudah tumbuh dan berkembang. Hal tersebut meningkatkan risiko terjadinya infeksi jamur, yang pada akhirnya dapat menimbulkan kadas atau kurap.
- Tidak berbagi pemakaian barang pribadi, seperti baju, celana, atau handuk, dengan orang lain. Hal ini dilakukan untuk mencegah potensi penyebaran jamur dari satu orang ke orang lainnya.
- Tidak tidur satu ranjang dengan penderita kurap.
- Memakai alas kaki jika berada di tempat umum, misalnya kamar mandi umum.
- Tidak menggunakan pakaian yang sempit atau yang bahannya tidak menyerap keringat.
- Mencuci tangan setelah melakukan kontak kulit dengan orang lain atau hewan peliharaan yang terinfeksi jamur kulit.
- Membersihkan kandang hewan dan area sekitarnya dengan disinfektan.Jika kadas atau kurap sudah terlanjur terjadi, gunakan obat antijamur sesuai dosis yang tertera di label kemasan.Â
Reporter: Lianna Leticia
Advertisement