5 Saran WHO untuk Seluruh Negara terkait Penanganan Varian B.1.1.529

COVID-19 varian B.1.1.529 yang baru-baru ini ditemukan di Afrika Selatan tengah diteliti dan akan terus dievaluasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 27 Nov 2021, 15:03 WIB
Diterbitkan 27 Nov 2021, 15:03 WIB
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.
Tedros Adhanom Ghebreyesus (tengah), direktur jenderal Organisasi Kesehatan Dunia, berbicara pada konferensi pers tentang pembaruan COVID-19, di kantor pusat WHO di Jenewa, Swiss.(Salvatore Di Nolfi/Keystone via AP)

Liputan6.com, Jakarta COVID-19 varian B.1.1.529 yang baru-baru ini ditemukan di Afrika Selatan tengah diteliti dan akan terus dievaluasi oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Varian yang diberi nama Omicron ini telah ditemukan di Hong Kong, Belgia, Israel. Sementara menunggu informasi lanjutan, WHO menyarankan seluruh negara untuk melakukan hal-hal berikut:

- Meningkatkan upaya pengawasan dan pengurutan untuk lebih memahami varian SARS-CoV-2 yang beredar.

- Mengirimkan urutan genom lengkap dan metadata terkait ke database yang tersedia untuk umum, seperti Global Initiative on Sharing ALL Influenza Data (GISAID).

- Melaporkan kasus atau klaster awal yang terkait dengan infeksi variant of concern (VOC) atau varian yang sangat diwaspadai ke WHO melalui mekanisme International Health Regulations (IHR). WHO sendiri telah menetapkan varian B.1.1.529 sebagai VOC.

Saran Lainnya

WHO juga menyarankan:

-Jika ada kapasitas dan berkoordinasi dengan komunitas internasional, lakukan investigasi lapangan dan penilaian laboratorium untuk meningkatkan pemahaman tentang dampak potensial VOC.

“Ini mencakup epidemiologi COVID-19, tingkat keparahan, efektivitas tindakan kesehatan masyarakat dan sosial, metode diagnostik, respons imun, netralisasi antibodi, atau karakteristik lain yang relevan,” mengutip keterangan pers WHO, Sabtu (27/11/2021).

-Individu diingatkan agar mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko COVID-19. Diantaranya dengan mengenakan masker yang pas, kebersihan tangan, menjaga jarak fisik. Selain itu, meningkatkan ventilasi ruang dalam ruangan, menghindari ruang ramai, dan mendapatkan vaksinasi.

Definisi Kerja VOI dan VOC

Sebagai referensi, WHO memiliki definisi kerja untuk Variant of Interest (VOI) dan Variant of Concern (VOC) SARS-CoV-2.

VOI SARS-CoV-2 adalah varian SARS-CoV-2 dengan ciri:

-Perubahan genetik yang diperkirakan atau diketahui memengaruhi karakteristik virus seperti penularan, keparahan penyakit, pelepasan kekebalan, pelepasan diagnostik atau terapeutik.

-Telah diidentifikasi sebagai penyebab penularan komunitas atau klaster yang signifikan di banyak negara dengan prevalensi yang relatif meningkat. Baik peningkatan jumlah kasus dari waktu ke waktu maupun dampak epidemiologis nyata lainnya yang menunjukkan risiko terhadap kesehatan masyarakat global.

Sedang, VOC SARS-CoV-2 adalah varian SARS-CoV-2 yang memenuhi definisi VOI melalui penilaian komparatif dan ciri-ciri tambahan sebagai berikut:

-Peningkatan penularan atau perubahan yang merugikan dalam epidemiologi COVID-19.

-Peningkatan virulensi atau perubahan presentasi penyakit klinis.

-Penurunan efektivitas kesehatan masyarakat dan tindakan sosial atau diagnostik, vaksin, terapi yang tersedia.

Infografis Tertib Protokol Kesehatan COVID-19, Lawan Hoaksnya!

Infografis Tertib Protokol Kesehatan Covid-19, Lawan Hoaksnya! (Liputan6.com/Niman)
Infografis Tertib Protokol Kesehatan Covid-19, Lawan Hoaksnya! (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya