Liputan6.com, Jakarta Amerika Serikat melaporkan sudah ada temuan kasus flurona atau florona, suatu kondisi ketika seseorang terpapar flu dan COVID-19.
Mengutip Los Angeles Times, dilaporkan ada seorang remaja di Brentwood terkena flurona. Hasil tes menunjukkan dia terpapar baik influenza dan COVID-19 usai liburan keluarga dari Meksiko.
Baca Juga
"Ini kasus pertama yang kami temukan. Hal ini bisa menjadi mengkhawatirkan bagi seseorang yang memiliki masalah kesehatan sebelumnya dan mereka yang memiliki gangguan kekebalan," kata Kepala Kantor 911 COVID Testing, Steve Farzam dikutip pada Kamis (6/1/2021).
Advertisement
Farzam mengatakan bahwa remaja laki-laki belum divaksinasi flu maupun COVID-19. Namun, remaja itu tidak menunjukkan gejala serius terpapr COVID-19 dan flu di saat bersamaan. Proses pemulihan pun dilakukan di rumah saja.
"Ini 'pukulan' ganda. Kami menyarakan semua orang untuk segera mendapatkan vaksinasi. Itu bisa mencegah keparahan," tegas Farzam.
Â
Sama-Sama Penyakit Menular, Beda Virus
Flu dan COVID-19 adalah sama-sama penyakit pernapasan yang menular tapi disebabkan oleh virus yang berbeda. Karena beberapa gejala mirip maka peru pengujian berbeda sepertii disampaikan CDC AS.
Sebelumnya, istilah flurona atau florona muncul setelah ada temuan kasus seorang ibu hamil di Israel terpapar flu dan COVID-19 di waktu bersamaan. Untungnya, wanita tersebut dalam gejala ringan seperti disampaikan Times of Israel.
Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization/WHO) mengatakan bahwa mungkin saja sesorang terpapar penyakit yang berbeda di waktu yang sama. Cara paling efektif agar mencegah sakit berat dengan vaksinasi. Seperti diketahui sudah ada ada vaksin COVID-19 dan juga vaksin influenza.
Advertisement