Liputan6.com, Jakarta Fase awal pernikahan biasanya ditandai dengan gairah seks yang begitu menggelora. Namun biasanya fase tersebut pun tidak berlangsung lama.
Setelah melewatinya, fase dimana Anda dan pasangan merasa perlu bumbu baru untuk meningkatkan gairah seks mungkin akan muncul.
Baca Juga
"Biasanya ketika Anda ingin membumbui kehidupan seks karena suatu alasan, biasanya bersifat emosional," ujar terapis seks Cyndi Darnell dikutip Health, Kamis (3/2/2022).
Advertisement
Alasannya pun bisa beragam, seperti ingin memunculkan perasaan atau sensasi berbeda, ingin merasa bersemangat kembali, merasa diinginkan, hingga ingin merasa hidup kembali.
Namun apapun alasannya, meningkatkan kualitas seks dapat dilakukan dalam empat tahapan berbeda. Apa sajakah itu dan bagaimana caranya? Berikut penjelasannya.
Foreplay
Pemanasan atau foreplay dapat dilakukan dengan lebih bergairah. Ciuman dianggap menjadi kunci dalam tahap pertama ini.
"Berciuman membantu Anda untuk lebih terikat dengan pasangan, meningkatkan dorongan dan gairah seks. Bahkan dapat mengurangi stres dan kecemasan," ujar pelatih seks, Shelby Sells.
Tak hanya itu, memberikan pijatan atau sentuhan lembut di area sensual juga dinilai akan membantu Anda dan pasangan untuk mengeksplorasi tubuh masing-masing.
"Foreplay bukanlah sesuatu yang harus dilakukan dengan terburu-buru. Berikanlah waktu dan perhatian yang cukup. Gandakanlah waktu untuk foreplay jika menginginkan hubungan seks yang menakjubkan," ujar seksolog, Gigi Engle.
Seks oral
Kehidupan seks juga dapat dibumbui lewat tahap kedua yakni seks oral. Melakukan perubahan lokasi untuk melakukannya dianggap dapat membuat sesi ini lebih menantang dan menyenangkan.
"Anda juga dapat menggunakan tambahan sex toys dalam sesi ini. Tubuh pasangan bisa memberitahu Anda banyak tentang perasaan mereka, isyarat secara verbal juga penting," ujar Shelby.
Sehingga, jangan hanya melamun atau melakukan apa yang menurut Anda mungkin akan pasangan sukai. Namun berorientasi lah pada sesuatu yang rinci dan tanyakan itu pada pasangan.
Intercouse
Shelby mengungkapkan, daripada terburu-buru untuk melakukan intercourse, bangunlah momen dengan lebih banyak kegembiraan dan saling goda satu sama lain.
Hal tersebut dianggap dapat membumbui kehidupan seks Anda dan pasangan dengan efektif. Serta, jangan hanya terfokus untuk mencapai orgasme.
"Orgasme itu menyenangkan, dan jika Anda ingin itu menjadi akhir dari sesi, tidak apa-apa. Masalahnya, jika kita hanya melihat hubungan seks yang sukses hanya dari orgasme, Anda mungkin akan kecewa," ujar Gigi.
Sehingga, berfokuslah pada apa yang dapat membuat Anda dan pasangan senang. Semakin sedikit Anda memikirkan soal orgasme, maka akan sensasi menyenangkan pada tubuh akan lebih mudah dirasakan.
Pasca-seks
Tahap satu ini menjadi salah satu yang terpenting dari seks, namun seringkali terlewatkan. Padahal, kegiatan yang dilakukan usai berhubungan seks dapat membangun ikatan yang lebih intim.
"Untuk meningkatkan keintiman, saya sarankan untuk saling berpegangan dan menceritakan apa yang paling terasa menyenangkan untuk kalian berdua selama seks berlangsung," ujar Shelby.
"Mandi bersama atau memasak makanan pasca seks adalah cara lain untuk tetap terhubung satu sama lain," tambahnya.
Advertisement