Peringatan Konten!!

Artikel ini tidak disarankan untuk Anda yang masih berusia di bawah

18 Tahun

LanjutkanStop di Sini

Buang Air Kecil Usai Bercinta Benarkah Bisa Cegah ISK dan IMS?

Buang air kecil seolah telah menjadi sebuah keharusan usai berhubungan seks. Namun, benar bermanfaat?

oleh Diviya Agatha diperbarui 05 Mar 2022, 20:05 WIB
Diterbitkan 05 Mar 2022, 20:05 WIB
Hubungan Intim/Seks
ilustrasi/copyright unsplash.com/Toa Heftiba

Liputan6.com, Jakarta Anda mungkin pernah mendengar bahwa buang air kecil menjadi sebuah keharusan usai berhubungan seks. Bahkan telah menjadi hal yang otomatis dilakukan.

Padahal, menurut dokter spesialis kedokteran panggul dan bedah rekonstruktif di NYU Langone Health, Lauren E Stewart, membuang air kecil usai berhubungan seks belum terbukti memiliki manfaat kesehatan.

"Namun itu juga tidak berbahaya. Jadi jika Anda merasa lebih baik untuk melakukannya usai berhubungan seks, maka silahkan lakukan," ujar Lauren dikutip Health, Sabtu (5/3/2022).

Pendapat berbeda diungkapkan oleh ahli onkologi ginekolog yang berbasis di Florida, Jonathan D Black. Menurutnya, membuang air kecil usai berhubungan seks dapat membantu mengurangi kemungkinan seseorang terkena infeksi saluran kemih (ISK).

Hubungan seksual merupakan salah satu faktor pemicu ISK terutama pada wanita. Terlebih, wanita juga 30 kali lebih rentan terkena ISK daripada pria.

"Uretra wanita lebih dekat dengan vagina dan anus, bakteri lebih mungkin masuk ke uretra. Inilah yang membuat wanita lebih rentan terhadap ISK," kata Jonathan.

Lauren menambahkan, satu-satunya perubahan gaya hidup yang terbukti handal mengurangi risiko ISK adalah minum setidaknya 1,5 liter air putih setiap harinya dan menghindari spermisida.

"Hal lain yang dapat Anda lakukan untuk mencegah ISK adalah menyeka dari depan ke belakang saat tengah membersihkan diri usai membuang air besar atau kecil. Serta, menghindari penggunaan pakaian yang basah," ujarnya.


Mencegah IMS, Benarkah?

Tak hanya ISK, buang air kecil usai berhubungan seks disebut-sebut turunkan risiko infeksi menular seksual (IMS). Padahal hal ini sebenarnya keliru.

Orang yang tertular IMS menyerap bakteri selama berhubungan seksual lewat vagina.

"Membuang air kecil setelah berhubungan seks tidak akan mengeluarkan bakteri atau virus dari vagina karena lubang kencing terpisah dari lubang vagina," ujar Jonathan.

"Di sisi lain, buang air kecil setelah berhubungan seks dapat membantu mengeluarkan bakteri yang masuk ke saluran kemih bagian bawah saat berhubungan seks, dan itulah pemikiran di balik mengapa hal itu dapat mencegah ISK," tambahnya.

Menurutnya, metode paling efektif untuk mencegah IMS adalah dengan menggunakan alat kontrasepsi seperti kondom. Juga saling memeriksakan kondisi Anda dan pasangan dengan melakukan tes IMS.


Infografis

Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 7 Tips Aman Belanja di Pasar Saat Pandemi Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya