Gigi Pertama Tumbuh, Segera Periksakan ke Dokter Gigi

Kunjungan pertama anak ke dokter gigi adalah ketika tumbuh satu gigi. Pada kunjungan pertama dokter akan memberikan edukasi tentang perawatan gigi anak.

oleh Liputan6.com diperbarui 26 Mar 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 26 Mar 2022, 16:00 WIB
Bayi Tumbuh Gigi
Ilustrasi Bayi Tumbuh Gigi Credit: pexels.com/Victoria

Liputan6.com, Jakarta Kunjungan pertama anak ke dokter gigi adalah ketika tumbuh satu gigi. Pada kunjungan pertama dokter akan memberikan edukasi tentang perawatan gigi anak. Hal ini mencegah gigi anak bermasalah di kemudian hari seperti disampaikan drg Eka Sabaty Shofiyah, SpKGA. 

"Rekomendasi ke dokter gigi itu paling telat di usia satu tahun atau saat giginya sudah tumbuh satu, misalnya saat usia 6 bulan," ujar Eka yang tergabung dalam Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Ikatan Dokter Gigi Anak Indonesia (IDGAI) itu dalam acara Momami Virtual Launch “Oral Care Series”, Kamis.

Bila edukasi sudah didapatkan orangtua, ya tinggal diterapkan saja di rumah. 

Dalam pertemuan pertama, dokter gigi menilai kebiasaan sehat seperti apa yang mesti ditumbuhkan dan memeriksa kondisi gigi anak apakah kualitasnya bagus atau sudah ada tanda ketidaksempurnaan pembentukan.

"Kadang-kadang suka ada yang bilang, dok ini gigi sudah rapuh. Nah kondisi ini supaya kedepannya tidak terjadi, kita bisa nilai saat kunjungan pertama," kata Eka mengutip Antara.

Selanjutnya, 6 Bulan Sekali

tumbuh gigi
Tanda bayi tumbuh gigi atau teething./Copyright unsplash.com/omar lopez

Setelah kunjungan pertama, kontrol ke dokter gigi dilakukan rutin setiap enam bulan sekali Hal ini mencegah atau mengintervensi bila ada kondisi-kondisi yang mengarah pada gigi berlubang pada tahap yang sangat dini sehingga nantinya perawatan bisa dilakukan dengan nyaman.

Eka mengakui, sebagian orang merasa tegang saat harus mengunjungi dokter gigi, baik itu karena peralatan, bau yang aneh maupun alat pelindung diri (APD) yang kelihatannya lumayan seram.

Jadi, apabila masalah gigi dapat ditemukan lebih awal, maka tindakan yang dilakukan tidak akan kompleks dan ini bisa menurunkan rasa takut atau khawatir khususnya anak.

"Jadi kita ingin tindakan kepada anak tidak kompleks dan bisa dengan mudah selain bisa menurunkan rasa takut dia, toleransi ke alat-alat itu kita bisa sesuaikan ke alat-alat yang bisa diterima anak," jelas Eka

Dengan rutin kontrol ke dokter gigi tentu bakal lebih murah perawatannya dibandingkan bila kasus gigi ditemukan sudah dalam kondisi parah, 

"Kalau kita bisa lakukan kontrol rutin dan bisa ditemukan kondisinya saat tahap awal itu biayanya juga lebih rendah," tutur dia.

Muncul Bercak Putih

 

Kunjungan ke dokter gigi juga bisa dilakukan selain dua waktu yang direkomendasikan yakni pada kondisi-kondisi khusus salah satunya ada bercak-bercak putih pada gigi anak.

Walaupun bercak-bercak ini terasa masih halus dan anak tidak mengeluh sakit, sebaiknya orang tua perlu segera berkonsultasi pada dokter gigi.

"Tidak perlu menunggu sampai sakit atau bengkak. Tindakan yang akan dilakukan lumayan ribet, alat yang digunakan sudah macam-macam memang berbunyi-bunyi. Sulit. Perlu dipegangi. Akan dievaluasi kebiasaan yang menyebabkan ini kemudian diberikan treatment yang preventif yang gampang diterima anak," katanya.

Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19.

Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis 6 Tips Bantu Anak Terbiasa Pakai Masker Cegah Covid-19. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya