Pysanky, Telur Paskah Warna-Warni Berdesain Rumit ala Ukraina

Ukraina pun memiliki tradisi mewarnai telur Paskah dengan pola rumit

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 17 Apr 2022, 13:30 WIB
Diterbitkan 17 Apr 2022, 13:30 WIB
Telur Paskah
Ilustrasi telur Paskah di Ukraina (Photo by Melissa Di Rocco on Unsplash)

Liputan6.com, Kyiv - Ada tradisi Paskah di tengah perang yang sedang berlangsung di Ukraina, yakni mewarnai telur dengan pewarna makanan. Di Ukraina, Pysanky (dibaca: pih-sahn-KIH) merupakan telur Paskah yang dihias dengan rumit.

Telur Paskah tersebut dibuat menggunakan metode tahan lilin. Karya seni berwarna-warni ini menjadi perhiasan mini, dan disimpan dengan aman selama beberapa generasi di Ukraina.

Selain ada elemen ritual berupa pemberian dan perayaan telur ini memanggil para dewa dan dewi untuk kesehatan, kesuburan, cinta, kekayaan, dan lainnya.

Mengutip Wall Street Journal, tentang tradisi telur Paskah di Ukraina, motif desain pada pysanky berasal dari zaman pra-Kristen. Banyak yang berasal dari budaya Slavia awal, sedangkan beberapa merujuk pada zaman Trypillian dan yang lainnya pada zaman paleolitik.

Adapun bagaimana proses pembuatan telur Paskah di Ukraina bekerja, seniman menggunakan stylus yang disebut kistka untuk memberikan aliran seperti tinta dari lilin yang meleleh. Ini karena pada dasarnya ibarat 'menulis' desain ke telur.

Garis lilin menahan pewarna pertama dan tetap putih. Maka, lebih banyak desain lilin ditambahkan, telur dicelup berulang kali dengan pewarna yang lebih gelap secara berurutan.

Sebagaimana dikutip People, Minggu, 17 April 2022, lilin untuk mendesain telur Paskah Ukraina kemudian dicairkan, memperlihatkan banyak sekali pola: gandum, api, binatang, pohon kehidupan.

Pola dapat bervariasi dari yang sederhana dan geometris, hingga warna-warni dan motif bunga.

 

Makna dan Simbol Warna-warni Telur Paskah

Telur Paskah
Ilustrasi telur Paskah di Ukraina (Photo by Karolina Bobek ✌ on Unsplash)

Dalam sebuah cerita dikurip dari ABC Channel 6 bulan ini, saluran tersebut mewawancarai Helen Badulak kelahiran Ukraina, seorang seniman berusia 84 tahun yang mengkhususkan diri dalam membuat desain meriah ini sepanjang tahun.

"Practice makes perfect," kata Baldulak, seniman yang telah belajar membuat kerajinan itu sejak tahun 70-an, berusaha menyelesaikan satu telur setiap tiga hari. “Saya sudah menggunakan semua jenis (telur), dari burung kutilang terkecil, hingga yang terbesar adalah burung unta."

Baldulak menambahkan, warna yang diberikan saat mendesain telur Paskah memiliki makna dan juga simbol. Penggunaan warna kuning sebagai simbol spiritualitas, putih untuk kemurnian, dan simbol burung dimaknai perdamaian.

Menerima telur yang dihias memberikan keberuntungan, cinta, dan kedamaian. Bagi Badulak membuat telur ini memungkinkan berbagi informasi dan wawasan tentang budaya negaranya.

"Saya ingin orang tahu tentang Ukraina, kami mencintai semua orang dan kami senang berbagi sesuatu," lanjutnya.

Belajar Pahami Budaya Ukraina

FOTO: Tanda Perdamaian Raksasa dari Belgia untuk Perang di Ukraina
Seorang pria memegang bendera Ukraina saat berdiri dekat tanda perdamaian raksasa jelang KTT Uni Eropa dan NATO di Brussels, Belgia, 22 Maret 2022. Pengunjuk rasa meminta para pemimpin Uni Eropa memberlakukan larangan penuh terhadap bahan bakar Rusia. (AP Photo/Geert Vanden Wijngaert)

Pada 12 April, NPR menerbitkan sebuah wawancara dengan Sarah Bachinger, pendiri Pysanky for Peace — sebuah kelompok yang mengirimkan hasil dari lokakarya psanky ke upaya kemanusiaan di Ukraina dalam perjuangan mereka melawan invasi Rusia.

"Lokakarya yang saya lakukan di daerah saya telah menarik begitu banyak minat," kata Bachinger kepada NPR. "Orang-orang telah melihat jenis pekerjaan ini sebelumnya, tetapi tidak pernah benar-benar melihat bagaimana hal itu dilakukan dalam sejarah dan budaya di baliknya,"

"Jadi, ada peningkatan minat yang sangat besar pada bagaimana pekerjaan ini dilakukan dan bagaimana kaitannya dengan Ukraina."

Bachinger, yang juga keturunan Ukraina-Amerika, melanjutkan dengan merinci bagaimana lokakarya telah menyatukan orang, baik bahwa orang-orang yang tumbuh dengan tradisi ini dan mereka yang belajar untuk pertama kalinya.

"Aspek komunitas yang tumbuh dari ini benar-benar indah," terang Bachinger. "Ini hanya menciptakan ruang yang mana orang dapat berkumpul dan belajar dari satu sama lain, memfokuskan niat mereka pada sesuatu yang baik, dan bersantai dan terhubung."

Menurut situs perusahaan, Pysanky for Peace telah mengumpulkan lebih dari $ 7.500 dana untuk upaya kemanusiaan di Ukraina dan terus bertambah.

Hias Telur Paskah

Unik, Telur Paskah di Katedral Dihiasi Keberagaman Indonesia
Ilustrasi telur Paskah di Ukraina (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Selain telur Paskah Ukraina, Paskah juga kental dengan kehadiran telur cokelat. Di negara-negara lain, toko-toko dipenuhi dengan telur Paskah dan cokelat sebagai persiapan untuk liburan musim semi.

Telur secara tradisional menjadi bagian dari festival pagan, diberikan sebagai hadiah yang melambangkan kesuburan dan musim semi jauh sebelum agama Kristen tiba. Orang Kristen pertama kali mengadopsi simbol telur karena melambangkan kehidupan baru dan awal musim.

Mengutip Mirror, ada juga alasan yang lebih praktis untuk memilih telur. Pada abad pertengahan, orang Kristen yang berpantang selama Prapaskah akan dilarang makan telur.

Alih-alih membiarkan sia-sia, mereka akan merebus telur untuk melindungi mereka selama 40 hari ke depan. Selanjutnya, mereka akan menghias telur, mengecatnya sebagai persiapan untuk Minggu Paskah.

Infografis harga telur dan ayam naik
Infografis harga telur dan ayam naik (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya