Remaja Harus Melek Gizi, Kemenkes dan UN Ingatkan Pentingnya Konsumsi Makanan Gizi Seimbang

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan United Nations World Food Programme (UN WFP) mengajak remaja Indonesia untuk mencintai diri lewat pola makan gizi seimbang.

oleh Fitri Syarifah diperbarui 19 Apr 2022, 07:00 WIB
Diterbitkan 19 Apr 2022, 07:00 WIB
kampanye #KerenDimakan
(Ki-Atas - Ka-Bawah) Christa Räder, WFP Representative for Indonesia, dr. Imran Agus Nurali, Sp.KO; Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; Fauziah, Public Relation Ruang Gizi Indonesia; Chef Yuda Bustara; Shalina Hanifa, Perwakilan Remaja;

Liputan6.com, Jakarta Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dan United Nations World Food Programme (UN WFP) mengajak remaja Indonesia untuk mencintai diri lewat pola makan gizi seimbang.

Perwakilan WFP untuk Indonesia Christa Räder mengatakan, remaja perlu mengonsumsi buah dan sayur untuk memenuhi kebutuhan gizinya agar dapat hidup secara aktif dan sehat.

Studi kualitatif Kantar (2021) yang berjudul Understanding Healthand Nutrition Among Adolescents menunjukan bahwa remaja memiliki konsepsi ideal terhadap bentuk tubuh, misalnya terlihat atletis untuk pria dan langsing untuk perempuan.

"Bersama dengan Kementerian Kesehatan, kampanye #KerenDimakan ingin menyampaikan pesan bahwa yang sama juga pentingnya adalah peran gizi dalam mendukung aktivitas fisik dan mental serta produktivitas remaja,” ujarnya.

Secara nasional, pemerintah telah menggalakan kampanye “Isi Piringku” yang menjadi panduan praktis bagi orang Indonesia untuk mengadopsi pola makan dengan prinsip gizi seimbang.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Promosi pola makan sehat

Isi piringku
Isi piringku

Untuk menciptakan generasi yang lebih sehat, remaja Indonesia perlu dibekali dengan pengetahuan mengenai gizi seimbang.

"Setengah isi piring diisi dengan makanan pokok danlauk pauk, sedangkan setengah bagian lainnya diisi sayur dan buah. Dengan menerapkanpanduan ini, kecukupan gizi remaja akan dapat terpenuhi,“ ujar Direktur Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia dr. Imran Agus Nurali,Sp.KO.

Kementerian Kesehatan juga mengajak para remaja Indonesia untuk melengkapi kebiasaan sehat ini dengan beraktivitas fisik minimal 30 menit per hari, minum air 8 gelas sehari dan menjaga kebersihan dengan mencuci tangan.

Chef Yuda Bustara yang aktif mempromosikan pola makan dengan gizi seimbang berbagi pengalamannya. “Keluarga saya menanamkan pola makan sehat, dan pentingnya sayur dan buah sejak kecil. Kebiasaan ini saya bawa terus sampaisekarang saat saya sudah menjadi chef. Saya selalu menggunakan bahan makanan yang segardan beragam. Ada banyak resep sederhana yang bisa teman-teman coba sebagai langkah awalmemulai gaya hidup sehat,” ucapnya.

Sebagai perwakilan remaja Indonesia di kampanye #KerenDimakan, Shalina Hanifa, berbagi praktik sederhana dalam mencintai diri sendiri. “Saya perlu stamina yang baik untuk menunjang berbagai kegiatan, salah satunya sebagai penari saman. Menjaga pola makan sehat danseimbang membantu saya tetap optimal beraktivitas. 

"Yuk teman-teman, mulai self-love dengan makan sayur dan buah setiap hari!” ajak Shalina.

 

Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer
Infografis Mengetahui 6 Jenis Diet yang Populer. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya