Waking Rest, Teknik Relaksasi Tanpa Lakukan Apapun untuk Usir Stres

istirahat itu tak berarti tidur. Anda bisa saja bangun namun mencoba untuk relaksasi, menenangkan pikiran. Istilah ini dikenal dengan waking rest atau istirahat bangun.

oleh Melly Febrida diperbarui 19 Jun 2022, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Jun 2022, 11:00 WIB
Ilustrasi relaksasi.  Photo by S Migaj on Unsplash
Ilustrasi relaksasi. Photo by S Migaj on Unsplash

Liputan6.com, Jakarta - Saat lelah atau stres, seseorang tentu ingin memanjakan dirinya baik itu dengan makan, pergi ke salon, atau traveling. Namun pernahkah Anda mencoba beristirahat ketika bangun? 

Ya, istirahat itu tak berarti tidur. Anda bisa saja bangun namun mencoba untuk relaksasi, menenangkan pikiran. Istilah ini dikenal dengan waking rest atau istirahat ketika terjaga.

Memulai hari dengan stres tentu dapat berdampak langsung ke pikiran, tubuh, maupun kesehatan. Pada zaman dahulu, waktu pagi hari dianggap sangat penting. Itu sebabnya orang senang jalan, berolahraga, maupun aktif di pagi hari.  

Namun, jika Anda kurang waktu untuk melakukan hal tersebut, Anda dapat mencoba teknik waking rest

Seperti dikutip Healthshots, Dr Vivek Anand Padegal, Konsultan Senior, Pulmonologi, Rumah Sakit Fortis, Bannerghatta Road, Bengaluru, berbagi cara yang tepat untuk mempraktikkannya.

"Istirahat saat bangun adalah konsep yang relatif baru, Ini adalah waktu berpikir dengan tenang tanpa berfokus melakukan apapun atau pada gangguan," jelas Padegal.

Cara praktiknya cukup sederhana. Ini melibatkan duduk dengan tenang dan "tidak melakukan apa-apa." Anda hanya perlu duduk 5 sampai 20 menit sehari, atau beberapa kali sehari dengan tenang tanpa agenda fokus. 

Untuk mendapatkan manfaat dari teknik ini, Anda sebaiknya melakukannya di pagi hari setelah bangun tidur.

“Teknik ini dianggap membantu mengurangi kecemasan, insomnia, meningkatkan produktivitas dan memori. Hal ini memungkinkan pikiran spontan untuk melepaskan pikiran Anda dari hal-hal yang biasanya menempatinya," ujarnya.

Apabila Anda melakukan teknik waking rest ini lebih lama dengan interval yang lebih sering dapat meningkatkan efekrivitas metode ini. 

"Teknik ini tidak berbeda dengan metode tradisional India yang sudah mapan seperti meditasi, yang telah dikenal manfaatnya selama ribuan tahun," ujarnya.

Gejala Stres

Hampir setiap orang pernah mengalami stres yang berkepanjangan. Entah itu karena masalah pekerjaan atau aktivitas lainnya di rumah. Rasa takut dan khawatir akibat stres yang muncul bisa menimbulkan masalah tersendiri.

Stres adalah segala tuntutan yang ditempatkan pada otak atau tubuh fisik Anda, dikutip dari Healthline. Setiap peristiwa atau skenario yang membuat Anda merasa frustasi atau gugup dapat memicunya.

Sementara kecemasan adalah perasaan takut, khawatir, atau gelisah. Meskipun dapat terjadi sebagai reaksi terhadap stres, itu juga dapat terjadi tanpa pemicu yang jelas.

Baik stres dan kecemasan yang melibatkan sebagian besar dari gejala yang identik, termasuk:

· Susah tidur

· Masalah pencernaan

· Kesulitan berkonsentrasi

· Ketegangan otot

· Lekas marah-marah

Kebanyakan orang mengalami beberapa perasaan stres dan kecemasan di beberapa titik, dan itu tidak selalu merupakan hal yang “buruk”.

Lagi pula, stres dan kecemasan jug terkadang bisa menjadi motivator yang membantu untuk menyelesaikan tugas-tugas yang menakutkan atau melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai. Namun, itu sebenarnya menjadi keharusan Anda untuk melakukan itu.

Tetapi ketika stres dan kecemasan yang tidak terkendali dapat mulai mengganggu kehidupan sehari-hari Anda dan berdampak pada kesehatan mental dan fisik Anda.

Cara Relaksasi Lain

Selain waking rest, ada cara relaksasi lain yang diyakini dapat meredakan stres. Beberapa tersebut diantaranya sebagai berikut: 

1. Mendengarkan musik

Menurut sebuah studi tahun 2017, mendengarkan musik minimal 20 menit dapat menurunkan tingkat stres secara luar biasa. 

Studi lain tahun 2015 menemukan bahwa mendengar musik dapat memberikan efek instan untuk menenangkan pada pikiran dan tubuh. 

Selain itu, mendengarkan musik favorit Anda juga dapat mengurangi kecemasan, detak jantung, dan tekanan darah. Anda juga dapat mendengarkan lagu yang lebih bersemangat dan optimis untuk meningkatkan mood Anda.

2. Mendapatkan sinar matahari

Keluarlah dari rumah atau kantor Anda sebentar dan rasakan hangatnya sinar matahari di kulit Anda. Vitamin D dari sinar matahari dapat memperbaiki mood Anda secara instan.

3. Melakukan peregangan

Alih-alih melakukan sesi yoga selama satu jam, Anda dapat meregangkan bagian tubuh tertentu saat bepergian untuk meredakan ketegangan tubuh dan mengendurkan otot-otot.

Anda juga dapat mencoba menghirup udara segar sambil menggerakkan tubuh Anda hanya selama 10 menit, atau memijat tangan Anda selama 5 menit.

4. Menghabiskan waktu bersama hewan peliharaan

Menurut penelitian, menghabiskan waktu dengan hewan peliharaan Anda dapat membantu mengurangi tingkat stres dan kecemasan secara instan.

Sekarang setelah Anda tahu cara bersantai dan menghilangkan stres bahkan di saat-saat paling sulit. Pastikan untuk mengikuti strategi-strategi tersebut bila memungkinkan selama jadwal sehari-hari Anda.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya