Liputan6.com, Jakarta Vaksinasi COVID-19 terus dilakukan banyak pihak demi meningkatan imunitas masyarakat terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
Dibandingkan kemarin, penambahan jumlah orang yang mendapatkan suntikan vaksin COVID-19 lebih tinggi. Berikut rincian tambahan vaksinasi COVID-19 di Indonesia hingga pukul 12.00 WIB hari ini:
Baca Juga
Vaksinasi Dosis 1
Advertisement
Bertambah 53.486 - Akumulasi 201.350.232
Vaksinasi Dosis 2
Bertambah 123.200 - Akumulasi 168.784.174
Vaksinasi Dosis 3 atau Booster
Bertambah 372.281 - Akumulasi 49.916.092
Kementerian Kesehatan RI terus mengajak masyarakat yang belum melengkapi vaksinasi COVID-19 untuk segera mendatangi sentra-sentra vaksinasi. Terbukti, vaksinasi COVID-19 bisa mengurangi risiko fatalitas dan kematian bila terpapr virus SARS-COV-2.
Terlebih di tengah kenaikan kasus subvarian BA.4 dan BA.5, Satgas COVID-19 mengingatkan masyarakat untuk mendapatkan vaksin dosis ketiga.
"Masyarakat perlu memahami bahwa divaksin booster merupakan semata-mata agar kita terutama kelompok berisiko lebih terlindungi dari penularan virus termasuk varian baru," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Wiku Adisasmito.
Stok Vaksin COVID-19 Indonesia Lebih dari Cukup
Sebelumnya, pada akhir Mei 2022 Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan masyarakat yang belum mendapatkan vaksinasi booster untuk segera mendatangi pusat vaksinasi.
Dalam keterangan pers di Istana Merdeka, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jokowi mengatakan bahwa stok vaksin COVID-19 yang dimiliki saat ini lebih dari cukuo.Â
"Stok vaksin COVID-19 untuk booster lebih dari cukup," kata Jokowi, Senin (30/5/2022).
 Jokowi juga meminta masyarakat tidak pilah-pilih vaksin. Semua vaksin memiliki manfaat yang sama yakni melindungi diri bila terpapar virus SARS-CoV-2.
"Karena semua vaksin manfaatnya sama, untuk melindungi kita menghadapi pandemi COVID-19," jelasnya.
Advertisement
Vaksinasi Booster Bakal Jadi Syarat Perjalanan Bila Kasus Naik Terus
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Pandjaitan membuka kemungkinan syarat perjalanan harus vaksin booster. Kemungkinan booster ini melihat jika kasus COVID-19 akibat subvarian Omicron BA.4 dan BA.5 terus naik.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19, kasus bertambah di atas seribu. Bahkan beberapa hari lalu menyentuh angka 2 ribu kasus dalam sehari.
"Kalau (sampai) Juli nanti, angka kasus kita masih terus juga naik, belum tahu kapan turun. Kita akan mungkin membuat persyaratan perjalanan itu harus (vaksin) booster. Ini demi kita semua," jelas Luhut dalam sambutan Puncak Acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia LAGAWIFEST 2022 di Lampung pada Kamis, 23 Juni 2022.
Â
Â