Ancaman PMK Jelang Idul Adha, Hewan Kurban Terjamin Sehat?

Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), hewan kurban apakah terjamin kesehatannya?

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 01 Jul 2022, 20:00 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2022, 20:00 WIB
Pedagang Mulai Karantina Hewan Kurban Dampak Virus PMK
Samito menyemprotkan saat melakukan perawatan sapi kurban yang tengah menjalani proses karantina di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2022). Adanya virus PMK menyebabkan pedagang harus melakukan karantina hewan kurban selama 14 hari sebelum dijual ke masyarakat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang mengancam jelang Idul Adha 2022, hewan kurban yang akan disembelih rupanya tetap dicek kesehatannya. Pemeriksaan kesehatan ini merupakan tanggung jawab dinas peternakan dan kesehatan hewan di masing-masing daerah.

Seperti tahun-tahun sebelumnya, menurut Direktur Perbibitan dan Produksi Ternak Kementerian Pertanian Republik Indonesia Agung Suganda, hewan kurban yang akan dibeli dan disembelih oleh masyarakat diperiksa kesehatannya oleh dokter hewan dan paramedis.

"Terkait pemotongan hewan kurban, setiap pedagang hewan kurban harus didata oleh dinas bagian peternakan dan hewan. Kemudian, penjualan hewan yang akan dikurbankan juga disosialisasikan sehingga tidak sembarang orang membuka lapak untuk menjual hewan kurban," terang Agung saat sesi diskusi Amankah Berkurban Saat Wabah Mengganas? ditulis Jumat (1/7/2022).

"Jadi, ini tugas dinas peternakan dan kesehatan di kabupaten/kota. Lalu, mereka bersama dokter hewan dan paramedik secara rutin melakukan pemantauan dan pemeriksaan kesehatan hewan kurban sebelum dibeli oleh masyarakat."

Untuk pemotongan hewan kurban saat momen Idul Adha pada tahun 2022 ini, lanjut Agung, sebaiknya dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH). Terlebih, bagi masyarakat yang ingin berkurban di wilayah yang terdampak wabah PMK.

"Kami mengimbau pemotongan hewan kurban tahun ini kalau bisa dilakukan tempat pemotongan hewan," imbaunya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Pilih Hewan Kurban yang Sehat

Pedagang Mulai Karantina Hewan Kurban Dampak Virus PMK
Samito menyemprotkan cairan obat saat perawatan sapi kurban di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2022). Adanya virus PMK menyebabkan pedagang harus melakukan karantina hewan kurban selama 14 hari sebelum dijual ke masyarakat. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Bagi umat Muslim yang ingin berkurban, Agung Suganda mewanti-wanti masyarakat tetap berhati-hati dalam memiliih hewan ternak. Apalagi gejala PMK yang menyerang hewan ternak dapat dilihat secara jelas dari mulut dan kuku.

"Yang pasti membeli ternak itu harus yang sehat dan sudah diperiksa oleh dokter hewan maupun paramedis yang ada di kabupaten/kota. Pilihlah ternak yang sehat, karena gejala PMK sangat khas, yakni ada lepuh dan lesi kuku," pesannya.

"Gejala PMK ini sangat kelihatan sekali. Yang juga perlu diperhatikan, ternak yang sehat akan aktif geraknya dan nafsu makan juga banyak. Ini yang harus dipilih oleh masyarakat yang akan membeli."

Menjelang Idul Adha, Agung meyakini dinasi peternakan dan kesehatan hewan di masing-masing daerah sudah melakukan pendataan terkait penjualan hewan kurban. Para pedagang hewan kurban juga sudah didata.

"Saat ini, saya yakin hampir semua daerah pasti sudah melakukan pendataan dan pengawasan terkait penjualan hewan kurban. Begitu pun pada saat pelaksanaan pemotongan, tim pemantauan hewan kurban yang dibentuk secara nasional dari provinsi dan kabupaten/kota bersama organisasi profesi akan melakukan pemantauan kesehatan heewan kurban beebrapa hari sebelum pemotongan," terangnya.

Beli Hewan Kurban Lewat Online

Pedagang Mulai Karantina Hewan Kurban Dampak Virus PMK
Pekerja saat menyiapkan rumput untuk pakan hewan kurban yang sedang menjalani proses karantina di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2022). Pedagang harus menunggu surat kesehatan hewan dari Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Masyarakat juga bisa membeli hewan kurban secara daring (online). Salah satunya, Shopee yang kembali menghadirkan program Shopee Berkurban menjelang Hari Raya Idul Adha 1443 H.

Seperti tahun sebelumnya, Head of Brands Management & Digital Products Shopee Indonesia, Daniel Mihardi mengatakan, program ini hadir untuk membantu pengguna membeli kurban dengan cara mudah dan aman, sekaligus sesuai dengan preferensi masing-masing.

"Melalui program ini, kami terus berupaya meningkatkan pengalaman pengguna, dimana pada tahun ini Shopee bekerja sama dengan 11 mitra lembaga penyalur kurban terpercaya yang menyediakan berbagai varian hewan kurban dengan kualitas terjamin serta memastikan proses distribusi kepada penerima yang benar-benar membutuhkan," tutur Daniel dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis (30/6/2022).

Shopee bekerja sama dengan mitra penyalur kurban seperti BAZNAS, Dompet Dhuafa, EcoQurban (KitaBisa), Inisiatif Zakat Indonesia, LAZ Al-Azhar, NU Care LazisNU, PKPU Human Initiative, Yayasan Berkah Nusantara, Rumah Yatim, Rumah Zakat, dan PPPA Daarul Qur’an.

Nantinya, pengguna dapat memilih jenis tipe kurban seperti sapi, 1/7 sapi, kambing/domba standar, kambing/domba medium, kambing/domba premium, rendang sapi kaleng, rendang kambing/domba kaleng, kornet sapi kaleng, kornet kambing/domba kaleng, dan abon sapi.

Keunggulan Beli Hewan Kurban Lewat Online

Pedagang Mulai Karantina Hewan Kurban Dampak Virus PMK
Pekerja memberi pakan sapi kurban yang sedang menjalani karantina di kawasan Pondok Kopi, Duren Sawit, Jakarta Timur, Rabu (15/6/2022). Samito (40), salah seorang pedagang sapi kurban mengungkapkan maraknya virus Penyakit Mulut dan Kaki (PMK) berdampak terhadap sulitnya proses penjualan. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Menurut Daniel Mihardi, ada beberapa keunggulan yang diberikan bagi para pengguna yang ingin menunaikan ibadah kurban melalui Shopee Berkurban. Beberapa di antaranya:

Terjamin Kesehatannya

Shopee dengan seluruh mitra lembaga terpercaya memastikan seluruh hewan kurban dalam keadaan sehat dan optimal. Hal ini dilakukan dengan cara melakukan pemeriksaan hewan kurban secara rutin.

Tepat Sasaran

Harapan dari setiap orang yang berkurban antara lain adalah membantu sesama manusia. Untuk itu, Shopee Berkurban akan memastikan penyaluran kurban akan tepat sasaran, khususnya bagi penerima yang benar-benar membutuhkan.

Mudah

Lewat platform Shopee Berkurban, pengguna dapat membeli hewan kurban di mana pun dan kapan pun. Selain itu, pengguna juga dapat memilih beragam metode pembayar, termasuk ShopeePay.

Infografis Jurus Pemerintah Kendalikan Wabah PMK. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintah Kendalikan Wabah PMK. (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya