Musuh Orang-Orang Berusia 30+, Ini 4 Tips Cegah Penuaan Dini dan Kulit Kendur

Kulit kendur dan penuaan dini dapat dicegah dengan banyak cara

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 29 Jul 2022, 16:00 WIB
Diterbitkan 29 Jul 2022, 16:00 WIB
Menyebabkan Penuaan Dini
Ilustrasi Penuaan Dini Credit: freepik.com

Liputan6.com, Jakarta - Saat seseorang memasuki usia 30, jaringan kolagen dan elastisitas kulit kian melemah. Hal ini yang menyebabkan kulit kendur, berkerut, dan muncul flek hitam hiperpigmentasi di saat usia terus bertambah.

Pada wanita, kulit kendur dan berkerut dikenal dengan sebutan penuaan dini. Yang sebenarnya penyebab dari permasalahan ini tergolong multifaktor.

"Penuaan dini (prematur aging) disebabkan oleh berbagai faktor, yakni gaya hidup kurang baik seperti kurang makan sayur dan buah, sedikit minum air putih, jarang berolahraga, merokok, dan minum alkohol," kata dokter spesialis kulit dan kelamin dari C-Derma Dermatology and Aesthetic Center, dr Hari Darmawan SpKK dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 29 Juli 2022.

Selain itu, lanjut Hari, penuaan dini juga dapat disebabkan karena paparan sinar matahari, kurang istirahat, stres, dan polusi udara.

Hari pun memberikan tips yang dapat dilakukan agar kulit terhindar dari penuaan dini.

1. Konsumsi makanan yang sehat dan bergizi

"Dalam menjaga kulit tetap sehat dan terhindar dari penuaan dini, konsumsilah makanan yang sehat dan bergizi," katanya.

Menurut Hari, dengan rutin mengonsumsi buah dan sayur dapat membantu meningkatkan pembentukan sel kulit yang sehat pada tubuh. Selain itu, batasilah konsumsi makanan yang banyak mengandung gula dan karbohidrat olahan karena dapat memercepat proses penuaan dini.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

 

 

2. Berhenti Merokok dan Minum Alkohol

Memperlambat Penuaan Dini
Ilustrasi Wajah Awet Muda Credit: pexels.com/pixabay

Hari menjelaskan bahwa kebiasaan merokok dapat memercepat proses pemecahan kolagen dan menyempitkan pembuluh darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke kulit.

Selain itu, mengonsumsi alkohol berlebihan dapat membuat ginjal bekerja lebih keras dan membuat kulit menjadi dehidrasi. Alhasil kulit akan cenderung lebih mudah berkerut, sehingga penuaan dini dapat terjadi.

 

3. Gunakan Sunscreen Setiap Hari

Ilustrasi Sunscreen
Ilustrasi sunscreen cegah penuaan dini (dok. Pixabay.com/chezbeate)

Tips berikutnya adalah rutin memakai sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30 karena mampu menjaga kulit dari sinar matahari UVA dan UVB.

Hal ini disebabkan sinar UVA pada matahari mampu memberikan efek penuaan pada kulit apabila terpapar terlalu lama tanpa perlindungan.

"Oleh karena itu, gunakan sunscreen saat hendak bepergian keluar rumah," ujarnya.

 

4. Rutin Lakukan Perawatan

Penuaan Dini
Rutin Melakukan Perawatan untuk Cegah Penuaan Dini (Foto: Dokumentasi C-Derma Dermatology and Aesthetic Center)

Dengan mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi, berhenti merokok dan mengkonsumsi alkohol, serta menggunakan sunscreen setiap hari tidaklah cukup untuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Hal tersebut harus dilengkapi dengan melakukan perawatan seperti peeling, laser, skin booster, radiofrekuensi ultrasound, dan lain-lain.

Menurut Hari, dengan melakukan treatment kulit minimal satu hingga dua bulan sekali menjaga kulit menjadi lebih kencang dan terhindar dari penuaan dini.

Semakin maju zaman, semakin canggih pula teknologi untuk mencegah penuaan dini, salah satunya The Pink- Aging Treatment.

"Treatment ini mampu mencerahkan kulit, meremajakan kulit, melembabkan kulit serta meningkatkan kemampuan regenerasi kulit," ujarnya.

The Pink - Aging treatment adalah suatu tindakan skin booster dengan menyuntikkan bahan aktif di permukaan kulit untuk merangsang sel fibroblast, stuktur dasar dari jaringan kulit, dengan cara meningkatkan metabolisme melalui aktivasi dari 56 komponen di dalamnya.

The Pink–Aging Treatment ini terdiri dari 14 peptide complex, gluthatione, sodium DNA, 17 amino-acid complex, 10 vitamin complex, dan 1,4 mil Dalton Hyaluronic Acid.

Dijelaskan Head of PYFAESTHETIC, dr Hari Widodo, salah satu komponen utama dalam The Pink - Aging Treatment adalah sodium DNA atau salmon DNA.

Salmon DNA ini mampu memberikan manfaat seperti memperbaiki skin barrier dan kerusakan kulit, meningkatkan elastisitas kulit, mengurangi kerutan, mencerahkan, melembabkan kulit, dan meningkatkan kemampuan regenerasi kulit.

"The Pink - Aging Treatment ini tidak hanya mampu mencerahkan kulit, meremajakan kulit, melembabkan kulit, dan meningkatkan regenerasi kulit. Namun, hasil dari treatment mampu terlihat dalam beberapa hari," pungkas Hari Darmawan 

[INFOGRAFIS] Aroma dan Sentuhan Terbaik saat Bayi Mandi
Perhatian kita sebagai orang tua terhadap anak, sudah seharusnya dimulai sejak usia sangat dini.
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya