Pangeran Harry Akhirnya Dapat Izin Kenakan Pakaian Militer, Hanya Saat Jaga Peti Ratu Elizabeth II

Liputan6.com, Jakarta Esok hari, proses pemakaman Ratu Elizabeth II akan dilakukan. Sejak beberapa hari belakangan, proses iring-iringan peti jenazah Ratu Elizabeth II menuju Westminster Hall sudah berlangsung.

Dalam proses iring-iringan tersebut, terlihat para anggota keluarga Kerajaan Inggris berjalan di belakang peti Ratu Elizabeth II. Semua anak dan cucu Ratu Elizabeth II terlibat dalam prosesi ini, termasuk Pangeran Harry.

Pada Sabtu, 17 September 2022, malam waktu setempat, delapan cucu Ratu Elizabeth nampak berdiri berjaga di sekitar peti mati yang sudah terletak di Westminster Hall menjelang pemakaman.

Pangeran William, Pangeran Harry, Putri Beatrice, Putri Eugenie, Zara Tindall, Peter Philips, Lady Louise, dan Viscount Severn akan mengelilingi peti mati nenek mereka selama 15 menit.

Pangeran Harry dan Pangeran William masing-masing akan berdiri pada salah satu ujung peti mati. Mengutip Insider, semua cucu Ratu Elizabeth II akan mengenakan jas pagi dan gaun gelap.

Namun, Pangeran William dan Pangeran Harry akan mengenakan seragam militer atas perintah ayahnya, Raja Charles III. Sebelumnya, Pangeran Harry tidak diizinkan untuk mengenakan pakaian militernya.

Hal tersebut lantaran Pangeran Harry dianggap sudah tidak bekerja sebagai anggota kerajaan senior. Kabar bahwa Pangeran Harry akan mengenakan pakaian militer pun menjadi perubahan besar.

"Pangeran Harry, Duke of Sussex akan mengenakan setelan pagi di seluruh acara untuk menghormati neneknya," ujar juru bicara kerajaan mengutip Insider, Minggu (18/9/2022).

Juru bicara kerajaan mengungkapkan bahwa dinas militer Pangeran Harry tidak ditentukan oleh seragam. Permintaan tersebut dilakukan agar para anggota keluarga dapat berfokus untuk Ratu Elizabeth II.

"Dasawarsa dinas militernya tidak ditentukan oleh seragam yang dia kenakan dan kami dengan hormat meminta agar fokus tetap pada kehidupan dan warisan Yang Mulia Ratu Elizabeth II," kata juru bicara.

Momentum Pangeran Harry kali ini menggunakan pakaian militer merupakan yang pertama sejak dua setengah tahun terakhir. Di sana, Pangeran Harry dan Pangeran William akan memimpin tugas pertama mereka yakni berdiri di ujung peti mati Ratu Elizabeth II.

Pangeran William akan berdiri di kepala peti mati selama 15 menit, diapit oleh sepupu pertamanya Zara Tindall dan Peter Phillips. Zara dan Peter sendiri yang merupakan anak dari Putri Anne tidak memegang gelar kerajaan.

Sedangkan Pangeran Harry akan berdiri di kaki peti mati bersama Putri Beatrice dan Putri Eugine, putri dari putra kedua Ratu Elizabeth II, Pangeran Andrew.

Sepupu mereka yang lain, Lady Louise Windsor dan Viscount Severn, anak-anak Pangeran Edward, putra bungsu Ratu, akan berdiri di tengah peti mati.

Pangeran Harry terakhir kali secara resmi mengenakan seragam militer ke Festival Musik Mountbatten di Royal Albert Hall di London pada Maret 2020. Kemudian menjabat sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, sang pangeran tampil dalam balutan jas merah tua dan regalia lengkap.

Pangeran Harry, yang bertugas di Angkatan Darat Inggris selama 10 tahun dan dikerahkan ke Afghanistan dua kali, kehilangan tiga gelar kehormatan militernya setelah menikah dengan Meghan Markle mundur dari anggota kerajaan senior pada Maret 2020.

Ketiga gelar tersebut adalah Kapten Jenderal Marinir Kerajaan, Komandan Udara Kehormatan RAF Honington dan Komandan Tertinggi, Kapal Kecil dan Menyelam, Royal Naval Command.

Sejak saat itu, Pangeran Harry tidak lagi pernah menggunakan seragam militer. Namun untuk prosesi pemakaman Ratu Elizabeth II, Pangeran Harry mengenakan setelah gelap.

Sejauh ini, izin untuk menggunakan pakaian militer hanya dilakukan saat menjaga peti mati. Belum ada keterangan lebih lanjut soal pakaian tersebut nantinya ketika proses pemakaman berlangsung.

Sebenarnya, anggota keluarga Kerajaan Inggris yang tidak lagi memiliki status bukan hanya Pangeran Harry, melainkan juga Pangeran Andrew. Pangeran Andrew merupakan anak Ratu Elizabeth II yang memutuskan untuk tidak menjalankan tugas militernya sebagai anggota kerajaan.

Namun pada hari Rabu lalu, Pangeran Harry dan Pangeran Andrew sama-sama diperbolehkan mengenakan pakaian pagi selama prosesi upacara pemakaman Ratu Elizabeth dari Istana Buckingham ke Westminster Hall.

Mengutip laman People, kedua pria itu memang menyematkan medali militer pada jas mereka sebagai pengakuan atas dinas militer mereka, yang dalam kasus Pangeran Andrew termasuk medali untuk melayani sebagai pilot helikopter dalam Perang Falklands pada tahun 1982.

"Andrew dan Harry bukan lagi bangsawan senior yang bekerja, fokusnya adalah pada berkabung untuk ratu," ujar bicara Pangeran Harry.