Liputan6.com, Jakarta - Rumah Sakit Pelni (RS Pelni) pada Kamis, 6 Oktober 2022, meresmikan Gedung Merial Tower yang di dalamnya akan ada empat layanan unggulan (center of excellent).
Empat layanan unggulan ini terdiri dari kardiovaskular, kanker, mata, dan neurologi.
Baca Juga
Direktur RS Pelni, dr Dewi F Fitriana MPH, menjelaskan, Merial Tower dibangun guna meningkatkan kapasitas dan peningkatan kemampuan RS Pelni sebagai salah satu rumah sakit milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
Advertisement
Dari sisi kapasitas, lanjut Dewi, RS Pelni dianggap sudah sangat penuh dengan jumlah pasien rawat jalan mencapai 1.200 hingga 1.300 orang per hari.
Dengan adanya Merial Tower yang memiliki empat layanan unggulan, diharapkan dapat melayani pasien hingga 2.000 per hari.
"Jumlah bed rawat inap juga dapat ditingkatkan hingga total 800 bed," kata Dewi seperti dikutip dari keterangan resmi yang diterima Health Liputan6.com pada Jumat, 7 Oktober 2022.
"Sedangkan dari sisi peningkatan kemampuan, kami meningkatkan kemampuan dalam melayani pasien kanker, jantung, saraf, dan mata," dia menambahkan.
Adapun alasan dipilihnya empat layanan unggulan ini karena melihat dari sisi kasus yang memang jumlahnya banyak.
"Mengapa hanya empat, agar pelayanannya lebih fokus," ujarnya.
Dijelaskan Dewi, kasus kanker dan jantung saat ini terus meningkat. Begitu pun dengan kasus pada mata dan saraf akibat komplikasi dari penyakit lain, seperti hipertensi dan diabetes.
"Terkait cancer center, RS Pelni sudah memiliki tenaga ahli mulai dari bedah onkologi, ortopedi onkologi, ginekologi onkologi. Dengan adanya fasilitas baru nantinya yaitu radioterapi, diharapkan pelayanannya akan meningkat," kata Dewi.
"Untuk dokter ahli radioterapi pun sudah kami miliki saat ini," dia menambahkan.
Layanan Unggulan di RS Pelni
Selain bunker radioterapi, Dewi mengatakan bahwa Merial Tower RS Pelni akan menambah fasilitas cath-lab untuk jantung dan kamar bedah dengan alat teknologi minimal invasif yang baru, sehingga diharapkan jenis kasus yang ditangani bisa lebih advance.
"Rencananya, awal Mei 2023, pelayanan di Merial Tower sudah bisa dibuka," katanya.
"Tidak ada yang berubah dibandingkan pelayanan RS Pelni saat ini. Kami tetap melayani pasien BPJS di sini untuk rawat inap," Dewi menambahkan.
Advertisement
Selanjutnya
Direktur Medis Pertamedika atau IHC (Indonesia Healthcare Corporation), dr Asep Saepul Rohmat, SpPD KGEH, FINASIM, menambahkan, RS Pelni adalah rumah sakit milik BUMN PELNI dan tergabung dalam IHC. IHC sendiri saat ini membawahi 76 rumah sakit BUMN.
Setelah pengembangan Merial Tower RS Pelni, nantinya rumah sakit ini akan menjadi rumah sakit dengan bed rawat inap terbanyak di bawah IHC mencapai 800 tempat tidur.