Liputan6.com, Jakarta - Dukungan sosial merupakan komponen kunci dari hubungan yang solid dan kesehatan psikologis yang kuat, menurut situs Verywell Mind. Pada dasarnya, dukungan sosial berarti memiliki keluarga dan teman yang dapat dituju pada saat dibutuhkan.
Baik menghadapi krisis pribadi dan membutuhkan bantuan segera, atau hanya ingin menghabiskan waktu dengan orang-orang yang peduli dengan Anda, hubungan ini memainkan peran penting dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga
Menurut psikolog dan ahli kesehatan mental lainnya, dukungan sosial yang kuat itu penting sebab Anda disarankan agar bersandar pada teman dan keluarga untuk memperoleh dukungan ketika mencoba mencapai tujuan atau dilanda krisis.
Advertisement
Dukungan sosial dapat membantu seseorang bangkit ketika stres dan biasanya memberi kekuatan untuk melanjutkan hidup dan bahkan tumbuh menjadi lebih baik.
Seseorang akan lebih sulit meraih kesuksesan jika lingkungan sosial tidak mendukung. Sebaliknya, jika teman dan keluarga menawarkan dukungan dan dorongan, apa yang diinginkan akan lebih mudah tercapai.
Penelitian juga telah menunjukkan keterkaitan antara hubungan sosial dengan berbagai aspek kesehatan serta kesejahteraan. Dukungan sosial yang buruk dikaitkan dengan depresi dan kesepian yang terbukti dapat mengubah fungsi otak sera meningkatkan risiko hal-hal berikut:
-Penggunaan alkohol
-Penyakit kardiovaskular
-Depresi
-Bunuh diri.
Dukungan sosial memang esensial, tetapi perlu dicatat bahwa ini tentu bukan jalan satu arah. Selain mengandalkan orang lain, Anda juga perlu memberi dukungan bagi orang lain.
Dukungan Sosial dan Integrasi Sosial
Ada dua aspek penting dari dunia sosial yang berkontribusi pada kesehatan, yaitu:
1. Dukungan Sosial
Dukungan sosial mengacu pada sumber daya psikologis dan material yang diperoleh dari hubungan sosial. Ini berfungsi untuk membantu seseorang mengatasi stres. Dukungan sosial semacam ini mungkin datang dalam berbagai bentuk, termasuk:
-Membantu seseorang dengan berbagai tugas sehari-hari ketika sakit atau menawarkan bantuan keuangan ketika dibutuhkan.
-Memberikan nasihat kepada teman ketika menghadapi situasi yang sulit.
-Menunjukkan kepedulian, empati, dan kekhawatiran terhadap orang-orang terkasih yang membutuhkan.
2. Integrasi Sosial
Integrasi sosial adalah partisipasi aktual dalam berbagai hubungan sosial, mulai dari hubungan romantis hingga persahabatan. Integrasi ini melibatkan emosi, keintiman, dan rasa memiliki terhadap kelompok sosial yang berbeda, termasuk menjadi bagian dari:
-Keluarga
-Hubungan (misalnya dengan teman atau kekasih)
-Komunitas religius
-Kegiatan sosial.
Para ahli mengungkapkan bahwa integrasi sosial memberikan manfaat perlindungan terhadap perilaku maladaptif serta kesehatan mental yang rusak.
Advertisement
Jenis Sistem Dukungan Sosial
1. Perilaku dan Pilihan Sehat
Partisipasi dalam kelompok sosial memiliki pengaruh normatif pada perilaku, sering kali memengaruhi apakah seseorang mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga, merokok, minum alkohol, atau menggunakan narkoba.
Jelas, kelompok sosial kadang-kadang dapat memiliki pengaruh negatif dalam hal ini ketika tekanan dan pengaruh teman sebaya mengarah pada pilihan kesehatan yang buruk atau bahkan berbahaya. Meskipun demikian, tekanan dan dukungan kelompok juga dapat mengarahkan orang agar terlibat dalam perilaku sehat juga.
2. Mengatasi Stres
Dukungan sosial juga membantu seseorang dalam mengatasi stres. Stres telah terbukti memiliki dampak kesehatan yang serius mulai dari menurunkan kekebalan tubuh hingga meningkatkan risiko penyakit jantung.
Dikelilingi oleh orang-orang yang peduli dan suportif dapat membantu Anda menghadapi tekanan dan stres yang dirasakan.
Penelitian juga menunjukkan bahwa memiliki dukungan sosial yang kuat di saat krisis dapat membantu menurunkan risiko terkena gangguan yang oleh disebabkan trauma termasuk PTSD.
3. Meningkatkan Motivasi
Hubungan sosial juga dapat membantu Anda agar tetap termotivasi untuk mencapai tujuan. Orang-orang yang mencoba menurunkan berat badan atau berhenti merokok, misalnya, sering menemukan bahwa terhubung dengan orang-orang yang secara aktif berusaha mencapai tujuan yang sama cukup membantu.
Manfaat Kesehatan dari Dukungan Sosial
1. Dukungan Emosional
Terkadang orang-orang memberikan dukungan emosional ketika Anda membutuhkannya dan menawarkan bahu untuk menangis ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Jenis dukungan ini sangat penting selama masa stres atau ketika seseorang merasa kesepian.
2. Dukungan Instrumental
Dalam kasus lain, orang-orang mungkin memberikan dukungan instrumental. Mereka mengurus kebutuhan fisik dan menawarkan uluran tangan ketika Anda membutuhkannya. Misalnya, membawakan makanan hangat dan buah-buahan ketika sakit atau memberi tumpangan ketika mobil Anda di bengkel. Dukungan tersebut penting ketika masyarakat memiliki kebutuhan mendesak yang harus dibenahi.
3. Dukungan Informasi
Orang-orang juga dapat memberikan apa yang dikenal sebagai dukungan informasi. Misalnya, memberi bimbingan, saran, informasi, dan pendampingan. Dukungan semacam itu penting ketika membuat keputusan atau perubahan besar dalam kehidupan seseorang.
Dengan memiliki bentuk dukungan ini, orang mungkin merasa rasa cemas dan stres akan masalah yang dialami berkurang. Ini berkat saran dari teman, mentor, atau orang yang dicintai.
Orang-orang mungkin mengambil peran yang berbeda. Seorang guru mungkin memberikan dukungan informasi, sementara orang tua mungkin memberikan ketiga jenis tersebut.
Dengan memiliki jaringan dukungan sosial yang solid, Anda lebih mungkin menerima jenis dukungan yang dibutuhkan ketika benar-benar membutuhkannya.
(Adelina Wahyu Martanti)
Advertisement