Pamer Perut Agak Buncit, Hailey Bieber Ungkap Perjuangan Idap Kista Ovarium

Liputan6.com, Jakarta Model, pebisnis, sekaligus istri Justin Bieber, Hailey Rhode Baldwin mengungkapkan kondisi terkininya. Wanita yang akrab disapa Hailey Bieber ini mengidap kista ovarium cukup besar yakni seukuran apel.

"Saya memiliki sebuah kista di ovarium saya seukuran apel," ujar Hailey Bieber melalui unggahan melalui akun Instagram pribadinya @haileybieber ditulis Kamis (1/11/2022).

Dalam unggahan tersebut, Hailey menunjukkan foto perutnya yang sedikit membesar. Ia pun memastikan bahwa apa yang ada di perutnya bukankah seorang bayi, melainkan sebuah kista ovarium.

"Bukan bayi," tulis Hailey di sebelah perutnya yang nampak sedikit membesar.

Tak berhenti di sana, Hailey mengungkapkan bahwa dirinya mengalami gejala yang cukup mengganggu. Dirinya merasakan kembung, kram, mual, dan emosional berkaitan dengan kondisinya itu.

"Saya tidak mengidap endometriosis atau PCOS. Tetapi saya sudah terkena kista ovarium beberapa kali dan itu tidak pernah menyenangkan. Itu menyakitkan dan membuat saya merasa mual, kembung, kram, dan emosional," ujar Hailey.

Menurut wanita 26 tahun tersebut, pasti banyak kaum hawa yang merasakan apa yang dirasakan olehnya. Sehingga Hailey turut memberikan semangat pada para pengidap kista ovarium lain dan yakin bahwa semuanya bisa dilewati.

Kista ovarium sendiri merupakan kondisi yang umum terjadi pada wanita. Kista ovarium menyebabkan adanya kantung berisi cairan yang terbentuk pada bagian indung telur. Umumnya, kista muncul pada wanita saat masa subur karena adanya perubahan hormon.

Menurut Women's Health, kista ovarium umumnya tidak berbahaya. Biasanya tidak menimbulkan gejala tertentu atau perubahan pada siklus menstruasi wanita.

Namun pada beberapa kasus, kista ovarium dapat menyebabkan seseorang mengalami demam, mual, dan muntah. Saat kondisi ini terjadi, ada kemungkinan infeksi yang ikut muncul dalam tubuh.

Pendapat selaras tertuang dalam laman Mayo Clinic dan National Health Service. Memang, sebagian besar kista ovarium tidak menimbulkan gejala dan dapat hilang dengan sendiri. Namun, kista ovarium yang besar dapat menimbulkan gejala. Berikut diantaranya:

• Nyeri panggul yang mungkin datang dan pergi
• Rasa nyeri yang tajam atau ringan bisa muncul di area bawah pusar ke satu sisi
• Merasa ada tekanan berat di perut
• Perut terasa kembung dan bengkak
• Rasa sakit saat berhubungan seks
• Merasa mudah kenyang meski makan hanya sedikit

Pada bulan Maret 2022 lalu, Hailey juga mengalami masalah terkait kesehatannya. Kala itu, Hailey sempat dilarikan ke rumah sakit karena mengalami gejala seperti stroke.

"Pada Kamis pagi, saya sedang duduk sambil sarapan dengan suami saya. Lalu saya mengalami gejala seperti stroke dan dibawa ke rumah sakit," ujar Hailey melalui unggahan pada akun Instagram pribadinya, Minggu, 13 Maret 2022.

Hailey menuturkan bahwa setelahnya ia baru mengetahui bahwa terdapat gumpalan darah kecil di otaknya. Kondisi tersebut pun membuat Hailey sempat kekurangan oksigen.

"Saya pulih sepenuhnya dalam beberapa jam. Meskipun ini merupakan salah satu momen paling menakutkan yang pernah saya alami, saat ini saya sudah baik-baik saja di rumah," kata Hailey.

"Saya sangat bersyukur dan berterima kasih pada semua dokter dan perawat luar biasa yang merawat saya," tambahnya.

Mengutip laman Mayo Clinic, kondisi yang dialami oleh Hailey merupakan stroke iskemik. Kondisi tersebut memang menyebabkan suplai darah ke bagian otak mengalami gangguan.

Sehingga jaringan otak pun mengalami hambatan untuk mendapatkan oksigen dan nutrisi yang seharusnya. Sel-sel pada otak pun bisa terhenti hanya dalam hitungan menit.

Seperti yang Hailey tuturkan dalam unggahannya, stroke iskemik memang membuat orang kesulitan untuk berbicara seperti gejala stroke pada umumnya.

Bahkan, pasien yang mengalami stroke iskemik juga bisa mengalami kelumpuhan atau mati rasa pada area wajah, lengan, dan kaki.

Penyebabnya pun begitu beragam. Mengutip laman WebMD dan NHS, stroke iskemik dapat disebabkan oleh kebiasaan merokok, tingginya tekanan darah (hipertensi), obesitas, kolesterol tinggi, diabetes, dan asupan alkohol yang berlebih.