Menkes Budi Pastikan Telemedisin Tetap Jalan Usai PPKM Dicabut

Layanan telemedisin untuk pasien COVID-19 tetap jalan usai PPKM dicabut.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 04 Jan 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 04 Jan 2023, 15:00 WIB
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin
Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memberikan keterangan pers usai sesi 'Penyerahan DIPA dan Buku daftar Alokasi Transfer ke Daerah Tahun Anggaran 2023' di Istana Negara Jakarta pada Kamis, 1 Desember 2022. (Dok Biro Pers Sekretariat Presiden RI)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin memastikan layanan telemedisin (telemedicine) untuk pasien COVID-19 tetap berjalan setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dicabut.

Penggunaan layanan telemedisin selama ini ditujukan untuk pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman). Kebutuhan obat isoman pun masih tersedia dan diberikan gratis oleh Pemerintah.

"Fungsi telemdisinnya tetap jalan ya dan obatnya sampai sekarang pun tetap masih akan kami berikan dari Pemerintah," kata Budi Gunadi di Istana Negara Jakarta, ditulis Rabu (4/1/2023).

Ke depannya, layanan telemedisin akan ditinjau (review) perkembangannya secara bertahap. Hal ini menyesuaikan dengan situasi COVID-19 pada masa transisi pandemi menuju endemi.

"Telemedisin masih jalan. Balik lagi nanti secara bertahap, kami akan review, begitu nanti masyarakat sudah kelihatah lebih siap (dalam hal akses pengobatan), mungkin kita lebih longgar (soal layanan telemedisin)," lanjut Budi Gunadi.

Bagi pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang melakukan isoman dapat memanfaatkan layanan telemidisin gratis dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Sampai saat ini obat masih gratis disediakan.

Pada pembaruan telemedisin Kemenkes per November 2022, obat tersebut kini bisa diambil langsung oleh anggota keluarga ke apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan tanpa menunggu pengiriman.

Obat Langsung Diambil ke Apotek Kimia Farma

Isolasi Mandiri? Begini Cara Mendapatkan Konsultasi dan Obat Covid-19 Gratis dari Telemedicine
Simak cara mendapatkan konsultasi dan obat Covid-19 gratis dari Telemedicine. (pexels/anna shvets).

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan, layanan telemedisin bagi pasien positif COVID-19 yang isoman masih tetap tersedia sampai saat ini.

Bahkan ada pembaruan dari layanan tersebut, yakni obat bisa diambil langsung oleh saudara pasien ke apotek Kimia Farma terdekat.

“Layanan Isoman nya masih ada. Bahkan semua obat sudah bisa diambil langsung ke apotek Kimia Farma yang sudah ditentukan,” ujar Nadia dalam pernyataan resmi, Minggu (6/11/2022).

Pasien yang sedang Isoman dapat menghubungi WhatsApp Kemenkes RI di Nomor 081110500567 untuk mendapatkan layanan telemedisin. Layanan telemedisin gratis ini dapat diakses bagi masyarakat yang melakukan tes PCR/Antigen di laboratorium yang terafiliasi Kementerian Kesehatan.

Jika hasil tes positif dan lab melaporkan hasilnya ke database kasus positif COVID-19 di Kemenkes (NAR), maka pasien akan menerima Whatsapp dari Kemenkes RI (dengan centang hijau) secara otomatis atau mendapatkan status ‘Pasien memenuhi syarat untuk menebus resep’ di laman ISOMAN.

Pasien dengan NIK terdaftar bisa melakukan konsultasi secara daring dengan dokter di salah satu platform layanan telemedisin secara GRATIS pada menu Konsultasi, dan memasukan 'kode voucher' ISOMAN di aplikasi yang dipilih.

Cara Pengambilan Obat

Studi Jepang Ungkap Obat Ivermectin Efektif Lawan Omicron
Obat (pexels/karolina grabowska).

Setelah melakukan konsultasi secara daring lewat telemedisn, dokter akan memberikan resep digital sesuai dengan kondisi pasien. Jika pasien masuk dalam kategori yang dapat melakukan isoman atau layak isoman, maka pasien dengan NIK terdaftar akan mendapatkan paket obat COVID-19 dengan jenis obat sesuai ketentuan.

Untuk menebus resep obat gratis dari Kemenkes, pasien dengan NIK terdaftar mengisi formulir pesanan yang tersedia pada menu 'Pesan Obat' dengan mengunggah resep digital (JPG atau screen capture) yang dikeluarkan dari platform telemedisin, KTP, melengkapi alamat pengiriman, dan memberikan persetujuan syarat dan ketentuan paket obat.

Pasien bisa memilih jasa pengiriman 'Pick Up' atau 'Ambil Sendiri' langsung ke apotek Kimia Farma yang ditentukan sistem. Setiap pengambilan akan diberikan 'Kode Paket' yang dikirimkan langsung melalui WA konfirmasi tebus resep ke nomor pasien.

Kemudian dipersilakan juga menggunakan layanan ojek daring dan atau wali pasien dengan keadaan sehat untuk mengambil paket obat dengan biaya yang ditanggung sendiri oleh pasien.

Perluasan Layanan Telemedisin

Kabar Baik! Kini Pasien Positif Covid-19 dari Hasil Antigen Dapat Layanan Telemedicine dan Obat Gratis
Sebelumnya layanan telemedicine dan obat covid-19 gratis pada pasien hasil PCR positif. (pexels/gustavo fring).

Sebelumnya, sasaran layanan telemedisin isolasi mandiri diperluas, dari yang sebelumnya hanya digunakan untuk pasien yang hasil tes PCR positif, kini layanan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis ini bisa digunakan pasien dengan hasil pemeriksaan RDT Antigen positif COVID-19.

“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin, mulai nanti sore (16/2) kita juga akan meng-cover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan Setiaji di Jakarta, Rabu (16/2/2022).

Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT-Antigen di faskes atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem NAR Kemenkes.

Jika hasil RDT- Antigen positif, faskes dan lab pemeriksa harus menginput hasilnya ke NAR Antigen Kemenkes. Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan WA Konfirmasi. Namun apabila tidak mendapatkan WA, pasien bisa cek NIK secara manual di https://isoman.kemkes.go.id/

WA konfirmasi tersebut bisa digunakan untuk konsultasi dokter dan menebus pake obat gratis. Obat disediakan Kimia Farma dan dikirimkan oleh SiCepat.

“Saat ini kita sudah mempercepat layanan ini, sehingga maksimal 24 jam sudah sampai di rumah pasien yang melakukan isoman,” ujar Setiaji.

Selain penambahan fitur, Kementerian kesehatan juga akan memperluas layanan telemedisin bagi pasien isolasi mandiri ke Luar Pulau Jawa - Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado dan Makassar.

Sebagai informasi, layanan telemedisin hadir untuk mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan dengan risiko kesehatan yang minim. Saat ini, total ada 17 platform yang menyediakan layanan telemedisin.

Infografis Perluasan Telemedicine Gratis Pasien Isoman Covid-19 di Jawa-Bali. (Liputan6.com/Niman)
Infografis Perluasan Telemedicine Gratis Pasien Isoman Covid-19 di Jawa-Bali. (Liputan6.com/Niman)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya