Liputan6.com, Jakarta Rambut rontok sebenarnya kondisi yang umum terjadi. Hal ini jadi pertanda rambut mengalami proses regenerasi, yaitu mengganti rambut rusak yang telah kehilangan protein dengan rambut baru yang lebih sehat dan kuat. Namun, pahami juga tanda rambut mengalami kerontokan parah, yaitu rontok lebih dari 200 helai per harinya. Jika ini yang terjadi, tandanya ada masalah yang terjadi dan kamu pun wajib mencari tahu apa penyebab rambut rontok yang dialami.
Selain salah pilih shampo, penyebab rambut rontok juga bisa terjadi karena kurangnya nutrisi yang masuk ke dalam tubuh. Cek dulu asupan nutrisi sehari-hari, apakah kamu mengalami kondisi kekurangan nutrisi seperti yang berikut ini?
Kurang Asupan Protein
Secara umum, rambut tersusun atas protein yang didominasi oleh jenis keratin. Jadi, menjaga asupan protein sangat penting untuk menjaga rambut yang tetap sehat, kuat, dan indah. Jika mulai mengalami kondisi rontok parah, coba ingat-ingat kembali penyebab rambut rontok yang mungkin dialami. Bisa jadi karena kekurangan asupan protein yang diperlukan oleh tubuh.
Saatnya perbaiki pola diet sehari-hari, misalnya saja lewat asupan telur, daging, kacang-kacangan hingga seafood. Jenis makanan ini dapat membantu menyeimbangkan kebutuhan protein yang diperlukan rambut sekaligus mencegah kerontokan.
Advertisement
Kurangnya Vitamin yang Diperlukan Tubuh
Kebutuhan vitamin tubuh nggak hanya berperan untuk melancarkan proses metabolisme saja. Tapi, peran vitamin sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit, termasuk kulit kepala dan rambut. Beberapa jenis vitamin seperti Vitamin A, C, D dan E dikenal dapat membantu menjaga kesehatan area tersebut dan mencegah kerontokan.
Kandungan antioksidan dalam vitamin C dan E dapat mencegah radikal bebas yang bisa merusak lapisan folikel rambut. Nggak hanya itu saja, vitamin C juga membantu penyerapan zat besi. Sementara itu, kekurangan vitamin C bisa menyebabkan kerontokan yang berhubungan dengan masalah alopecia.
Kandungan Zat Besi yang Rendah
Zat besi mendukung produksi sel darah merah yang membawa oksigen dalam aliran darah. Tanpa kandungan mineral yang seimbang, aliran darah akan kekurangan asupan oksigen yang akhirnya akan menghambat pertumbuhan rambut secara perlahan dan menyebabkan kerontokan.
Nah, zat besi sendiri bukan zat yang bisa diproduksi oleh tubuh. Jadi, penting untuk memenuhi kebutuhan zat besi lewat makanan yang dikonsumsi sehari-hari seperti daging, sayuran hijau, ikan dan makanan laut, serta kacang-kacangan.Â
Advertisement
Asupan Zinc Kurang Terpenuhi
Salah satu mineral penting yang wajib dipenuhi untuk menjaga rambut dan kulit kepala agar tetap sehat adalah zinc. Zat yang satu ini mendukung proses sintesa protein di dalam tubuh. Selain itu, zinc juga dikenal sebagai nutrisi kunci yang mempengaruhi masalah kerontokan rambut secara langsung.
Jumlah kebutuhan zinc untuk perempuan dewasa adalah 8mg per hari, sementara itu pada pria adalah 11mg setiap harinya. Kamu bisa memenuhi kebutuhan zinc dengan mengonsumsi tiram, lobster, daging, telur, hingga gandum utuh demi asupan yang tetap terjaga.
Kekurangan Biotin
Biotin adalah bentuk dari vitamin B yang memiliki fungsi untuk menjaga rambut tetap kuat sekaligus merangsang produksi keratin. Kekurangan biotin dalam asupan diet sehari-hari bisa menjadi penyebab rambut rontok yang utama. Jadi, direkomendasikan untuk memenuhi kebutuhan biotin untuk orang dewasa sebanyak 30mg per harinya.
Selain lewat makanan, asupan biotin juga bisa diperoleh lewat produk perawatan yang tepat. Misalnya saja shampo dan kondisioner yang mengandung biotin yang menjadi bagian dari ritual perawatan rambut sehari-hari. Kandungan nutrisi ini sangat diperlukan untuk menjaga kekuatan rambut dan mengurangi risiko kerontokan.Â
Itu tadi beberapa masalah nutrisi yang bisa menjadi penyebab rambut rontok berlebihan. Saatnya mulai memperhatikan asupan makanan setiap hari demi memastikan kebutuhan nutrisi rambut dan kulit kepala tetap terpenuhi.
Advertisement