Mertua Kiky Saputri Didiagnosis Stroke Kuping, Pakar: Istilah Itu Tidak Digunakan di Kedokteran

Stroke kuping mendadak ramai gegara kabarnya diidap oleh mertua Kiky Saputri

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 09 Mar 2023, 05:59 WIB
Diterbitkan 08 Mar 2023, 09:37 WIB
Kiky Saputri Berkicau Bahwa Sang Mertua Sempat Didiagnosis dengan Stroke Kuping yang Kemudian Dianggap Lucu Oleh Dokter di Rumah Sakit Singapura (IG/kikysaputrii)
Kiky Saputri Berkicau Bahwa Sang Mertua Sempat Didiagnosis dengan Stroke Kuping yang Kemudian Dianggap Lucu Oleh Dokter di Rumah Sakit Singapura (IG/kikysaputrii)

Liputan6.com, Jakarta Baru-baru ini, Kiky Saputri yang merupakan seorang komika terkenal bercerita bahwa sang mertua pernah mengalami gangguan pendengaran secara tiba-tiba.

Dokter yang memeriksa menyebut mertua Kiky Saputri mengalami stroke kuping. Lalu, mertua Kiky Saputri sempat disuntik di bagian telinga, tapi keadaannya malah semakin parah.

"Mertua saya didiagnosa stroke kuping karena tiba-tiba pendengarannya terganggu. Disuntik dalemnya malah makin parah pendengarannya," kicau Kiky Saputri di Twitter pribadinya.

Kondisi yang memburuk membuat mertua Kiky Saputri dilarikan ke rumah sakit di Singapura dan dokter di sana mengatakan bahwa tak ada yang namanya stroke kuping.

"Akhirnya ke RS Spore dan diketawain sama dokternya mana ada stroke kuping. Itu cuma flu jadinya bindeng ke telinga dan sekarang udah sembuh. Kocak kan?," Kiky Saputri menambahkan.

Pakar: Stroke Kuping Tidak Digunakan Dalam Bidang Kedokteran

Terkait ramainya stroke kuping yang kabarnya dialami mertua Kiky Saputri, Tim Vaskuler Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RS PON) Jakarta memberi tanggapan.

"Istilah 'stroke kuping' tidak digunakan dalam bidang kedokteran," kata Tim Vaskular RS PON yang diwakili Ketua Indonesian Stroke Society (ISS) dr Adin Nulkhasanah, SpS, MARS.

Adin menjelaskan bahwa gangguan pendengaran memang bisa menjadi salah satu gejala stroke tapi umumnya gejala gangguan pendengaran akibat stroke tidak berdiri sendiri. Terdapat gejala penyerta lainnya, contohnya:

  1. Vertigo
  2. Gangguan keseimbangan
  3. Gangguan sensorik yang tak lain adalah kebas baal pada wajah
  4. Mulut mencong.

Penyebab Gangguan Pendengaran pada Pasien Penyakit Stroke

Gangguan pendengaran pada stroke dapat disebabkan oleh kerusakan pada area otak atau saraf yang bertanggung jawab atas pendengaran.

Kondisi ini dapat terjadi ketika pasokan darah ke area tersebut terganggu. Gangguan pasokan darah ini dapat disebabkan karena adanya sumbatan pembuluh darah atau adanya perdarahan akibat pecah pembuluh darah.

Lebih lanjut, Adin menyampaikan bahwa gangguan pendengaran pada stroke dapat berupa hilangnya kemampuan untuk mendengar. Bisa juga hilangnya kemampuan untuk memahami atau memproses suara dengan baik.

Gejala Gangguan Pendengaran Akibat Penyakit Stroke

Gejala lain yang dapat terjadi pada gangguan pendengaran yang disebabkan oleh penyakit stroke meliputi kesulitan dalam membedakan suara, tinnitus atau bunyi berdengung di telinga, dan kesulitan dalam menentukan datangnya arah suara.

"Penting untuk dicatat bahwa gangguan pendengaran dapat menjadi bagian dari gejala stroke, tetapi tidak semua gangguan pendengaran disebabkan oleh stroke," kata Adin kepada Health Liputan6.com melalui pesan teks, Selasa 7 Maret 2023. 

Enam Cara Mencegah Penyakit Stroke

Di kesempatan yang sama, Adin juga mengungkapkan beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stroke, di antaranya:

Menjaga tekanan darah

Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko utama stroke. Jadi, penting untuk memantau tekanan darah dan mengambil langkah-langkah untuk menjaga tekanan darah dengan cara mengatur pola makan, membatasi konsumsi garam, olahraga teratur, dan menghindari merokok.

Mengelola kolesterol dengan baik

Kolesterol tinggi dalam darah dapat memicu pembentukan plak/sumbatan pada dinding arteri, yang dapat meningkatkan risiko stroke.

Oleh karena itu, penting untuk memantau kadar kolesterol dan mengambil langkah-langkah untuk mengelolanya seperti dengan mengatur pola makan sehat dan berolahraga secara teratur.

Hidup sehat dan aktif

Gaya hidup sehat seperti berolahraga teratur, menghindari merokok, dan membatasi konsumsi alkohol dapat membantu mengurangi risiko stroke.

Cara Lain untuk Mencegah Stroke

Pencegahan selanjutnya yakni:

Makan makanan sehat

Makan makanan sehat yang kaya serat, buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian dapat membantu menjaga kesehatan jantung dan otak.

Mengelola gula darah dengan baik

Diabetes dapat memicu kerusakan pada pembuluh darah dan meningkatkan resiko terjadinya stroke. Oleh karena itu, penting untuk mengontrol gula darah melalui pengaturan pola makan yang baik serta berolahraga teratur.

Menjaga berat badan yang sehat

Berat badan berlebih dan obesitas meningkatkan risiko stroke. Menjaga berat badan yang sehat melalui pola makan sehat dan berolahraga teratur dapat membantu mengurangi resiko stroke.

Infografis Gejala dan Penyebab Stroke
Infografis gejala dan penyebab stroke. Source: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya