Madu hingga Es Krim, 9 Makanan Ini Ampuh untuk Meredakan Sakit Tenggorokan

Sakit tenggorokan memang membuat tidak nyaman, terlebih di waktu makan. Untuk mengatasinya, konsumsi makanan dan minuman di bawah ini.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Apr 2023, 08:00 WIB
Diterbitkan 09 Apr 2023, 08:00 WIB
ilustrasi radang tenggorokan saat puasa/pexels
Ilustrasi Sakit Tenggorokan (Credit: pexels)

Liputan6.com, Jakarta - Apakah Anda merasa sakit tenggorokan saat menelan? Jika iya, maka Anda perlu mengetahui beberapa hal berikut ini.

"Penyebab paling umum dari sakit tenggorokan adalah infeksi virus," kata kepala petugas medis di Forward Nate Favini, MD kepada Women's Health. "Virus dan respons kekebalan Anda terhadap virus menyebabkan lapisan tenggorokan meradang, yang menimbulkan rasa sakit."

Adapun gejala sakit tenggorokan dapat bervariasi tergantung pada penyebabnya. Menurut Mayo Clinic, tanda dan gejala sakit tenggorokan yang mungkin dirasakan antara lain:

-Nyeri atau sensasi gatal di tenggorokan

-Rasa sakit yang memburuk ketika menelan atau berbicara

-Kesulitan menelan

-Leher atau rahang bengkak

-Amandel merah dan bengkak

-Bercak putih atau nanah pada amandel

-Suara serak atau hilang

Selain itu, infeksi yang menyebabkan sakit tenggorokan dapat memunculkan tanda-tanda dan gejala lain, seperti demam, batuk, hidung meler, bersin-bersin, nyeri tubuh, sakit kepala, serta mual atau muntah.

Sakit tenggorokan memang bisa sembuh dengan sendirinya dalam jangka waktu tiga hingga sepuluh hari. Namun, Anda mungkin merasa tidak nyaman akan nyeri yang dirasakan, terlebih ketika makan.

Untuk itu, Anda dapat mengonsumsi makanan tertentu guna menenangkan tenggorokan dan mempercepat proses pemulihan. Makanan dan minuman yang baik dikonsumsi saat sakit tenggorokan menurut situs Women's Health adalah:

1. Madu

Menggunakan Madu Murni
Ilustrasi Madu Murni Credit: freepik.com

Tak hanya lezat, madu juga dikenal akan sejuta manfaatnya.

"Ilmu pengetahuan modern menunjukkan bahwa madu Manuka efektif untuk mengatasi berbagai jenis infeksi, baik virus dan bakteri, termasuk yang dapat menyebabkan pilek serta beberapa spesies bakteri Strep," tutur dokter penyakit dalam dan penulis Brave New Medicine Cynthia Li, MD.

Namun, konsumsi sewajarnya saja, sebab dalam dosis yang lebih besar, kandungan gulanya dapat mencegah sistem imun bekerja dengan baik, jelasnya.

2. Sup Ayam

Sakit tenggorokan terjadi akibat inflamasi dan dehidrasi, jelas Li. "Cairan seperti kuah sup ayam tidak hanya mengisi kembali cairan dalam tubuh, tetapi garam yang dikandungnya dapat membantu tubuh mempertahankan cairan," ujarnya.

Jika Anda tidak suka sup ayam, Anda bisa menggantinya dengan sup lain sebab semua kuah sup memberikan manfaat yang sama. 

3. Oatmeal

Li menuturkan bahwa oatmeal kaya akan magnesium, zinc, dan antioksidan yang bagus untuk proses detoksifikasi tubuh, dan membantu menyingkirkan infeksi.

4. Yoghurt

Yogurt Yunani
Konsumsi Yogurt untuk Mengatasi Sakit Tenggorokan Credit: pexels.com/Daria

"Yoghurt merupakan sumber protein, karbohidrat, dan lemak sehat yang baik," tutur Li. Yoghurt juga menyediakan bakteri probiotik, mikroorganisme baik yang mendukung fungsi imun dan mencegah kuman berbahaya," kata Li.

Menurutnya, ada keterkaitan antara konsumsi yoghurt dengan penurunan tingkat infeksi pernapasan dan nyeri telinga. "Yang terpenting, tekstur yoghurt yang dingin dan lembut membuatnya enak dikonsumsi," lanjutnya.

5. Mashed Potato

Buat mashed potato tanpa mengupas kulitnya untuk menciptakan makanan kaya magnesium, vitamin C, dan antioksidan yang dapat meningkatkan imun tubuh.

Namun, Favini mengingatkan agar jangan memakan mashed potato yang terlalu panas karena bisa memperburuk iritasi pada tenggorokan.

6. Telur

Telur kaya akan berbagai mineral seperti zinc, zat besi, selenium, serta vitamin D dan B12 yang bagus untuk menangkis infeksi penyebab sakit tenggorokan.

7. Es Krim

Dessert dingin seperti es krim sangat baik untuk dikonsumsi saat sakit tenggorokan karena dapat membantu menenangkan tenggorokan dan bahkan mengurangi peradangan, kata Favini. Namun, ingat untuk tidak mengonsumsinya terlalu banyak sebab kandungan gulanya.

8. Jahe

Campuran Jahe dengan Madu
Ilustrasi Madu dan Jahe Credit: pexels.com/Audrey

Jahe mengandung analgesik (pereda nyeri), antioksidan, dan anti inflamasi, jelas Li. "Ini juga menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya tertentu."

Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Nutrition Journal, kombinasi jahe dan madu terbukti lebih efektif daripada hanya menggunakan salah satunya.

Karena banyak sakit tenggorokan disertai dengan postnasal drip yang dapat mengiritasi perut dan menyebabkan mual, jahe yang juga bermanfaat untuk mencegah mual cocok untuk dicoba.

9. Smoothie

Dr. Li menyarankan untuk memasukkan bahan-bahan seperti kangkung, seledri, dan buah beri yang rendah gula dan tinggi antioksidan penangkal penyakit ke dalam smoothie Anda. Tambahkan juga jeruk untuk memperoleh asupan vitamin C.

"Bagi orang-orang dengan sakit tenggorokan akibat infeksi virus, saya sering merekomendasikan dosis tinggi vitamin C hingga 3.000 miligram setiap hari untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan membantu Anda pulih lebih cepat," ujar Favini.

Anda juga bisa menambahkan es batu untuk menenangkan tenggorokan.

 

(Adelina Wahyu Martanti)

Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran
Infografis Awas Lonjakan Covid-19 Libur Lebaran (Liputan6.com/Triyasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya