Greta Gerwig Sutradara Film Barbie Akui Punya ADHD, Cerita Sisi Kehidupan yang Penuh Antusias

Liputan6.com, Jakarta Meledaknya tanggapan positif terkait film Barbie tak luput dari usaha sang sutradara, Greta Gerwig. Tak sedikit yang kemudian mengapresiasi karya wanita kelahiran Amerika Serikat tersebut.

Banyak yang kagum pada Greta Gerwig dan penasaran bagaimana proses kreatif di balik dirinya hingga bisa menghasilkan karya-karya yang tak sembarangan, termasuk kali ini film Barbie.

Dalam sebuah wawancara bersama The Observer, Greta Gerwig ternyata sempat menceritakan sisi kehidupannya yang lain. Greta Gerwig mengaku punya diagnosis ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder).

Greta Gerwig menjelaskan soal masa-masa saat dirinya menjadi individu yang begitu taat pada aturan, terstruktur, sangat terorganisir, dan punya begitu banyak energi sebagai seorang anak kecil.

"Sekarang, sebagai orang dewasa, saya punya ADHD. Mereka mendiagnosis saya," ujar Greta Gerwig mengutip Huffington Post, Kamis (20/7/2023).

Antusias dan Imajinasi Sangat Aktif

Wanita yang memilih Margot Robbie sebagai pemeran utama film Barbie itu menyebutkan bahwa dirinya selalu punya antusiasme yang begitu tinggi pada semua hal.

"Saya selalu memiliki antusiasme yang luar biasa. Saya hanya tertarik pada segala macam hal," kata Greta Gerwig.

"Saya memiliki imajinasi yang sangat aktif. Saya memiliki banyak perasaan yang sangat dalam. Saya emosional," Greta menambahkan.

Sejauh ini, sutradara film Barbie itu belum menceritakan lagi soal diagnosisnya dengan ADHD. Dirinya hanya sempat menambahkan bagaimana dahulu sang ibu mengambil peran dalam mengajaknya pada berbagai macam aktivitas.

Lebih lanjut Greta Gerwig mengungkapkan bahwa sebagai seorang anak kecil, dahulu, ibunya kerap mengajak untuk mengikuti banyak aktivitas.

Tampaknya, hal itu dilakukan dengan harapan agar energi Greta Gerwig yang banyak itu bisa habis dan ia bisa merasa lelah setelahnya.

"Tapi sebagai seorang anak, ibuku seperti 'Ayo daftarkan saja dia untuk setiap aktivitas. Mari kita buat dia lelah'," kata Greta Gerwig.

Mungkin, tak banyak yang tahu jikalau ADHD merupakan gangguan neurologis yang punya beragam sisi positif. Selain dengan segala kesulitan yang dapat dialami, orang dengan ADHD seperti Greta Gerwig sebenarnya juga dianugerahi dengan sederet keunggulan.

Mengutip laman Medical News Today, orang dengan ADHD biasanya akan mengalami hiperfokus. Alhasil, karena terlalu fokus pada hal yang sedang dilakukan itulah, mereka bisa bekerja dengan efisien dengan hasil memuaskan.

Begitu pun jika bicara soal kreativitas. Orang dengan ADHD dianggap sangat kreatif, terutama ketika melakukan tugas yang berorientasi pada tujuan.

Orang dengan ADHD yang terbiasa dihadapkan dengan tugas berbeda-beda bahkan bisa menjadi pemecah masalah yang hebat.

Keterangan dalam laman Medical News Today turut menyebut jikalau orang dengan ADHD seringkali merupakan pembicara yang hebat.

"Mereka yang punya ADHD sering banyak bicara, yang berarti mereka dapat memicu percakapan yang menarik dalam sebagian besar kondisi," tulis keterangan tersebut.

Studi yang dipublikasikan dalam SpringerLink menemukan bahwa orang dengan ADHD punya tingkat kecerdasan sosial, humor, dan pengenalan perasaan, atau empati yang lebih tinggi.