Diabetes di Indonesia Terus Melejit, Kadar HbA1C 2.744 Pasien Capai 9,3 Persen

Target gula darah sehat masih belum tercapai di tengah prevalensi diabetes di Indonesia yang terus naik.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 21 Agu 2023, 06:00 WIB
Diterbitkan 21 Agu 2023, 06:00 WIB
Ilustrasi target gula darah sehat masih belum tercapai di tengah prevalensi diabetes di Indonesia yang terus naik. Foto: Nataliya Vaitkevich-Pexels.
Ilustrasi target gula darah sehat masih belum tercapai di tengah prevalensi diabetes di Indonesia yang terus naik. Foto: Nataliya Vaitkevich-Pexels.

Liputan6.com, Jakarta - Prevalensi diabetes di Indonesia terus meningkat dari 10,7 juta jiwa pada 2019 menjadi 19,5 juta pada 2021, sebagaimana data International Diabetes Foundation (IDF), IDF Atlas 2021.

Kondisi ini membawa Indonesia menduduki peringkat kelima diabetes di dunia, naik dari peringkat tujuh pada 2019.

Ketua Umum PP Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (PERKENI), Ketut Suastika, membeberkan, masih banyak pasien yang belum mencapai target gula darah yang sehat dan normal.

Ini terlihat dari hasil pemeriksaan HbA1c dalam program Affordability Project di Jawa Barat.

Ditemukan sebanyak 2.744 pasien dengan rerata HbA1c 9,3 persen. Jika kadar HbA1c lebih dari tujuh persen, tandanya memiliki penyakit diabetes yang tidak terkontrol.

HbA1c ini merupakan pemeriksaan yang akurat dan tepat dalam mengukur kadar gula darah.

"Hasil dari Affordability Project dengan tegas menggarisbawahi fakta bahwa masih banyak pasien yang belum mencapai target gula darah yang diinginkan," kata Suastika melalui pernyataan tertulis yang diterima Health Liputan6.com ditulis Minggu 20 Agustus 2023.

Langkah Pencegahan sampai Pengobatan Diabetes

Menilik hasil pemeriksaan gula darah, perlunya penanganan diabetes yang lebih komprehensif.

Upaya ini  melibatkan langkah-langkah mulai dari pencegahan, skrining, hingga pengobatan yang optimal.

"Harapan kami adalah agar inisiatif Affordability Project ini juga dapat diadopsi sebagai model penanganan diabetes di tingkat nasional, memberikan panduan yang berharga dalam mengatasi tantangan penyakit ini secara lebih efektif dan menyeluruh," kata Suastika.

Kadar Gula Darah Sesuai Rentang Usia

Gula Darah Normal

  • Usia < 6 tahun 100-200 mg/dL
  • 6-12 tahun 70-150 mg/dL
  • >12 tahun < 100 mg/dL

Gula Darah Puasa

  • Usia < 6 tahun ± 100 mg/dL
  • 6-12 tahun ± 70 mg/dL
  • >12 tahun 70-130 mg/dL

Gula Darah Setelah Makan dan Sebelum Tidur

  • Usia < 6 tahun ± 200 mg/dL
  • 6-12 tahun ± 150 mg/dL
  • >12 tahun < 180 mg/dL (setelah makan) dan 100-140 mg/dL (sebelum tidur)

 

5 Persen Hasil Skrining Terdiagnosis Diabetes

[Fimela] gula darah
Ilustrasi Inisiatif program Affordability Project berhasil memfasilitasi kegiatan skrining, edukasi, dan perawatan diabetes di 46 fasilitas kesehatan primer di Jawa Barat. | unsplash.com/@kateredfern

Inisiatif program Affordability Project berhasil memfasilitasi kegiatan skrining, edukasi, dan perawatan diabetes di 46 fasilitas kesehatan primer di Jawa Barat. Program ini diluncurkan sejak Juli 2022.

Plt. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat Vini Adiani Dewi menyampaikan, bahwa pada September 2022 hingga Juni 2023, proyek percontohan Affordability Project telah berhasil melakukan skrining diabetes untuk 118.521 individu.

"Kami mencatat bahwa 5 persen dari mereka menderita diabetes, mencerminkan prevalensi yang lebih tinggi dibandingkan dengan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018," ujar Vini.

Untuk memaksimalkan dampaknya, proyek Affordability Project dengan dukungan Novo Nordisk juga akan menyalurkan insulin untuk meningkatkan penanganan diabetes di daerah terpencil dan sangat terpencil.

Langkah ini menegaskan komitmen untuk memberikan pelayanan kesehatan yang dapat diakses oleh semua pihak, terutama untuk mereka yang memiliki keterbatasan akses ke perawatan diabetes.

Peningkatan Kesadaran Masyarakat

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI juga sudah melakukan berbagai upaya untuk secara efektif mengatasi persoalan diabetes di Indonesia.

Salah satunya, upaya transformasi layanan kesehatan primer, yang bertujuan untuk mencegah dan mengendalikan diabetes melalui peningkatan kesadaran masyarakat, pencegahan primer dan sekunder, serta meningkatkan kapasitas dan kemampuan layanan fasilitas kesehatan primer.

Infografis Journal
Infografis Journal: Gaya Hidup Buruk, Diabetes Mengancam Kaum Muda (Liputan6.com/Trie Yasni)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya