Liputan6.com, Jakarta Para pecinta nasi liwet Solo yang takut akan kolesterol mungkin punya kekhawatiran sendiri saat mengonsumsinya. Hal itu lantaran nasi liwet khas Solo memang disajikan bersama dengan areh santan atau santan kental.
Areh santan yang sudah diracik sedemikian rupa tersebut biasanya disiram hingga tercampur dengan nasi putih. Lantas, bagaimana cara mengonsumsi nasi liwet Solo dengan bijak agar tidak takut kolesterol melonjak?
Baca Juga
Menurut pakar Teknologi Pangan Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Ir Ahmad Sulaeman, Anda tidak perlu khawatir untuk mengonsumsi nasi liwet Solo yang mengandung areh santan asalkan masih dalam porsi kecil.
Advertisement
Sebab, nasi liwet Solo biasanya sudah dilengkapi sayuran seperti labu siam.
"Kalau dalam porsi kecil sebenarnya tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tinggal tambah saja asupan sayurannya. Misalnya tambah labunya. Kalau jenis labu yang digunakan adalah labu siam," ujar Ahmad ketika dihubungi Health Liputan6.com usai ditemui saat acara Jelajah Gizi 2023 bersama Danone Indonesia dan Citilink di Kota Solo, Jawa Tengah ditulis Kamis, (24/8/2023).
Ahmad mengungkapkan bahwa porsi nasi liwet Solo pun tidak terlalu banyak. Sehingga santan yang ada di dalamnya tidak perlu terlalu dikhawatirkan.
"Santan sebenarnya tidak perlu dikhawatirkan karena porsi makan nasi liwet biasanya tidak terlalu banyak sehingga asupan lemak jenuh dari santan masih dalam jumlah yang bisa ditoleransi," kata Ahmad.
Selain itu, bagi Anda pemilik kolesterol tinggi, Ahmad memiliki tips jika ingin mengonsumsi nasi liwet Solo.
Kombinasikan Nasi Liwet dengan Asupan Lain
Ahmad mengungkapkan bahwa jika masih ada kekhawatiran terkait areh santan yang ada dalam nasi liwet Solo, maka Anda bisa menambahkan sayuran lain atau buah untuk menyeimbangkannya.
"Kalau masih ada kekhawatiran tambah dengan sayuran lain misal ada mentimun dan disediakan pencuci mulut berupa buah-buahan," ujar Ahmad.
"Bisa pisang, pepaya, melon, apel, dan sebagainya untuk menambah jumlah (asupan) serta sehingga hal ini juga akan mengurangi penyerapan lemak jenuh maupun kolesterol," sambung Ahmad.
Advertisement
Manfaat Labu Siam dalam Nasi Liwet Solo
Lebih lanjut Ahmad mengungkapkan bahwa ada kandungan serat dan fitokimia pada sayur labu yang disajikan dalam seporsi nasi liwet.
"Zat gizi lain (dalam nasi liwet) yang terkandung adalah serat dari labu," kata Ahmad.
"Sayur labu ini cukup baik untuk penderita hipertensi karena mengandung fitokimia yang dapat menurunkan tekananan darah tinggi. Dengan demikian nasi liwet boleh dikatakan mengandung zat gizi cukup lengkap," tambahnya.
Areh Santan dalam Seporsi Nasi Liwet
Ahmad menuturkan bahwa nasi tentunya berperan sebagai sumber karbohidrat dalam nasi liwet Solo. Sedangkan, untuk areh santan, fungsinya sebagai lemak.
Namun, lemak dalam nasi liwet Solo tidak hanya berasal dari areh santan, melainkan bisa pula dari nasi itu sendiri dan komponen lain seperti tempe, ayam suwir, dan telur.
"Mengandung karbohidrat yang berasal dari nasi, lemak yang berasal dari santan, tempe, nasi, dan ayam suwir, dan telur," kata Ahmad.
Advertisement