Liputan6.com, Jakarta - Rasa percaya diri yang tinggi tidak bisa dimiliki oleh setiap orang meskipun kita semua tahu hal tersebut memiliki peran penting dalam kehidupan. Namun, ada banyak orang yang harus berjuang melawan krisis kepercayaan diri yang dimilikinya.
Jika rasa tidak percaya diri dibiarkan begitu saja maka akan berdampak pada diri. Lalu bagaimana supaya tetap bisa bertahan bahkan meningkatkan rasa percaya diri? Simak tipsnya berikut dikutip dari berbagai sumber termasuk Psychology Today:
Baca Juga
1. Lihat Pencapaian yang Dimiliki
Advertisement
Belajar untuk tidak membanding-bandingkan dengan apa yang sudah dimiliki orang laindan tetap fokus meraih impian. Ini mungkin tampak sederhana, tetapi merasa nyaman atas pencapaian yang telah kita lalui adalah awal yang baik bagi perubahan hidup kita.
2. Berani Meminta Bantuan
Hal yang wajar untuk meminta bantuan kepada siapapun, karena dengan begitu anda bisa belajar lebih dalam dan melatih kepercayaan diri anda untuk berinteraksi dengan orang lain.
Meminta bantuan tidak hanya membangun kepercayaan diri, tetapi juga memastikan bahwa Anda tetap percaya diri untuk melakukan hal tersebut.
Tips Mengatasi Krisis Kepercayaan Diri
3. Coba untuk Rileks
Ada banyak hal yang dilakukan terlebih yang menantang bisa menimbulkan stres. Jadi, coba temukan cara untuk bersantai dan menyalurkan stres itu adalah hal yang paling penting. Misalnya seperti menghirup udara segar dapat membantu menjernihkan pikiran dan menyelesaikan masalah tanpa gangguan.
4. Merawat dan Menjaga Kesehatan Diri
Merasa nyaman dengan diri sendiri itu sulit jika tidak merawat tubuh dengan benar. Maka, ketika peduli dengan diri serta melakukan hal yang baik untuk diri sendiri maka kamus sudah melakukan sesuatu yang baik untuk tubuh, pikiran, dan jiwa.
Makan sehat, berolahraga, bermeditasi, dan banyak tidur adalah kunci untuk membantu membuat diri jadi nyaman.
Advertisement
Pilih Circle Pertemanan Positif
Orang-orang di sekitar sangat memengaruhi perasaan atau pandangan terhadap diri sendiri. Jika ada orang yang menghakimi atau kerap mengkritik dengan cara tidak apik, bisa berimbas pada kesehatan mental.
Namun, jika berinteraksi dengan orang-orang yang dapat menyemangati dan mendukung satu sama lain, akan merasa jauh lebih baik.