Liputan6.com, Jakarta Alat kelamin atau organ kelamin wanita memiliki aroma yang khas tapi bukan wangi seperti bunga atau buah.
"Memang tidak beraroma seperti bunga mawar," kata dokter obstetri dan ginekologi, Sherry Ross.
Baca Juga
Jam Berapa Pertandingan Timnas Indonesia vs Arab Saudi? Ini Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2026
Ini Link Live Streaming Babak Kedua Timnas Indonesia vs Arab Saudi 19 November di Vision+, Simak Harga Paketnya
Demi Dukung Maarten Paes di Laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi, Model Top Luna Bijl Datang ke Jakarta
Ross mengatakan bahwa sulit untuk menerangkan aroma alat kelamin wanita yang sehat. Tiap wanita memiliki aroma yang berbeda-beda. Namun, pastikan kamu mengetahui aroma alat kelamin yang sehat.
Advertisement
Bila, muncul aroma yang terasa sangat asing dan bau tidak sedap serta cenderung amis perlu diperhatikan. Terlebih, bila aroma tak sedap itu tersebut berlangsung selama beberapa hari. Itu bukanlah hal yang normal segera periksakan ke dokter.
Aroma alat kelamin wanita yang berbau mungkin merupakan gejala suatu masalah kesehatan, terutama jika disertai gejala lain seperti keputihan berwarna putih keabu-abuan, rasa terbakar dan gatal seperti mengutip Cleveland Clinic.
Aroma Organ Kelamin Wanita Sensitif Terhadap Perubahan
Penting juga diketahui bahwa organ kelamin wanita merupakan bagian tubuh yang sensitif terhadap perubahan di lingkungan di sekitarnya.
"Jadi, apapun yang memengaruhi keseimbangan vagina akan memengaruhi aroma dan cairan yang keluar," tutur Ross seperti mengutip laman Health.
Hal yang bisa mengubah aroma alat kelamin wanita diantaranya konsumsi antibiotik. Lalu , cara membersihkan area tesebut dengan sabun yang mengandung wewangian alias douching itu bisa mengubah aroma di area kewanitaan.
Lalu, usai berhubungan seksual bahkan perubahan frekuensi seksual juga bisa mengubah aroma alat kelamin.
Penyebab Alat Kelamin Wanita Bau
1. Tak Jaga Kebersihan
Alat kelamin wanita dipisahkan dengan perineum dari anus. Sehingga, area tersebut perlu dijaga kebersihannya. Bila tak peduli pada area kebersihan area tersebut bisa membuat bakteri menumpuk yang menimbulkan aroma tak sedap.
"Ingat, jagalah kebersihan alat kelamin karena di situ ada kelenjar keringat dan folikel rambut, yang bikin bakteri tumbuh dan berkontribusi terhadap bau yang menyengat,” kata Ross.
2. Perubahan Diet
Mengubah pola makan mungkin juga membuat vagina Anda berbau berbeda. Terlalu banyak makan bawang putih, bawang merah, mint, kunyit, kubis, kembang kol, asparagus, daging merah bisa membuat aroma alat kelamin wanita berubah.
Lalu, merokok, alkohol, dan kurang minum air juga dapat membuat perubahan aroma kewanitaan seperti disampaikan Ross.
Advertisement
3. Vaginosis Bakterialis
Vaginosis bakterialis adalah suatu kondisi yang dapat menyebabkan bau pada alat kelamin wanita. Ketika seseorang alami kondisi ini memicu ketidakseimbangan bakteri di sehingga menyebabkan aroma bau. Biasanya orang yang alami kondisi ini ditandai dengan gejala:
- Keputihan (berwarna putih atau abu-abu)
- Nyeri, gatal, atau rasa terbakar pada alat kelamin
- Rasa terbakar saat kencing
- Gatal
4. Trikomoniasis
Trikomoniasis adalah infeksi menular seksual umum yang juga menyebabkan alat kelamin mengeluarkan bau. Hanya sekitar 30 persen penderita trikomoniasis yang mengalami gejala. Gejala tersebut antara lain keputihan dengan bau amis.
Lalu, ada gejala lain bisa meliputi:
- Gatal, terbakar, kemerahan, atau nyeri pada alat kelamin
- Rasa tidak nyaman saat buang air kecil
- Ketidaknyamanan saat berhubungan seks