Cuaca Panas Bikin Minum Terus, Pastikan Secukupnya Jangan Berlebihan

Secukupnya saja minum air putih agar tidak overhidrasi. Namun, jika kekurangan bisa menyebabkan dehidrasi. Pada orang dewasa, disarankan minum sekitar 2 liter air putih per hari.

oleh Liputan6.com diperbarui 06 Okt 2023, 15:35 WIB
Diterbitkan 06 Okt 2023, 15:27 WIB
ilustrasi waktu yang tepat untuk minum air putih/unsplash
ilustrasi waktu yang tepat untuk minum air putih/unsplash

Liputan6.com, Jakarta Cuaca panas yang terjadi akhir-akhir ini, bahkan bisa sampai 37 derajat Celsius membuat masyarakat ingin terus minum air putih. Namun, secukupnya saja minum air putih agar tidak overhidrasi.

"Jangan sampai berlebihan karena akan mengakibatkan overhidrasi yang berisiko mengganggu keseimbangan elektrolit berupa hiponatremia atau menurunnya kadar garam dalam tubuh," kata Kepala Dinkes Kota Tangerang, Banten, dokter Dini Anggraeni.

Hiponatremia merupakan kondisi yang terjadi apabila kadar natrium dalam darah kurang dari batas normal. Natrium merupakan salah satu elektrolit yang terdapat pada tubuh, yang berperan dalam mengatur jumlah air yang ada di dalam dan di sekitar sel seperti mengutip Klikdokter. 

Orang dewasa disarankan mengonsumsi air putih sebanyak dua liter atau setara dengan delapan gelas air.

Di musim kemarau seperti sekarang, suhu yang panas dapat menyebabkan dehidrasi apabila masyarakat tidak mengonsumsi air dengan cukup. Dini juga mengungkapkan tak turun hujan cukup lama membuat polusi udara juga berada di angka yang cukup tinggi. Sehingga, ia menyarankan untuk mengenakan masker saat keluar rumah agar terhindar polusi.

"Salah satu dampak polusi pada tubuh kita adalah terjadinya Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA)," kata Dini mengutip Antara.

 

Selalu Pakai Tabir Surya

Sunscreen Kulit Kering
Ilustrasi menggunakan sunscreen sebagai salah satu cara mengatasi masalah kulit kering. Credits: pexels.com by Ron Lach

Dini juga mengimbau masyarakat menggunakan tabir surya atau sunscreen sebelum bepergian keluar. Jika memungkinkan pakai payung atau topi agar tidak terpapar sinar matahari langsung.

"Jika bepergian di siang hari jangan lupa gunakan payung dan juga topi agar kulit dan kepala tidak terpapar sinar matahari secara langsung karena di siang hari matahari biasanya akan sangat terik. Jika dirasa tidak ada kepentingan untuk pergi, sebaiknya agar tetap di rumah," lanjutnya.

.

PHBS Tetap Penting

mencuci tangan
ilustrasi cuci tangan/credit: @pixabay/ivabalk

Dini juga meminta masyarakat tetap menjaga kesehatan tubuh di tengah kemarau panjang. Salah satunya dengan terus menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

"Terus terapkan PHBS, konsumsi makanan bergizi seimbang, olahraga yang cukup, dan pastikan untuk tubuh selalu terhidrasi dengan cukup juga. Mudah-mudahan dengan penerapan PHBS tersebut dapat menjaga kesehatan tubuh kita di tengah cuaca kemarau ini dan kita dapat beraktivitas dengan maksimal," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya