Pupil Mata Bisa Tunjukkan Orientasi Seksual Seseorang

Studi terbaru menunjukkan bahwa pupil bisa menjadi indikasi orientasi seksual seksual seseorang.

oleh Liputan6 diperbarui 22 Mar 2013, 20:30 WIB
Diterbitkan 22 Mar 2013, 20:30 WIB
pupil-mata130322c.jpg
Bagi orang awam, orientasi seksual seseorang terlihat dari dalam bersikap, gaya bicara, serta berpakaian meski belum tentu kebenarannya. Kalau ingin tahu yang sebenarnya, coba lihat pupil seseorang karena itu menunjukkan orientasi seksualnya.

Menurut studi baru, melihat pupil seseorang yang bereaksi ketika melihat orang lain merupakan cara efektif untuk menilai orientasi seksual.

Reaksi dari peserta studi menunjukkan bahwa pupil pria heteroseksual lebih merespons gambar wanita. Sedangkan pupil pria homoseksual merespons gambar pria.

Selain itu, para peneliti menemukan bahwa wanita homoseksual lebih merespons gambar perempuan. Dan wanita heteroseksual merespons gambar wanita dan pria, meski cenderung lebih memilih untuk melihat pria.

Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa pupil melebar jika merespons orang lain yang dilihatnya menarik. Dan studi baru menunjukkan memang bukti seksualitas seseorang terlihat dari respons pupilnya.

Hasil ini juga menunjukkan bahwa pria biseksual yang tertarik pada pria dan wanita menjadi sebuah hal yang diperdebatkan dan wanita heteroseksual bisa terangsang oleh kedua jenis kelamin, meskipun normal.

Dikutip dari My Health News Daily, Jumat (22/3/2013), Gerulf Rieger, penulis studi utama sekaligus peneliti di Cornell University, mengatakan "Pupil bereaksi sangat cepat dan tidak disadari. Sehingga metode itu memberikan indikator bawah sadar seksualitas."

Ia juga menjelaskan kalau peneliti seks tidak selalu ingin bergantung pada laporan sendiri mengenai siapa yang tertarik secara seksual. Karena budaya dan tekanan sosial bisa memengaruhi perkataan seseorang. (Zul/Abd)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya