Setahun Tragedi Itaewon, Ibu Lee Ji Han Tulis Surat Memilukan: Seharusnya Aku Berlari Menyelamatkanmu

Liputan6.com, Seoul - Satu tahun usai putranya meninggal dalam tragedi Itaewon pada 29 Oktober 2022, ibu Lee Ji Han menulis sepucuk surat yang memilukan.

Surat tersebut berisi curahan hati sang ibu untuk memeringati 1 tahun setelah Lee Ji Han meninggal dunia. Begini isi suratnya :

Lee Ji Han, anakku, yang tidak dapat aku gantikan dengan apa pun di dunia ini. Hari ini adalah peringatan satu tahun tidak bertemu denganmu. Bahkan, aku masih merasa seperti baru saja melihatmu kemarin.

Kamu juga tidak datang ke pesta ulang tahunmu dua bulan yang lalu. Bahkan, sekarang pun setelah setahun berlalu, kamu masih tidak ada di sisi kami.

Meski aku mencoba sekuat tenaga mengingat matamu yang jernih, nyatanya aku tetap tidak bisa.

Aku saat ini membayangkan betapa dinginnya, menakutkan, dan menyakitkan rasanya sesak napas di jalan Itaewon yang dingin itu.

Ayah dan ibu seharusnya lari ke Itaewon untuk menyelamatkanmu. Aku tidak bisa menanggung rasa bersalah setiap hari, karena jika lari pada hari itu, kamu tidak akan pergi ke surga dalam cuaca yang dingin itu.

Ibu Lee Jihan Kritik Pemerintah

Dalam suratnya, ibu Lee Jihan juga mengkritik pemerintah,"Hal ini bisa saja dilakukan untuk mencegah kematian satu orang saja, tapi mengapa pemerintah tidak bersiap menghadapi bencana yang dapat diperkirakan terjadi?"

"Meski aku memejamkan mata dan memikirkannya setiap hari, aku juga tak mengerti. Kemarahanku bertambah setiap hari seiring dengan bertambahnya hari-hariku tidak bisa bertemu denganmu," katanya.

Yang kemudian dilanjutkan dengan,"Aku akan berusaha sekuat tenaga untuk memastikan kematianmu tidak sia-sia."

Sebelumnya, dua pekan setelah kepergian putranya, ibu Lee Ji Han mengunggah surat tulisan tangan ke Instagram pribadinya. Dia menulis surat itu dengan harapan sang anak dapat membacanya dari suatu tempat.

"Ji Han, sejak kamu lahir, kamu memiliki hidung yang mancung dan tampan. Kamu lembut bahkan sejak di perutku sampai aku menyentuhnya dan mengatakan 'Apakah dia baik-baik saja?'," begitu awal surat ibunda Lee Ji Han dikutip dari Allkpop pada Minggu, 13 November 2022.

"Ketika aku membesarkanmu, kamu begitu lembut dan baik hingga aku pikir bisa membesarkan 20 anak lagi seperti dirimu," dia menambahkan.

Sang ibunda juga mengenal Lee Ji Han sebagai anak yang pekerja keras dan gigih hingga akhirnya mendapatkan proyek drama MBC, The Season of Kokdu. Dia juga rajin olahraga dan menjaga pola makan.

"Akhirnya usahamu terbayar dan karyamu segera tayang. Namun, tiba-tiba sesuatu terjadi. Aku masih tidak percaya karena apa yang terjadi sangatlah mengejutkan," ujarnya.

Sosok Lee Ji Han yang lahir pada 1998 diketahui pertama kali muncul di layar kaca melalui program survival Produce 101 Season 2 bersama Kang Daniel, Park Ji Hoon, Hwang Min Hyun, Kim Samuel dan masih banyak lagi.

Lee Jihan juga diketahui pernah membintangi sebuah web drama bertajuk Today was Another Namhyun Day.

Tak hanya berkiprah di Negeri Ginseng, Lee Jihan ternyata juga pernah membintangi iklan dari salah satu merek kopi lokal Indonesia bersama dengan artis Baby Tsabina dan Mawar De Jongh sekitar satu tahun silam.

Aktor Lee Ji Han diketahui tengah berada dalam kontrak untuk menjalani proses syuting untuk drama MBC bertajuk The Season of Kkokdu bersama aktor Kim Jung Hyun dan aktris Im Soo Hyang.

Dilansir dari Xport News, Lee Ji Han diketahui memerankan sosok Jeong Eun --- yang menjadi mantan pacar dari karakter Han Han Jeol.

Drama ini diketahui berkisah tentang sosok malaikat maut yang beristirahat selama 99 tahun sekali yang kemudian bertemu dengan seorang dokter dengan kemampuan misterius.

Para kru juga mengatakan bahwa mendiang Lee Ji Han mempunyai kemampuan akting yang bagus.

Namun, sayang, tragedi Halloween di Itaewon ini merenggut nyawa sang aktor berbakat tersebut.

Agensi Lee Jihan mengungkapkan,"Aktor berharga Lee Ji Han telah menjadi bintang di langit dan meninggalkan kita. Tolong berikan salam perpisahan untuk aktor Lee Jihan, yang meninggalkan kami terlalu cepat. Aku harap kamu akan melihatku dengan hangat."