Liputan6.com, Jakarta - Dunia tampaknya membuat banyak orang alami stres. Dari survei American Psychological Association (APA) pada 2022 yang mencatat, bahwa lebih dari seperempat orang dewasa Amerika dilaporkan mengalami stres berat.
Hal serupa juga dicatat laman Gallup, bahwa empat dari 10 orang dewasa mengalami “banyak kekhawatiran.” Aneka masalah yang terjadi akhir-akhir ini bisa merasa tertekan.
Baca Juga
Berangkat dari situasi tersebut, perlu mencari cara untuk melepas lelah pikiran. Kabar baiknya, para ahli mengatakan bahwa dengan rutinitas yang tepat hal itu bisa dilakukan.
Advertisement
“Jelas bahwa dampak dari stres yang tidak terkendali sangat besar bagi kebanyakan orang. Namun ilmu psikologi menunjukkan kepada kita, bahwa ada cara efektif untuk mengatasi stres ini,” tutur kepala eksekutif APA, Arthur C. Evans Jr., PhD.
Tak perlu panjang lebar, berikut ini adalah cara paling ampuh seseorang untuk melepas penat dilansir dari Best Life pada Jumat, 3 November 2023.
1. Meditasi
Menurut psikiater, Ryan Sultan, MD, meditasi dapat menjadi cara yang ampuh untuk kedamaian batin. Meditasi memungkinkan seseorang fokus pada kegiatan, meningkatkan relaksasi, mengurangi stres, dan meningkatkan kejernihan mental
Seorang terapis, Niloufar Esmaeilpour, MSc, RCC, SEP, pun menyarankan untuk mencoba meditasi guided imagery. Meditasi tersebut melibatkan visualisasi yang damai dan menenangkan.
“Proses visualisasi dapat membantu mengalihkan pikiran dari penyebab stres. Serta mengaktifkan respons relaksasi dalam tubuh. Ini adalah alat yang sangat baik untuk meningkatkan kejernihan mental dan mengurangi kecemasan,” kata Niloufar.
Advertisement
2. Ekspesikan Diri dengan Seni
Bagi orang-orang yang tidak menganggap dirinya sebagai sosok yang berseni, masih bisa mendapatkan manfaatnya lho. Caranya bisa dengan mengekspresikan diri melalui lukisan atau bermusik.
“Melakukan aktivitas kreatif seperti melukis, menggambar, atau memainkan alat musik bisa menjadi cara terapi untuk melepas penat,” kata Sultan.
“Aktivitas ini meningkatkan ekspresi diri yang dapat berfungsi sebagai pelampiasan emosi. Tentu membantu kita mengurangi stres,” lanjutnya.
3. Berjalan di Alam
Berada di luar ruangan dapat berdampak besar pada kesehatan mental. Selain itu meningkatkan suasana hati dan mengurangi kecemasan. Itu sebabnya Sultan merekomendasikan berjalan-jalan setiap hari di alam. Menurutnya ini merupakan pereda stres yang ampuh.
“Jalan-jalan santai di alam memungkinkan kita terhubung dengan lingkungan, menghirup udara segar, dan merasakan ketenangan. Jalan-jalan di alam juga mendorong aktivitas fisik, yang melepaskan endorfin. Akhirnya meningkatkan suasana hati kita,”
Advertisement
4. Olahraga
Beberapa orang mungkin tidak merasa rileks saat berolahraga, namun bergerak adalah salah satu cara terbaik untuk melepas lelah setelah hari yang penat.
“Olahraga adalah cara yang baik untuk melepaskan segala ketegangan di tubuh. Sekaligus membantu tubuh kita menjadi sehat,” tutur seorang psikolog, Angela Izmirian, PhD.
Menurutnya, pelepasan endorfin juga membantu suasana hati yang lebih seimbang di penghujung hari. Ia pun mengingatkan untuk tidak berolahraga terlalu dekat dengan waktu tidur, karena hal itu dapat membuat kita terjaga.
5. Berkumpul dengan Orang Tersayang
Terakhir, Izmirian menyarankan untuk meluangkan 10 hingga 15 menit di penghujung hari untuk berinteraksi dengan seseorang dicintai. Ini bisa jadi pasangan, anak-anak, anggota keluarga, atau teman.
“Koneksi sangat penting bagi kesehatan mental kita. Ini membantu siapa pun merasa bahwa ia tidak sendirian dalam perjuangan yang sedang dijalani,” katanya.
Ia menambahkan, koneksi juga menyatukan orang-orang dan memperkuat ikatan. Sehingga, dengan meluangkan waktu bersama orang tersayang, pasti akan merasa lebih santai di penghujung hari.
Advertisement