Gambaran Ketika Chris Martin Melokal Sepanjang Konser Coldplay di Jakarta, Tinggalkan Makna Dalam

Chris Martin sang vokalis Coldplay melakukan banyak hal yang bikin fans respek

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 17 Nov 2023, 13:23 WIB
Diterbitkan 17 Nov 2023, 13:22 WIB
Konser Coldplay di Jakarta Sukses, Chris Martin : Terima Kasih Supir Bus, Taksi, hingga Pemerintah (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Konser Coldplay di Jakarta Sukses, Chris Martin : Terima Kasih Supir Bus, Taksi, hingga Pemerintah (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Vokalis Coldplay, Chris Martin, sepertinya menganut paham 'Di Mana Bumi Dipijak, Di Situ Langit Dijunjung' selama tur konser bersama band-nya. Hal ini tergambar jelas saat sekelompok pemain musik asal Inggris yang terbentuk pada 1997 manggung di Jakarta.

Dari pantauan jurnalis Liputan6.com yang beruntung bisa menyaksikan konser Coldplay di Jakarta dari area Festival pada Rabu malam, 15 November 2023, tidak sedikit aksi Chris Martin yang 'Indonesia banget'.

Di awal konser, Chris Martin terdengar mengucapkan 'Assalamuaikum' sebagai sapaan untuk 80 ribu fans yang memadati seluruh area Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Gimmick berikutnya yang berhasil bikin fans geleng-geleng kepala tidak percaya, kala Chris berpantun dari atas panggung. Uniknya, pantun 'pinjam dulu seratus' dibacakannya dengan sedikit bernyanyi.

"Hari Selasa... Ujian fisika... Ya belajar biar lulus... Apa kabar kota Jakarta... Boleh dong pinjam seratus..."

Takjub! Mungkin satu kata itu laik disematkan untuk tim kreatif yang terpikir menyelipkan sebuah candaan yang tengah populer akhir-akhir ini di TikTok.

Selain itu, ada juga hal kecil yang mungkin hanya orang Indonesia yang melakukannya, yaitu cium tanah atau sujud syukur. Sungguh, Chris Martin melokal sekali.

Kemudian, ketika hendak 'mendatangkan' MALIQ & D'Essentials ke atas panggung, Chris Martin melakukannya dengan melakukan 'sulap'.

Tidak sekadar memanggil langsung nama MALIQ & D'Essentials, Chris bahkan untuk beberapa menit duduk manis di panggung menyaksikan Angga Puradiredja Cs beraksi membawakan 'Senja Teduh Pelita'.

Sebelumnya, Chris Martin terlebih dulu berterima kasih kepada semua pihak yang telah membuat konser Coldplay di Jakarta berjalan lancar dan sukses.

Termasuk sang pembuka konser, Rahmania Astrini. Namun, ada hal kecil lain yang dilakukan Chris Martin, yang seketika bikin siapa saja respek mendengarnya.

Tatkala pria berumur 46 tersebut mengucapkan terima kasih kepada supir taksi, supir ojek, supir bus, dan bahkan pemerintah.

Chris Martin Singgung Anti-Penindasan, Kian Menguatkan Coldplay Juga Dukung Palestina

Konser Coldplay di Jakarta Sukses, Chris Martin : Terima Kasih Supir Bus, Taksi, hingga Pemerintah (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Konser Coldplay di Jakarta Sukses, Chris Martin : Terima Kasih Supir Bus, Taksi, hingga Pemerintah (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Di sisi lain, Chris Martin memang tak secara gamblang menyatakan sikapnya terhadap penderitaan yang sedang menimpa warga Palestina. Meski bukan rahasia lagi bahwa Coldplay sudah mendukung Palestina sejak 2011.

Namun, yang dilakukan Chris Martin adalah dengan sedikit menyinggung isu sosial hingga kemanusiaan.

Hal ini bermula saat Coldplay menampilkan lagu Sparks. Usai melantunkan lagu dari album Parachutes (2000), Chris Martin memberikan komentar terkait isu sosial, terorisme, hingga kemanusiaan di hadapan puluhan ribu penonton.

Tak cukup sampai di situ, dia juga mengungkapkan bahwa berbagai hal yang terjadi di dunia saat ini cukup membuat bandnya merasa resah, sedih dan empati.

"Saat ini ada begitu banyak hal yang terjadi di dunia yang membuat kami sangat khawatir, membuat kami penuh dengan empati, penuh dengan perasaan seperti apa yang semua orang rasakan di seluruh dunia seperti di Timur Tengah, di Kongo, dan berbagai negara lainnya," ujar Chris.

"Kami sebagai band sangat beruntung kemana pun kami pergi kami bisa menyatukan orang-orang, bernyanyi bersama, berinteraksi, tidak ada perkelahian satu sama lain," Chris Martin melanjutkan.

Lebih lanjut Chris Martin mengatakan bahwa dirinya dan para personel lain tidak mendukung apapun bentuk terorisme, penindasan hingga penjajahan.

"Sebagai sebuah band, kami tidak percaya pada terorisme, atau penindasan, atau pun penjajahan. Kami percaya setiap orang berhak untuk menjadi dirinya sendiri," pungkas Chris.

Coldplay Ajak Penonton Heningkan Cipta 12 Detik

Konser Coldplay di Jakarta Sukses, Chris Martin : Terima Kasih Supir Bus, Taksi, hingga Pemerintah (Liputan6.com/Faizal Fanani)
Konser Coldplay di Jakarta Sukses, Chris Martin : Terima Kasih Supir Bus, Taksi, hingga Pemerintah (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Lewat aksi massal ini, Chris Martin mengingatkan cinta bahasa universal dan merangkul segala perbedaan. Ia juga mengajak penonton memikirkan orang-orang yang mereka sayang.

"Jadi untuk 12 detik cobalah untuk diam sejenak dan berpikir bahwa kalian sedang mengirimkan cinta kalian dengan membentuk tangan seperti ini (membentuk tanda cinta)," ujar Chris Martin.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya