Liputan6.com, Jakarta - Menjalin hubungan asmara di usia 30-an akan terasa berbeda saat masih 20-an. Pada usia 20-an, asmara terasa hal menyenangkan. Beberapa orang bahkan tak mencari hubungan yang serius. Namun, konsep itu biasanya banyak berubah ketika menginjak 30-an.
Menginjak usia 30-an, hubungan asmara bukan lagi perkara senang-senang. Tak menutup kemungkinan akan munculnya sebuah harapan untuk pernikahan dan hidup bersama. Apalagi pada rentang usia 30-an, banyak teman atau orang di sekitar yang telah hidup berkeluarga.
Baca Juga
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan saat kencan di usia 30-an, dilansir dari Brides pada Jumat, 17 November 2023.
Advertisement
1. Jangan Terburu-Buru
Beberapa orang ada yang merasa saat sudah masuk kepala 3 alias 30 tahun ke atas maka identik dengan menikah, mapan, mempunyai anak. Hal ini menjadi salah satu penyebab seseorang terburu-buru dan tidak pikir panjang saat pilih pasangan.
Menurut coach hubungan, Jordan Gray, MA, LMFT, ketakutan tak sesuai ekspektasi orang kebanyakan membuat seseorang justru mendapatkan pasangan yang tidak tepat. Sehingga, Jordan Gray menyarankan agar tidak perlu terburu-buru saat menjalin hubungan dengan seseorang.
“Beberapa orang menikah dan memiliki anak pada usia 20. Ada juga orang menikah dan memiliki anak pada usia 40 atau 50-an. Jadi, siapa yang tahu sesuatu mungkin terjadi pada kita?” ungkap Gray.
2. Lupakan Masa Lalu
Patah hati bukan hanya terjadi pada Anda seorang. Banyak juga yang melewati rasa tak menyenangkan itu entah karena diselingkuhi, putus cinta, atau bahkan perceraian.
Namun, tak usah membawa beban masa lalu itu di masa saat ini. Sebaliknya, fokuslah pada apa yang terjadi sekarang dan lihat ke mana tujuan selanjutnya.
“Masa lalu telah membantu pertumbuhan dan penyembuhan kita,” kata Gray.
Advertisement
3. Jangan Menargetkan Usia Calon Pasangan
Tidak perlu terlalu cepat mengabaikan orang karena mereka terlalu tua atau muda untuk kita. Hubungan berhasil karena dua orang saling jatuh cinta, mendukung, dan nyaman bersama. Lalu yang paling penting menginginkan hal yang sama dalam hidup dan hubungan.
“Ketika menjalin hubungan di usia 30-an, ada rentang usia yang lebih dapat diterima ketika memilih calon pasangan,” kata Gray.
“Pada akhirnya, semua tergantung pada tingkat kedewasaan dan kesamaan visi hidup keduanya,” lanjut Gray.
4. Jangan Mencari yang Sempurna
Tidak ada manusia yang sempurna. Oleh karena itu, kita perlu mengurangi ekspektasi dan mengevaluasi secara realistis.
Memang kita tidak boleh cepat merasa puas, namun mencari yang sempurna agak sulit. Hubungan adalah tentang pertemuan dan bersedia menerima seseorang apa adanya, bukan ada apanya.
5. Hindari Orang yang Tidak Disukai
Itulah gunanya tidak perlu terburu-buru. Memilih pasangan harus mengutamakan kenyamanan, jika tidak suka akan sulit mencapai itu.
Akan lebih tenang dan nyaman ketika keduanya sama-sama saling menyukai.
“Menjalin hubungan menjadi lebih terencana di usia 30-an, karena kita tahu apa yang harus dioptimalkan,” kata Gray.
Advertisement