Terbukti, Lagu-Lagu Taylor Swift Bantu Lepaskan Stres dan Tingkatkan Suasana Hati

Liputan6.com, Jakarta - Begitu lagu "Shake It Off" mulai diputar, banyak dari kita akan setuju bahwa tidak mungkin untuk tidak bernyanyi bersama atau setidaknya melakukan ketukan kaki.

"Shake It Off" hanya sedikit dari banyak lagu Taylor Swift yang menyenangkan dan membangkitkan semangat. Jadi tidak terlalu mengejutkan ketika penelitian baru telah menemukan bahwa lagu Taylor Swift dapat meningkatkan kesehatan mental.

Sebuah riset yang dilakukan O2 Arena di London baru-baru ini melihat lebih dekat hubungan antara musik dan hiburan langsung. Lalu, peneliti melihat berdampak pada kesehatan mental pada orang berusia 14 hingga 25 tahun di Inggris. Dengan bantuan perusahaan riset konsumen, set 10 pertanyaan dikirim ke 2.000 orang.

Setelah menyusun temuan, peneliti menemukan bahwa 80 persen anak muda percaya bahwa musik dan acara langsung memiliki dampak positif pada suasana hati dan kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian ini juga menemukan penyanyi yang mampu membuat pendengarnya bahagia. Ya, Taylor Swift adalah pemenangnya, dengan 32 persen peserta mengatakan bahwa musiknya memiliki efek paling positif pada suasana hati. Seperti dikutip dari Parade Sabtu, (18/11/2023).

Mengapa musik mempengaruhi kesehatan mental? 

"Musik memiliki kemampuan yang kuat untuk membangkitkan respons emosional dan memicu pelepasan bahan kimia otak yang berhubungan dengan kesenangan," kata terapis remaja Dr. Courtney Conley.

Selain itu, katanya, musik dapat membantu kita rileks, menyebabkan otak melepaskan hormon stres, dan bahkan memunculkan kenangan dan perasaan yang membuat kita tersenyum.

Dr. Jenna DiLossi, Psy.D., ABPP, psikolog klinis dan presenter untuk Minding Your Mind, mengatakan bahwa musik secara langsung menargetkan pusat emosional otak.

"Bagian otak ini diaktifkan dan 'menyala' ketika kita mendengar musik," katanya.

Ketika ditanya tentang penelitian terbaru ini yang menempatkan Taylor di atas, DiLossi mengatakan bahwa itu "tidak mengejutkan" baginya sama sekali.

"Sebagai Swiftie dan seorang psikolog, saya pikir bagian dari ‘special sauce’ Taylor adalah kemampuannya untuk menjadi sangat relate dalam liriknya," katanya.

"Dia memberi tahu kita yang baik, yang buruk dan yang jelek melalui liriknya dan itu paling otentik mewakili pengalaman manusia."

Conley mengatakan bahwa terlepas dari studi O2, dampak musik pada suasana hati dan perilaku telah lama dipelajari dan ditetapkan dalam bidang kesehatan mental.

"Sebagai terapis remaja, saya tidak terkejut bahwa Taylor Swift akan terdaftar sebagai salah satu pemain musik penambah suasana hati terbaik," katanya. "Dia memiliki karier musik yang lama dan basis penggemar yang bersemangat."

Conley juga menunjukkan bahwa karena musik sering dibagikan dengan orang lain, baik di konser, melalui klub penggemar, menari dengan teman atau bernyanyi dalam paduan suara, koneksi dan interaksi sosial ini dapat meningkatkan suasana hati kita, "karena keterlibatan sosial dan interaksi positif diketahui meningkatkan kesejahteraan mental."

Berikut ini lagu-lagu Taylor Swift yang menarik dan menyenangkan yang mungkin dapat meningkatkan suasana hati:

• “Shake It Off”
• “You Belong with Me” 
• “22”
• “Love Story”
• “Today Was a Fairytale”
• “Delicate”
• “Anti-Hero”

Musiknya bukanlah segalanya untuk membantu meningkatkan kesehatan mental. Jika memang ada permasalahan kesehatan jiwa mendengarkan musik positif harus dilakukan bersamaan dengan perawatan, terapi, dan pendekatan lain.

"Musik sangat bagus untuk memengaruhi suasana hati, tetapi seharusnya tidak menjadi satu-satunya strategi kesehatan seseorang," kata Conley.

"Saya sarankan menjadwalkan waktu untuk hobi, teman, dan kegiatan yang disukai.”

DiLossi merekomendasikan untuk menggerakkan tubuh agar suasana hati menjadi lebih baik.

"Ini tidak selalu berarti membership gym," katanya.

"Setiap jenis gerakan yang mendorong tubuh tetapi membuat seseorang merasa positif setelahnya sangat membantu untuk suasana hati dan kesejahteraan umum.