Liputan6.com, Jakarta - Bagi pengidap diabetes, makan di luar bisa jadi sebuah tantangan. Di satu sisi, rumah makan atau restoran melakukan bisnis dengan menyediakan makanan lezat. Di sisi lain, pasien diabetes harus memikirkan kandungan makanan tersebut.
Seperti diketahui, pasien diabetes perlu menjaga pola makan agar gula darah tetap terkendali.
Baca Juga
Kabar baiknya, ada beberapa strategi yang dapat dilakukan pengidap diabetes saat hendak makan di luar.
Advertisement
Melansir Verywell Health pada Selasa, 21 November 2023, berikut beberapa strategi menjaga pola makan tetap aman ketika pasien diabetes makan di luar.
Tentukan Menu yang Mau Dipesan Sebelum Tiba di Restoran
Guna menghindari kebingungan saat memesan makan di restoran, pengidap diabetes bisa mencari tahu terlebih dahulu tentang menu yang tersedia di rumah makan tersebut.
Banyak restoran yang menyediakan menunya secara daring, entah di Instagram atau di laman resminya.
Dari menu daring itu pengidap diabetes bisa memilih dengan leluasa menu yang akan dipesan sebelum tiba di restoran.
Jika kurang yakin, bisa hubungi pihak restoran melalui nomor telepon yang tersedia.
Dengan menelepon, pengidap diabetes bisa bertanya lebih dalam tentang menu-menu yang dirasa cocok.
Menu yang Disarankan untuk Pasien Diabetes
Pasien diabetes juga perlu mengetahui menu makanan apa saja yang aman untuk dikonsumsi.
"Pilih protein tanpa lemak (ikan atau dada ayam tanpa kulit), sayur, buah, produk susu rendah lemak, dan pati," mengutip Verywell Health.
Pasien Diabetes Sebaiknya Periksa Porsi Sajian Saat Makan di Luar
Saat makanan tiba, periksa apakah porsinya sesuai dengan petunjuk penyajian yang aman bagi pasien diabetes. Yakni 1/2 piring terdiri dari sayuran, 1/4 protein tanpa lemak, 1/4 pati, satu buah, serta produk susu rendah lemak.
"Jika ada kelebihan, mintalah kotak pembungkus makanan dan kemas sisa makanan sebelum Anda mulai makan."
Ingat Makanan Adalah Obat bagi Pasien Diabetes
Menjaga makan walaupun sedang di restoran adalah hal yang baik karena ungkapan 'makanan adalah obat' dinilai valid jika menyangkut diabetes.
"Apa yang Anda makan, bagaimana Anda makan, dan kapan Anda makan dapat berdampak langsung pada gula darah Anda, baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang."
Makanan yang Baik Bukan Cuma Sehat dan Aman
Sayangnya, banyaknya informasi tentang praktik terbaik untuk pola makan diabetes terkadang memicu kesulitan dalam menentukan pola makan paling cocok.
Rekomendasi umum mengatakan, pola makan diabetes adalah mengonsumsi lebih sedikit karbohidrat olahan, lebih sedikit gula, lebih sedikit natrium, dan lebih sedikit daging berlemak tinggi.
Ini disertai dengan menambahkan lebih banyak serat dan protein tanpa lemak. Namun, pada kenyataannya, kebutuhan setiap orang berbeda-beda.
Menemukan pola makan yang sesuai dengan identitas budaya, kenikmatan, tingkat kenyang, serta bergizi seimbang untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dan sasaran gula darah adalah hal penting untuk pola makan keberlanjutan.
Jenis rencana makan terbaik adalah yang mudah diikuti secara konsisten dan mencakup makanan yang disukai.
Â
Advertisement
Pola Makan Diabetes Perlu Tetap Enak agar Berkelanjutan
Pola makan diabetes yang baik harus tetap enak dan sesuai selera pasien. Bukan cuma untuk memanjakan lidah, tapi agar program dietnya efektif serta berkepanjangan.
Pola makan harus bersifat individual atau sesuai dengan kebutuhan dan selera masing-masing orang. Dan, salah satu strategi perencanaan makan bagi pasien diabetes adalah metode piring (plate method).
"Jenis gaya makan ini memastikan Anda mengonsumsi berbagai makanan padat nutrisi, sekaligus menyeimbangkan gula darah dengan mengonsumsi serat, lemak, dan protein setiap kali makan."
Piring diabetes dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
- Separuh piring untuk sayuran yang tidak mengandung zat tepung.
- Seperempat untuk protein tanpa lemak.
- Seperempat lainnya untuk biji-bijian, sayuran dengan zat tepung, atau sumber karbohidrat lain, seperti kacang-kacangan.
Pasien diabetes juga bisa sukses dengan mengikuti gaya makan Mediterania, pola makan vegetarian, atau jenis pola makan rendah karbohidrat.
"Jika Anda memilih untuk mengikuti rencana makan yang lebih ketat, disarankan untuk bekerja sama dengan profesional untuk memastikan Anda memenuhi kebutuhan nutrisi Anda."