Dibandingkan Sore atau Malam, Olahraga di Pagi Hari Lebih Efektif Turunkan Berat Badan

Liputan6.com, Jakarta - Sebuah studi baru menemukan, berolahraga di pagi hari dapat membantu mengelola berat badan dengan lebih baik.

Studi yang diterbitkan pada September 2023 di Obesity, menemukan bahwa orang yang berolahraga antara jam 7 pagi dan 9 pagi mampu mengelola dan menjaga berat badan dengan lebih baik daripada mereka yang melakukan olahraga di sore atau malam hari seperti dikutip dari Health pada Selasa, (5/12/2023).

Untuk menemukan ini, tim peneliti menganalisis data dari 5.285 orang yang berpartisipasi dalam Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) 2003-2006 National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES).

Peserta dikelompokkan berdasarkan kebiasaan aktivitas fisik: pagi, siang, dan malam. Setiap peserta mengenakan accelerometer di pinggul kanan mereka selama jam bangun mereka untuk mengukur aktivitas fisik selama empat hari berturut-turut hingga tujuh hari, setelah pemeriksaan awal.

Para peneliti menemukan bahwa pengukuran indeks massa tubuh (BMI) dan ukuran pinggang lebih rendah bagi mereka yang berada di pagi hari daripada di kemudian hari, menunjukkan risiko obesitas yang lebih rendah daripada orang yang memilih untuk berolahraga di sore atau malam hari.

Meskipun ada faktor-faktor lain yang perlu dipertimbangkan ketika membahas obesitas (seperti diet dan genetika), temuan ini dapat berguna bagi orang yang ingin mendapatkan hasil maksimal dari olahraga sehari-hari mereka.

Diana Thiara, MD, direktur medis di UCSF Weight Management Clinic dan asisten profesor klinis kedokteran di Divisi Penyakit Dalam Umum di UCSF, menekankan bahwa penting untuk menempatkan penelitian ini dalam konteks, menjelaskan bahwa "sulit untuk memperkirakan terlalu banyak dari hasil."

Penjelasan untuk temuan penelitian ini mungkin adalah bahwa mengosongkan perut semalaman dapat mengurangi kadar glukosa, yang mengakibatkan tubuh beralih ke oksidasi lemak untuk penggunaan energi selama waktu olahraga pagi yang optimal, jelas Tongyu Ma, MBBS, PhD, penulis yang sesuai dan asisten profesor penelitian di Hong Kong Polytechnic University di Hongkong dan Franklin Pierce University di Amerika Serikat.

Thiara mengatakan bahwa, secara teori, mungkin bermanfaat untuk berolahraga di pagi hari sebelum sarapan. Dia mengatakan olahraga sebelum makan ini dapat meningkatkan oksidasi lemak.

Penelitian lain menunjukkan bahwa berolahraga "selama keadaan perut kosong dapat menurunkan jumlah total kalori yang dikonsumsi dalam 24 jam."

Oleh karena itu, ini bisa membantu seseorang mencegah kenaikan berat badan.

"Tapi, untuk menjadi jelas, hal-hal ini belum terbukti dalam uji coba kontrol acak skala besar, jadi kita tidak bisa dengan jelas dan pasti mengatakan bahwa olahraga pagi mencegah atau mengurangi risiko obesitas," Thiara menekankan.

Thiara dan Ma keduanya mengatakan olahraga yang konsisten pada setiap titik dalam sehari bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan, terlepas dari jam tertentu itu terjadi.

"Orang-orang masuk ke gulma tentang bagaimana melakukan hal-hal 'sempurna,' tetapi kenyataannya adalah bahwa kita harus fokus pada secara konsisten menggerakkan tubuh kita secara teratur sepanjang hari dan bertujuan untuk meningkatkan detak jantung kita," kata Thiara. "Konsistensi adalah kuncinya, kesempurnaan bisa menjadi penghalang."

Ma mencatat bahwa studi baru "menunjukkan pagi adalah waktu terbaik dalam sehari," tetapi perlu ada lebih banyak bukti dan penelitian lebih lanjut untuk memperdalam pemahaman mengapa hal ini mungkin terjadi.

Lebih lanjut, Ma mengatakan uji klinis akan memberi dia dan rekan-rekannya "lebih percaya diri dalam memberikan bukti ilmiah" di balik beberapa saran penelitian ini.

Tetapi untuk saat ini, apa yang paling penting bagi orang-orang yang bekerja untuk mengelola berat badan mereka bahwa olahraga apa pun adalah langkah maju yang positif.

Thiara mengatakan penting untuk menemukan waktu untuk beberapa jenis aktivitas fisik yang bisa dinikmati dan dapat terus dilakukan, terutama jika seseorang ingin menjaga berat badan.

"Olahraga sangat penting untuk kesehatan kardiometabolik, hal-hal seperti kolesterol, tekanan darah, dan gula darah, dan sangat penting untuk membantu menjaga berat badan yang hilang," katanya.

Thiara merekomendasikan orang-orang yang mulai berolahraga untuk pertama kalinya mulai dengan sesuatu yang sederhana. Sesuatu seperti berjalan kaki 15 hingga 30 menit beberapa kali setiap minggu bisa menjadi cara yang mudah diakses untuk mulai memasukkan aktivitas fisik ke dalam jadwal harian.