Mumpung Musim Durian, Kenali Apa Saja Manfaat Si Raja Buah Kaya Nutrisi Ini

Liputan6.com, Jakarta - Memasuki musim durian, buah yang sering disebut sebagai 'Raja Buah' ini terkenal karena rasanya yang sangat manis dan baunya yang khas. Tidak hanya menjadi favorit bagi pecinta buah, durian juga memberikan sejumlah manfaat kesehatan yang luar biasa.

Meskipun memiliki kandungan lemak dan kalori lebih tinggi daripada buah lainnya, durian kaya akan vitamin dan mineral, menjadikannya pilihan yang baik bagi pecinta buah di seluruh dunia untuk mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Di beberapa bagian di Asia, durian dilarang untuk dikonsumsi di transportasi umum, hotel, dan gedung-gedung karena baunya yang menyengat. Namun, tidak semua spesies durian memiliki bau yang tidak sedap.

Durian memang memiliki kandungan kalori yang besar, tapi di sisi lain juga mengandung nutrisi yang sangat berharga. Buah ini kaya akan serat dan protein, tapi tidak meningkatkan kadar gula darah seperti beberapa buah manis lainnya.

Faktanya, satu buah durian segar atau beku yang dipotong-potong (243g) mengandung 357 kalori, 3,6 gram protein, 66g karbohidrat, dan 13g lemak. Durian merupakan sumber kalium, fosfor, magnesium, vitamin C, dan folat. Informasi nutrisi berikut ini disediakan oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat atau United States Department of Agriculture (USDA).

• Kalori: 357
• Lemak: 13g
• Natrium: 4.9mg
• Karbohidrat: 66g
• Serat: 9.2g
• Protein: 3.6g
• Kalium 1060mg
• Fosfor: 94.8mg
• Magnesium 72.9mg
• Vitamin C: 47.9mg
• Folat: 87.5mcg

Durian adalah makanan yang sangat bergizi, mengandung beberapa vitamin dan mineral, banyak serat, dan antioksidan. Durian mengandung karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan energi, sekaligus menyediakan lemak tak jenuh tunggal, seperti dilansir dari Verywell Fit, pada Selasa, 27 Februari 2024.

• Karbohidrat
• Sebagian besar kalori dalam durian berasal dari karbohidrat, dengan kandungan kurang dari 66 gram per porsi. Seperti banyak buah lainnya, sebagian besar karbohidrat ini berbentuk serat (9,2 gram per porsi).
• Jika dibandingkan dengan buah segar lainnya, durian mengandung lemak yang tinggi, yaitu 13 gram per porsi. Ingatlah bahwa mengonsumsi lemak sehat dapat membantu meningkatkan kemampuan tubuh untuk menyerap vitamin yang larut dalam lemak, seperti Vitamin A, D, E, dan K.
• Satu porsi durian mengandung sekitar 3,6 gram protein. Ini mirip dengan kandungan protein dalam beberapa buah tropis lainnya, seperti nangka (2,6 gram protein dalam potongan satu inci) dan jambu biji (4,2 gram protein per porsi).
• Durian merupakan sumber potasium yang sangat baik dengan 1.060 mg per porsi. Jumlah ini hampir setengah dari asupan harian yang direkomendasikan untuk wanita dewasa dan kurang dari sepertiga dari asupan harian yang direkomendasikan untuk pria dewasa.
• Buah ini juga mengandung Fosfor, Magnesium, Vitamin C, dan Folat dalam jumlah yang baik. Anda bahkan akan menemukan sejumlah kecil nutrisi lain, termasuk zinc, mineral tembaga, mangan, vitamin A, dan sejumlah vitamin B.
• Terdapat 357 kalori dalam satu porsi durian (sekitar setengah dari satu buah durian utuh). Jika Anda sedang berusaha mengurangi asupan kalori, rasa durian yang kuat dapat menjadi keuntungan bagi Anda karena Anda tidak perlu banyak makan untuk merasakan rasanya.

Menambahkan durian ke dalam menu makanan Anda dapat memberikan beberapa manfaat kesehatan, terlepas dari kandungan lemak dan kalorinya yang lebih tinggi.

Meningkatkan Kesehatan Jantung

Durian kaya akan kalium, yaitu mineral yang terkenal karena kemampuannya menurunkan tekanan darah, yang merupakan faktor utama penyakit jantung dan pembuluh darah. Durian juga tinggi serat dan lemak tak jenuh. Dua nutrisi itu penting untuk kesehatan jantung yang lebih baik.

Mendukung Kehamilan yang Sehat

Durian telah diteliti untuk mengetahui konsentrasi vitamin B esensial folatnya. Folat diperlukan untuk perkembangan sistem saraf pusat janin yang baik.

Mengurangi Rasa Sakit

Durian mengandung vitamin C yang sangat tinggi, terutama jika dimakan mentah. Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan nyeri sendi. Ini berarti dengan mendapatkan vitamin C yang cukup dapat membantu mencegah berbagai kondisi nyeri.

Menyehatkan Pencernaan

Durian kaya akan gula alami yang berfermentasi setelah terpapar bakteri usus selama proses pencernaan. Berperan sebagai prebiotik, memberi makan bakteri asam laktat yang bermanfaat dalam mikrobioma usus. Durian juga mendukung fungsi pencernaan dan kesehatan usus besar.

Mencegah Kekurangan Nutrisi pada Lansia

Lansia memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami penurunan berat badan dan kekurangan nutrisi karena beberapa faktor, termasuk malabsorpsi, berkurangnya nafsu makan, dan terbatasnya akses ke berbagai jenis makanan.

Durian adalah makanan padat energi yang menyediakan berbagai vitamin penting dalam jumlah yang melimpah seperti thiamin, yang mungkin terkait dengan Alzheimer. Dengan menawarkan berbagai nutrisi dalam satu makanan, durian membantu meningkatkan asupan nutrisi bagi lansia yang pola makannya terbatas.

Ketika membeli durian, pilihlah durian yang berwarna cerah dan tidak ada (atau sedikit) cacat pada duri. Batangnya harus lembab dan berwarna terang.

Jika Anda mengguncang buahnya dan mendengar bunyi berderak di bagian dalam, mungkin buahnya sudah mengering dan tidak lagi segar.

Tingkat kerusakan durian segar tergantung pada apakah durian tersebut jatuh secara alami dari pohon atau dipetik.

Durian yang jatuh secara alami lebih matang dan memiliki masa simpan yang lebih pendek, berkisar antara dua hingga lima hari. Durian ini harus disimpan pada suhu 15 derajat Celsius untuk memperlambat laju pembusukan.

Durian yang dipotong sebelum waktunya dapat disimpan selama 10 hingga 15 hari sebelum mulai membusuk.

Tutupi batangnya untuk menghindari hilangnya kelembapan, gunakan karet gelang agar cangkangnya tidak retak, dan simpan di tempat yang sejuk, gelap, dan lembab untuk membantu memperpanjang masa penyimpanan durian segar.

Durian potong harus selalu disimpan di lemari es dan dibuang setelah beberapa hari, atau ketika sudah menunjukkan tanda-tanda pembusukan.