Bayi senang melihat wajah seseorang yang menarik. Namun, bayi-bayi yang baru lahir itu ternyata tak terlalu memperhatikan wajah yang cakep atau tubuh ramping, terutama jika itu pria. Bayi lebih senang melihat pria yang gemuk, yang pipinya chubby.
Menurut peneliti University of Sheffield, para bayi itu menunjukkan senang dengan foto pria berpenampilan pipi tembem dan pria berotot.
Pada penelitian itu dibagi menjadi tiga kelompok anak, yakni usia 3 bulan, 6 bulan, dan sembilan bulan, Dan tanggapan responden direkam dalam video.
Foto kemudian ditunjukkan dua-dua dalam waktu 10 detik. Setiap pasangan satu yang gemuk dan satu lagi berotot, beberapa di antaranya kepalanya ditutupi dan yang lainnya tidak. Ini agar tak ada perbedaan dua bentuk tubuh.
Dari tiga kelompok, anak-anak berusia 9 bulan senang melihat yang tubuhnya gemuk. Matanya bisa berlama-lama pada yang tubuhnya 'kurang menarik'.
"Penelitian saat ini menunjukkan bahwa selama masa bayi, khususnya pilihan untuk bentuk tubuh manusia tercermin dari tingkat eksposur dan keakraban yang dihasilkan dibandingkan stereotip budaya yang didefinisikan sebagai menarik," isi dalam Jurnal Experimental Child Psychology seperti dikutip Dailymail, Jumat (12/4/2013).
Bayi usia enam bulan bisa membedakan dua bentuk tubuh, namun tak menunjukkan pilihan tertentu. Sementara bayi tiga bulan tak bisa membedakan.
Menariknya, bayi 9 bulan hanya memilih yang tubuhnya gemuk ketika kepala tertutup. Ini menunjukkan anak-anak tidak membedakan dua bentuk tubuh.
Bayi enam bulan bisa membedakan dua bentuk tubuh, namun tak memilih, sementara bayi tiga bulan tak bisa membedakan.
Penjelasan untuk fenomena ini termasuk prevalensi tubuh yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari dan kesamaan fisik laki-laki gendut ke tubuh perempuan.
"Kapan dan bagaimana tepatnya anak-anak memilih tubuh yang menarik seperti yang didefinisikan dewasa masih menjadi pertanyaan dalam penelitian masa depan".
"Karena bentuk tubuh yang tidak menarik lebih umum daripada bentuk tubuh yang menarik / atletik di lingkungan kita sehari-hari, pilihan bentuk tubuh menarik pada usia sembilan bulan menunjukkan bahwa pilihan untuk khusus bentuk tubuh manusia mencerminkan tingkat eksposur dan keakraban daripada budaya didefinisikan stereotip tarik tubuh".(Mel/Igw)
Menurut peneliti University of Sheffield, para bayi itu menunjukkan senang dengan foto pria berpenampilan pipi tembem dan pria berotot.
Pada penelitian itu dibagi menjadi tiga kelompok anak, yakni usia 3 bulan, 6 bulan, dan sembilan bulan, Dan tanggapan responden direkam dalam video.
Foto kemudian ditunjukkan dua-dua dalam waktu 10 detik. Setiap pasangan satu yang gemuk dan satu lagi berotot, beberapa di antaranya kepalanya ditutupi dan yang lainnya tidak. Ini agar tak ada perbedaan dua bentuk tubuh.
Dari tiga kelompok, anak-anak berusia 9 bulan senang melihat yang tubuhnya gemuk. Matanya bisa berlama-lama pada yang tubuhnya 'kurang menarik'.
"Penelitian saat ini menunjukkan bahwa selama masa bayi, khususnya pilihan untuk bentuk tubuh manusia tercermin dari tingkat eksposur dan keakraban yang dihasilkan dibandingkan stereotip budaya yang didefinisikan sebagai menarik," isi dalam Jurnal Experimental Child Psychology seperti dikutip Dailymail, Jumat (12/4/2013).
Bayi usia enam bulan bisa membedakan dua bentuk tubuh, namun tak menunjukkan pilihan tertentu. Sementara bayi tiga bulan tak bisa membedakan.
Menariknya, bayi 9 bulan hanya memilih yang tubuhnya gemuk ketika kepala tertutup. Ini menunjukkan anak-anak tidak membedakan dua bentuk tubuh.
Bayi enam bulan bisa membedakan dua bentuk tubuh, namun tak memilih, sementara bayi tiga bulan tak bisa membedakan.
Penjelasan untuk fenomena ini termasuk prevalensi tubuh yang lebih besar dalam kehidupan sehari-hari dan kesamaan fisik laki-laki gendut ke tubuh perempuan.
"Kapan dan bagaimana tepatnya anak-anak memilih tubuh yang menarik seperti yang didefinisikan dewasa masih menjadi pertanyaan dalam penelitian masa depan".
"Karena bentuk tubuh yang tidak menarik lebih umum daripada bentuk tubuh yang menarik / atletik di lingkungan kita sehari-hari, pilihan bentuk tubuh menarik pada usia sembilan bulan menunjukkan bahwa pilihan untuk khusus bentuk tubuh manusia mencerminkan tingkat eksposur dan keakraban daripada budaya didefinisikan stereotip tarik tubuh".(Mel/Igw)