Jenis-Jenis Teh yang Bisa Bantu Hempas Lemak dan Turun Berat Badan

Berikut jenis-jenis teh yang disarankan untuk membantu menurunkan berat badan

oleh Dyah Puspita Wisnuwardani diperbarui 21 Mei 2024, 11:00 WIB
Diterbitkan 21 Mei 2024, 11:00 WIB
Ilustrasi Teh Peppermint
Ilustrasi Teh Peppermint (dok. Pixabay.com/PublicDomainPictures/Putu Elmira)

Liputan6.com, Jakarta - Seorang ahli diet menjelaskan bagaimana jenis minuman tertentu seperti teh bisa membantu seseorang menurunkan berat badan.

Ahli diet terdaftar sekaligus penulis dan pembicara Lauren Manaker membagikan jenis teh favoritnya untuk mendukung proses penurunan berat badan dalam sebuah tulisan.

Berikut jenis-jenis teh yang disarankannya untuk membantu menurunkan berat badan, dilansir New York Post.

Teh Hijau

Berat badan berlebih, bersiaplah untuk bertemu matcha.

Teh hijau mengandung anti-oksidan dan kafein, yang keduanya dapat membantu menurunkan berat badan, jelas Manaker.

Disebut katekin, anti-oksidan mendukung metabolisme Anda, membantu tubuh membakar lemak dan mengurangi lemak di daerah perut.

Kafein juga dapat membantu penurunan berat badan karena mempercepat laju pembakaran kalori dalam tubuh. Ini juga membantu tubuh menggunakan lemak sebagai sumber energi, kata para ahli.

Teh hitam

Mungkin sarapan terbaik adalah sarapan dengan secangkir English Breakfast, teh hitam ala Inggris.

Teh hitam melewati proses fermentasi yang meningkatkan kadar flavonoid dalam teh. Flavonoid ini, yang disebut thearubigins dan theaflavin, dianggap membantu metabolisme dan berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Antioksidan dalam teh hitam, yang disebut polifenol, juga dianggap membantu menurunkan berat badan, bersama dengan kafein dalam teh.

Teh oolong 

Teh oolong memiliki beberapa senyawa polifenol yang dapat membantu menurunkan berat badan.

“Komponen bioaktif ini diyakini dapat meningkatkan metabolisme lemak, meningkatkan kemampuan tubuh untuk membakar lemak dengan lebih efisien,” tulis Manaker.

Dia merujuk pada penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nutrients yang menemukan bahwa orang yang minum teh oolong selama dua minggu mengalami peningkatan oksidasi lemak, yang dapat membantu penurunan berat badan.

Para peneliti juga mengamati bahwa teh oolong dapat menurunkan kadar insulin dan gula darah.

 

Teh pepermin

 

Teh ini mungkin memberi Anda semangat dalam proses penurunan berat badan.

Teh peppermint dapat melancarkan pencernaan berkat mentolnya yang melemaskan otot-otot saluran pencernaan. Menthol juga dapat membantu kembung.

Manaker mengatakan penelitian menunjukkan bahwa aroma peppermint juga bertindak sebagai penekan nafsu makan, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.

 

Teh jahe

Teh jahe dapat menambah bumbu kehidupan Anda jika tengah mencoba menurunkan berat badan.

Teh jahe mengandung gingerol yang berfungsi sebagai anti oksidan dan anti inflamasi sehingga meningkatkan kemampuan tubuh membakar kalori.

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Metabolism pada tahun 2012 menemukan bahwa orang yang minum teh jahe kurang lapar dan makan lebih sedikit.

 

Teh hibiscus

Jika Anda merasa berat badan Anda rendah, Anda mungkin ingin menambahkan hibiscus ke dalam menu makanan Anda.

Teh kembang sepatu adalah alternatif minuman lain yang beraroma dan bebas kalori yang dapat berkontribusi terhadap penurunan berat badan.

Manaker menambahkan bahwa senyawa utama kembang sepatu, yang disebut antosianin, dapat membatasi penyerapan karbohidrat oleh tubuh. Ekstrak kembang sepatu juga memiliki efek anti obesitas dan dapat membatasi penumpukan lemak dalam tubuh, tambahnya.

 

Teh Rooibos

Teh manis alami ini dapat membantu Anda mengekang keinginan Anda untuk mengonsumsi lebih banyak minuman manis.

Teh Rooibos juga memiliki anti oksidan bernama aspalathin yang dapat mengurangi penyimpanan lemak dalam tubuh dan juga membantu mengatur gula darah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya