Mahasiswa Filipina Perdalam Ilmu Optometri di Klinik Low Visi Pertama Indonesia

Mahasiswa Filipina Studi Vision Therapy di VIO Optical Clinic

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2024, 18:36 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2024, 18:36 WIB
Mahasiswa Filipina Studi Low Vision di VIO Optical Clinic (Foto: Unsplash/CDC)
Mahasiswa Filipina Studi Low Vision di VIO Optical Clinic (Foto: Unsplash/CDC)

Liputan6.com, Jakarta - Vision therapy pertama di Indonesia, VIO Optical Clinic, telah menarik perhatian internasional sebagai pusat layanan pemeriksaan mata terlengkap dan Myopia Control Management.

Didirikan oleh dokter optometri Andri Agus Syah, OD, FPCO, FAAO, FIALVS, klinik ini baru-baru ini menerima kunjungan dari mahasiswa universitas Centro Escolar University, Filipina, yang datang untuk memperdalam pengetahuan mereka dalam bidang optometri.

Selain itu, Andri Agus Syah dikenal sebagai panutan dalam terapi mata minus atau Ortho K dan Low Vision Sehingga klinik menawarkan pengalaman belajar yang inovatif.

Kehadiran mahasiswa dari Centro Escolar University menunjukkan pengakuan akan kualitas pendidikan dan pengalaman yang ditawarkan oleh VIO Optical Clinic. Mahasiswa mendapatkan wawasan baru dalam praktik optometri langsung dari pakarnya.

Sebagai vision therapy pertama di Indonesia, VIO Optical Clinic menyediakan layanan kesehatan mata yang lengkap. Mulai dari pemeriksaan mata menyeluruh hingga solusi yang tepat sesuai dengan kondisi mata masing-masing pasien, semuanya ditangani oleh dokter mata dan eyecare profesional yang ahli.

 

Materi yang Diterima Mahasiswa Filipina

Mahasiswa Filipina Studi Low Vision di VIO Optical Clinic (Foto: Istimewa)
Mahasiswa Filipina Studi Low Vision di VIO Optical Clinic (Foto: Istimewa)

Pembelajaran mahasiswa Filipina mencakup pemeriksaan mata lengkap menggunakan alat canggih seperti Optical Biometry, yang dapat mengukur panjang bola mata dan memprediksi mata minus hingga 10 tahun ke depan. Mereka juga mempelajari terapi Ortho K sebagai solusi bebas kacamata tanpa operasi, serta berbagai solusi menggunakan contact lens.

Klinik ini juga menyediakan layanan Low Vision dengan beragam alat bantu. Juga menawarkan terapi untuk meningkatkan kualitas penglihatan pasien, termasuk terapi mata minus, mata malas, mata juling, buta warna, dan low vision, serta menyediakan frame, lensa kacamata, dan lensa kontak.

Dengan peralatan pemeriksaan yang lengkap, klinik mata ini mampu mendeteksi dini penyakit mata seperti katarak, glaukoma, dan masalah retina serta kornea. Ini menunjukkan komitmen klinik dalam menyediakan layanan kesehatan mata berkualitas tinggi.

Andri Agus Syah pun merasa bangga kliniknya dipilih mahasiswa internasional menjadi tempat belajar yang tertarik dalam bidang vision therapi.

"Kami berkomitmen untuk terus berinovasi dan menyediakan layanan kesehatan mata terbaik bagi masyarakat lokal dan internasional," ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya