Liputan6.com, Jakarta - Menua adalah proses alami kehidupan yang tak terhindarkan. Namun, menjaga penampilan tetap awet muda bisa diupayakan.
Ada beragam cara yang bisa dilakukan guna mencegah munculnya tanda-tanda penuaan dini. Mulai dari menerapkan gaya hidup sehat hingga memakai skincare dan memanfaatkan teknologi terkini.
Baca Juga
Saat ini, salah satu inovasi terkini dalam mengupayakan penampilan awet muda adalah dengan menggunakan skin booster. Prosedur kecantikan yang dilakukan dengan menyuntikkan bahan aktif pada kulit wajah ini berfungsi menutrisi kulit agar terlihat lebih sehat, halus, lembut dan bercahaya atau glowing.
Advertisement
Di Indonesia, prosedur skin booster semakin diminati sehingga semakin variatif. Hal ini tentunya tak lepas dari semakin banyaknya individu yang memahami manfaatnya.
Salah satu skin booster generasi terkini yang direkomendasikan dokter estetika dari berbagai negara untuk mendapatkan tampilan kulit wajah awet muda adalah Revok50. Skin booster terbaru yang menggunakan metode injeksi ini memiliki formulasi hyaluronic acid (HA) dengan konsentrasi tinggi serta campuran asam amino/amino acid yang unik.
Kombinasi kedua bahan tersebut dinilai efektif untuk:
- merangsang produksi kolagen
- meningkatkan hidrasi dan elastisitas kulit
- mengurangi kerutan dan garis halus
- memulihkan volume yang hilang akibat faktor penuaan
- mencapai kulit yang awet muda dan bercahaya
Â
Â
Perbaikan Kulit Tampak pada Injeksi Pertama
Disampaikan dokter estetika Dr Rudy Haryono, Revok50 merupakan perawatan yang biasanya diinjeksikan sebulan sekali. Menurutnya, hasil optimal akan tampak hingga empat kali perawatan. Namun, perbaikan pada kulit pun sudah dapat terlihat meski baru injeksi pertama.
"Revok50 itu isinya hyaluronic acid dan asam amino. Biasanya kita suntikan itu satu bulan sekali. Hasil optimal biasanya 3-4 kali treatment," ungkap Rudy dalam Grand Launching Revok50 di Langham Hotel, Jakarta, Selasa (21/5).
"Setiap kali kita menyuntikkan Revok50, biasaya akan ada improvement di kulit, seperti pori-pori lebih kecil, kulit lebih halus dan lebih glowing. Lalu, juga dia ada efek lifting yang bikin selalu terlihat muda. Jadi dalam satu kali treatment sudah kelihatan hasilnya. Tapi jika ingin maksimal sebaiknya diulang lagi enam bulan setelahnya," lanjutnya.
Rudy mengatakan, individu berusia 25 tahun sudah bisa menerima treatment skin booster dengan Revok50. Menurutnya produksi HA dan kolagen kulit akan mulai menurun sekitar 1 persen setiap tahunnya. Produksi keduanya dan elastisitas kulit pun akan menurun hingga 25 persen menurun ketika seseorang mencapai usia 40-an tahun.
"Jadi memang sangat baik kalau kita sudah maintenance dari umur 25," ucapnya.
Â
Advertisement
Downtime Minim
Sementara itu, menurut dokter estetika asal Malaysia Dr Wong Chee Hin, MBBS, individu dengan kondisi kulit yang perlu hidrasi ekstra bisa melakukan perawatan skin booster lebih sering. Wong menyebut individu yang dimaksud yakni yang sering berada di ruagan ber-AC, punya kebiasaan merokok, minum alkohol, kurang tidur, hingga sering bepergian.
"Misalnya yang punya kebiasaan berada di ruangan ber-AC, merokok, minum (alkohol), kurang tidur, dan sering traveling, untuk membuat kulit terhidrasi bisa melaukan perawatan lebih sering," ujar Wong dalam kesempatan yang sama.
Keunggulan Revok50, jelas Rudy, mengandung high molecular HA yang sangat besar.
"Revok50 ini mengandung high molecular HA yang sangat besar. Kenapa dia high molecular, karena memberikan efek lebih long lasting, makanya treatment-nya bisa satu bulan sekali," jelasnya.
Selain itu, skin booster ini pun disebut memiliki downtime yang minim. Bekas suntikan pasca injeksi akan hilang dua jam selepas penyuntikan.
"Akan ada sedikit benjolan di bekas suntikan. Benjol itu akan hilang dua jam setelah penyuntikan. Tapi efek samping yang jelek tidak ada," ungkap Rudy.
Meski demikian, perawatan kecantikan yang tepat setelah injeksi skin booster Revok50 akan memberi hasil optimal. Menerapkan gaya hidup sehat, menurut Rudy akan sangat membantu memberi hasil kulit yang lebih sehat dan awet muda selepas perawatan.
"Kalau dia pakai sunscreen rutin, tentu hasilnya akan lebih baik. Terus juga tidur yang cukup, minum yang banyak, minimal dua liter. Itu akan memperbaiki, mempercepat skin condition-nya menjadi lebih baik," jelas Rudy.
Â
Tidak Dianjurkan bagi Ibu Hamil dan Menyusui
Meski skin booster Revok50 disebut aman digunakan oleh semua jenis kulit, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan, seperti disampaikan dr Wong Chee Hin.
"Bila pasien sensitif terhadap amino acid atau hyaluronic acid, (skin booster Revok50) akan menimbulkan sedikit alergi," ujarnya.
Lalu, menurutnya injeksi skin booster ini juga tidak akan dilakukan pada ibu hamil dan menyusui.
Meski demikian, secara umum para dokter mengatakan perawatan dengan skin booster ini aman digunakan untuk mengatasi masalah penuaan kulit. Disarankan untuk selalu berkonsultasi lebih dulu dengan para ahli sebelum menjalani perawatan.
Â
Advertisement