Skin Booster untuk Apa? Manfaat dan Perbedaannya dengan Kolagen Stimulator

Skin booster bermanfaat untuk menghidrasi, mencerahkan, dan mengencangkan kulit. Perawatan ini cocok untuk kulit kering dan kusam, berbeda dengan kolagen stimulator yang lebih fokus pada anti-aging jangka panjang.

oleh Aditya Eka Prawira Diperbarui 11 Mar 2025, 10:00 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2025, 10:00 WIB
Kulit putih mungkin diinginkan banyak orang, tapi yang utama adalah memiliki kulit sehat dan bercahaya. Perawatan yang tepat akan membantu menjaga kelembapan dan kesehatan kulit secara alami. (Ilustrasi by AI)
Skin booster membantu melembapkan, mencerahkan, dan mengenyalkan kulit dengan injeksi asam hialuronat atau DNA salmon. Cocok untuk kulit kering dan kusam, hasilnya bertahan 3-6 bulan dengan perawatan rutin. (Ilustrasi by AI)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Kulit kusam, kering, dan mulai kendur? Banyak wanita Indonesia, terutama di usia 35 tahun ke atas, kini beralih ke perawatan skin booster dan kolagen stimulator untuk mendapatkan kulit yang sehat, kenyal, dan awet muda. Kedua perawatan ini populer berkat tren K-beauty dan memiliki manfaat yang mirip, tapi dengan cara kerja yang berbeda. Artikel ini akan membahas secara tuntas skin booster untuk apa, serta bagaimana perbedaannya dengan kolagen stimulator agar kamu dapat memilih perawatan yang paling sesuai.

Promosi 1

Apa Itu Skin Booster dan Bagaimana Cara Kerjanya?

Skin booster adalah perawatan kecantikan yang dilakukan dengan menyuntikkan zat aktif ke dalam lapisan kulit untuk meningkatkan hidrasi dan regenerasi sel kulit. Kandungan utama dalam skin booster biasanya meliputi asam hialuronat (HA) atau DNA salmon, yang dikenal dapat mengunci kelembapan dan merangsang produksi kolagen.

Manfaat utama skin booster meliputi:

  • Meningkatkan hidrasi kulit
  • Mengembalikan elastisitas dan kekenyalan kulit
  • Mencerahkan kulit kusam
  • Mengurangi garis halus dan bekas jerawat

Namun, hasil dari perawatan skin booster bersifat sementara, bertahan sekitar 3-6 bulan, sehingga diperlukan perawatan berkala untuk hasil yang maksimal.

Perbedaan Skin Booster dan Kolagen Stimulator

Meskipun skin booster dan kolagen stimulator sama-sama dilakukan melalui injeksi, keduanya memiliki tujuan yang berbeda. Kolagen stimulator lebih fokus pada merangsang produksi kolagen alami kulit untuk efek yang lebih tahan lama, yakni sekitar 1-2 tahun. Bahan aktif yang digunakan dalam kolagen stimulator antara lain asam polilaktat (PLLA) dan kalsium hidroksiapatit (CaHA), yang membantu meningkatkan kepadatan dan kekencangan kulit secara alami.

dr. Cynthia Jayanto dari BeautyXpert Clinic, menjelaskan,"Skin booster lebih cocok untuk mereka yang membutuhkan hidrasi intensif dan perbaikan tekstur kulit, sementara kolagen stimulator direkomendasikan bagi mereka yang ingin mengatasi penuaan dini dengan efek lebih tahan lama."

Jenis-Jenis Skin Booster dan Kolagen Stimulator

Menurut dr. Cynthia Jayanto, tersedia beberapa jenis skin booster seperti Profhilo, Rejuran, Revok50, dan Gouri, yang masing-masing memiliki keunggulan berbeda. Sedangkan untuk kolagen stimulator, pilihan yang tersedia meliputi Radiesse, Sculptra, Ellansé, NCTF, dan Juvelook.

"Pemilihan jenis perawatan harus disesuaikan dengan kondisi kulit dan kebutuhan masing-masing individu," katanya. Konsultasi dengan dokter estetika sangat dianjurkan untuk mendapatkan hasil yang optimal.

Skin Booster untuk Apa? Pilih Perawatan yang Tepat untuk Kulit Anda

Jika Anda mencari solusi untuk kulit yang lebih lembap, cerah, dan kenyal dalam waktu singkat, skin booster adalah pilihan yang tepat. Namun, jika Anda ingin hasil yang lebih tahan lama dalam mengatasi tanda-tanda penuaan seperti kulit kendur dan keriput, kolagen stimulator lebih disarankan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya