Kolesterol Tinggi vs Asam Urat: Kenali Perbedaan, Penyebab, dan Dampaknya pada Kesehatan

Rahasia Mengejutkan Kolesterol Tinggi dan Asam Urat, Ini Dia Penyebab Utamanya

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 16 Jul 2024, 12:52 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2024, 12:45 WIB
Kolesterol dan Asam Urat Sama-Sama Berkaitan dengan Metabolisme Lemak, Kenali Perbedaannya
Kolesterol dan Asam Urat Sama-Sama Berkaitan dengan Metabolisme Lemak, Kenali Perbedaannya. (Image by pressfoto on Freepik)

Liputan6.com, Jakarta - Kolesterol tinggi dan asam urat adalah dua penyakit yang meski berbeda, keduanya terkait dengan metabolisme dan memiliki dampak signifikan pada kesehatan pembuluh darah.

Kolesterol Tinggi Disebabkan Oleh Apa Saja?

Menurut dokter spesialis penyakit dalam di RS EMC Cibitung, dr Steffie Simpinano Solin, kolesterol adalah zat lemak yang ditemukan dalam tubuh dan juga terdapat dalam beberapa makanan.

Sebagian besar kolesterol diproduksi oleh hati, tapi sebagian lainnya berasal dari makanan yang dikonsumsi. Kolesterol memiliki peran penting dalam pembentukan sel-sel tubuh dan produksi hormon tertentu.

Jika Kolesterol Tinggi Mengakibatkan Apa?

Penyakit kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, terjadi ketika kadar kolesterol dalam darah meningkat di atas batas normal.

Kolesterol yang tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam pembuluh darah, yang disebut aterosklerosis.

Plak ini dapat menyempitkan atau bahkan memblokir aliran darah ke jantung dan otak, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Asam Urat Itu Disebabkan Karena Apa?

Asam urat adalah senyawa yang terbentuk dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin adalah zat yang terdapat dalam makanan dan juga dihasilkan oleh tubuh. Biasanya, asam urat larut dalam darah dan disaring oleh ginjal untuk dikeluarkan melalui urine.

Namun, kadang kadar asam urat dapat meningkat dan menyebabkan terjadinya penyakit asam urat.

Steffie menjelaskan bahwa penyakit asam urat terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya dengan efisien.

Kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kristal asam urat terbentuk di sendi, jaringan sekitar sendi, dan organ lain, menyebabkan peradangan dan rasa sakit.

"Penyakit asam urat terjadi ketika tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat. Dan kadar asam urat yang tinggi dapat menyebabkan kristal asam urat terbentuk di sendi, jaringan sekitar sendi, dan organ lain, menyebabkan peradangan dan rasa sakit," ujar Steffie seperti dikutip dari laman resmi EMC dikutip pada Selasa, 16 Juli 2024.

Apa Saja Perbedaan Utama Kolesterol Tinggi dan Asam Urat?

Steffie menjelaskan perbedaan utama antara asam urat dan kolesterol tinggi. Berikut adalah penjelasannya:

1. Sumber dan Metabolisme Asam Urat

Asam urat merupakan produk samping dari pemecahan purin dalam tubuh. Purin sendiri adalah zat yang bisa berasal dari makanan atau diproduksi oleh tubuh.

Normalnya, asam urat larut dalam darah dan disaring oleh ginjal untuk kemudian dikeluarkan melalui urine.

Namun, jika kadar asam urat terlalu tinggi, bisa terjadi penumpukan yang menyebabkan penyakit asam urat, ditandai dengan nyeri dan peradangan pada sendi.

2. Sumber dan Metabolisme Kolesterol Tinggi

Kolesterol adalah jenis lemak yang terdapat dalam tubuh dan juga ditemukan dalam beberapa makanan. Tubuh membutuhkan kolesterol untuk membentuk sel-sel tubuh dan memproduksi hormon tertentu.

Kolesterol diangkut dalam darah oleh lipoprotein, yang terdiri dari LDL (low-density lipoprotein) atau yang dikenal sebagai kolesterol jahat, dan HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik.

Kolesterol tinggi, atau hiperkolesterolemia, terjadi ketika kadar LDL dalam darah meningkat di atas batas normal, menyebabkan penumpukan plak di pembuluh darah yang dapat menyempitkan atau bahkan memblokir aliran darah, meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.

Apa Dampak Penyakit Asam Urat?

Penyakit asam urat dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan seseorang, terutama jika tidak dikelola dengan baik. Beberapa dampak yang dapat timbul akibat penyakit asam urat meliputi:

Dampak Kolesterol Tinggi pada Pembuluh Darah

Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan plak dalam pembuluh darah, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung dan stroke.

Faktor Risiko Asam Urat

Faktor risiko untuk asam urat termasuk genetika, pola makan tinggi purin, konsumsi alkohol berlebih, obesitas, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes atau penyakit ginjal.

Faktor Risiko Kolesterol Tinggi

Faktor risiko untuk kolesterol tinggi melibatkan faktor genetika, diet tinggi lemak jenuh dan trans, kurangnya aktivitas fisik, obesitas, dan kebiasaan merokok.

Bagaimana Cara Mengelola Asam Urat dan Kolesterol Tinggi?

Meskipun asam urat dan kolesterol tinggi memiliki karakteristik dan dampak kesehatan yang berbeda, keduanya dapat dipengaruhi oleh faktor gaya hidup dan diet.

"Penting untuk memahami perbedaan antara keduanya dan mendekati perawatan yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan individu," kata Steffie.

Pengelolaan penyakit asam urat dan kolesterol melibatkan kombinasi:

  • Perubahan gaya hidup
  • Pengobatan
  • Pemantauan teratur oleh profesional kesehatan.

Berikut adalah beberapa langkah umum yang dapat membantu mengelola asam urat:

Diet Rendah Purin

Hindari makanan tinggi purin, seperti daging organ (hati, ginjal), ikan tertentu (sarden, tuna), dan makanan laut lainnya dan tingkatkan konsumsi makanan rendah purin, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian.

Hidrasi yang Cukup

Minum banyak air untuk membantu mengeluarkan asam urat melalui urine. Pasien harus terhidrasi dengan baik dengan minimum air > 2 liter per hari.

Pertahankan Berat Badan yang Sehat

Kontrol berat badan, karena obesitas dapat meningkatkan risiko asam urat tinggi. Pasien yang kelebihan berat badan harus melakukan modifikasi pola makan untuk memiliki berat badan ideal.

Olahraga Teratur

Lakukan olahraga ringan hingga sedang secara teratur untuk membantu menjaga berat badan dan meningkatkan kesehatan jantung.

Hal ini dimasukkan dalam upaya penanganan pasien Gout, tapi latihan yang berlebihan dan beresiko trauma sendi wajib dihindari.

Hindari Alkohol dan Rokok

Alkohol dan rokok dapat memperburuk kondisi asam urat. Dan, dalam beberapa kasus, dokter mungkin meresepkan obat untuk mengurangi produksi asam urat atau meningkatkan pengeluarannya.

Apa yang Harus Dilakukan Jika Kadar Kolesterol Tinggi?

Jika seseorang memiliki kadar kolesterol tinggi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengelola kondisi ini dan mengurangi risiko komplikasi kesehatan yang serius. Berikut adalah beberapa langkah yang disarankan:

Diet Rendah Lemak Jenuh

Kurangi konsumsi makanan tinggi lemak jenuh dan trans, seperti makanan cepat saji, gorengan, dan makanan olahan.

Konsumsi Makanan Kaya Serat

Makan makanan tinggi serat, seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian utuh.

Olahraga Teratur

Lakukan aktivitas fisik aerobik secara teratur, seperti berjalan cepat, jogging, atau berenang.

Berhenti Merokok

Merokok dapat merusak pembuluh darah dan memperburuk kondisi kolesterol tinggi.

Pemantauan Rutin

Lakukan pemeriksaan rutin untuk memantau kadar kolesterol dan memastikan pengelolaan yang efektif.

Penting untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan untuk menentukan rencana pengelolaan yang sesuai dengan kondisi kesehatan individu.

"Setiap orang memiliki kebutuhan kesehatan yang unik, dan perawatan harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing individu," ujar Steffie.

Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat
Infografis 7 Kiat Turunkan Kolesterol dengan Cepat. (Liputan6.com/Lois Wilhelmina)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya