5 Tips Awet Muda, Salah Satunya Pastikan Tubuh Dapatkan Istirahat yang Cukup

Liputan6.com, Jakarta - Tips awet muda sering kali menjadi topik yang menarik bagi banyak orang saat melihat tanda-tanda penuaan seperti uban atau garis halus di wajah.

Meskipun tidak ada yang salah dengan merayakan perubahan ini, karena garis senyum merupakan tanda bahwa Anda menjalani hidup yang penuh kegembiraan.

Banyak orang masih ingin menemukan cara untuk mempertahankan penampilan dan perasaan muda mereka. Jika Anda termasuk salah satunya, ada beberapa strategi yang disetujui oleh para ahli yang dapat membantu Anda terlihat dan merasa awet muda. 

Mulai dari menjaga gaya hidup sehat, rutin berolahraga, hingga menerapkan pola makan yang seimbang, semua ini dapat berkontribusi pada penampilan yang terlihat awet muda.

Berikut ini tips awet muda seperti dilansir dari Shape pada Selasa, 23 Juli 2024.

1. Beri Dirimu Waktu Istirahat

Penelitian menunjukkan bahwa stres menyebabkan perubahan fisik dalam tubuh yang dapat mempercepat penuaan. Lonjakan hormon adrenalin dan kortisol menyebabkan tekanan darah meningkat dan jantung berdetak lebih cepat.

Saat ini, ketika pemicu stres tampak tak henti-hentinya, seperti tekanan pekerjaan yang terus-menerus ataupun masalah keuangan, dosis adrenalin dan kortisol yang kronis bisa berdampak buruk pada kesehatan fisik dan emosional.

Herbert Benson, MD, penulis The Relaxation Response dan pendiri dan direktur emeritus Benson-Henry Institute for Mind Body Medicine di Boston mengatakan cara paling efektif untuk menghentikan rangkaian kejadian yang merusak ini adalah dengan bermeditasi.

"Menggunakan apa yang disebut sebagai 'respons relaksasi.' Teknik ini melibatkan pengulangan mantra, sebuah kata, suara, frasa, atau doa selama minimal 10 menit sehari," kata Benson.

Nicholas Perricone, MD, seorang ahli penuaan sehat terkemuka dan penulis 7 Secrets to Beauty, Health, and Longevity mengatakan jenis lemak yang sehat, seperti asam lemak Omega-3 bisa membantu menstabilkan suasana hati, menjaga kekuatan tulang, dan membantu mencegah tanda-tanda penuaan yang terlihat dengan mengurangi peradangan dalam tubuh.

"Omega-3 juga meningkatkan kemampuan enzim tubuh untuk mengeluarkan lemak dari bagian tubuh tertentu, dan menggunakannya sebagai energi. Omega-3 menjaga Anda tetap sehat dan kulit Anda berseri-seri," kata Perricone.

Asam lemak Omega-3 bisa ditemukan dalam ikan salmon, kacang kenari, dan biji-bijian.

"Hampir semua ahli setuju bahwa Anda memerlukan dua gram asam lemak omega-3 sehari," kata Michael Roizen, MD, ketua divisi anestesiologi di Klinik Cleveland di Ohio.

Olahraga teratur tidak hanya dapat membantu Anda mengencangkan otot, membangun tulang yang lebih sehat, dan meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat membantu berpikir jernih.

Studi yang dikutip oleh National Institute on Aging menunjukkan hubungan antara latihan fisik dan kekuatan otak yang lebih baik.

"Berjalan kaki selama 10 menit sehari dapat menurunkan risiko Alzheimer hingga 40 persen. Kondisi fisik mengurangi stres dan kecemasan," kata Gary Small, MD, mantan direktur UCLA Longevity Center on Aging.

Jadi, luangkan waktu untuk tiga kali latihan selama kurang lebih 20 menit seminggu. Anda juga bisa berlari, bersepeda, berenang, menari, atau lakukan saja apa pun yang paling Anda sukai.

Lebih banyak energi, postur tubuh yang lebih baik, fleksibilitas yang lebih besar, suasana hati yang lebih baik, dan lebih sedikit stres hanyalah beberapa manfaat dari latihan yoga.

"Melalui pernapasan yoga, Anda menjadi sadar akan hubungan antara pikiran dan tubuh," kata kata Cyndi Lee, pencipta metode yoga OM.

Pernapasan yoga dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Yoga.

Penelitian lain menemukan bahwa latihan pernapasan yoga yang teratur menyebabkan peningkatan kinerja paru-paru pada perenang kompetitif.

"Coba untuk berlatih yoga atau aktivitas pikiran-tubuh lainnya setidaknya dua kali seminggu untuk memberi diri Anda dorongan energi, membantu membangun massa tulang, dan menghilangkan stres," kata Lee.

Kurang tidur secara terus-menerus tidak hanya membuat Anda merasa lelah, tetapi juga berdampak serius pada kesehatan. 

Penelitian dari Divisi Kedokteran Tidur di Harvard Medical School menunjukkan bahwa kurang tidur meningkatkan risiko terkena diabetes dan penyakit kardiovaskular, dan yang lebih penting, hal itu dapat memengaruhi harapan hidup.

Hal ini khususnya penting bagi mereka yang berusia setengah baya. Maka dari itu, untuk menjaga tetap awet muda, Anda perlu memastikan untuk mendapat tidur yang cukup, dengan mengusahakan tidur selama tujuh hingga delapan jam setiap malam.