Cara Memilih Daycare: Pastikan Kredibilitas dan Jangan Mudah Tergiur Harga Murah

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menilai kredibilitas sebuah daycare, simak tips berikut ini.

oleh Tim Health diperbarui 04 Agu 2024, 15:19 WIB
Diterbitkan 04 Agu 2024, 15:01 WIB
Daycare dan Kanker Darah, Apa Hubungannya?
Orangtua perlu mencari tahu testimoni para pelanggan yang telah lebih dulu menggunakan jasa daycare serta melakukan wawancara dengan tempat tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Daycare menjadi kebutuhan bagi sebagian orantua, khususnya yang bekerja, untuk dapat menitipkan anak mereka dengan aman. Namun, kasus penganiayaan balita di sebuah tempat penitipan anak atau daycare di wilayah Depok, Jawa Barat tak urung membuat sebagian orangtua khawatir.

Terkait hal ini, psikolog anak dan keluarga Sani B. Hermawan membagikan tips cara memilih tempat penitipan anak yang kredibel agar orangtua dapat tenang menitipkan buah hati.

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menilai kredibilitas sebuah daycare, salah satunya menurut Sani yakni mengecek latar belakang tempat tersebut.

"Yang pertama dari pengalaman, berapa lama mereka berdiri, siapa yang mendirikan. Kemudian kita juga bisa minta info profil dari orang yang menjaga anak kita di sana. Apakah dari jurusan psikologi, random di bidang studi, atau harus ada sertifikat khusus misalnya dia telah lulus menjadi terapis anak, itu penting sekali," kata Sani, dilansir ANTARA, Minggu (4/8).

Selanjutnya, orangtua perlu mencari tahu testimoni para pelanggan yang telah lebih dulu menggunakan jasa daycare serta melakukan wawancara dengan tempat tersebut.

Hal lain yang juga perlu diperhatikan yaitu memilih daycare yang dilengkapi dengan kamera pengawas (CCTV), tidak mudah tergiur harga murah, serta tetap memantau dan menanyakan lewat anak usai dititipkan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Perhatikan Perubahan Perilaku Anak

Namun, jika anak belum masuk usia bicara, orangtua bisa melihat melalui perubahan perilaku anak.

"Kita bisa observasi apakah anak jadi takut masuk ke daycare, anak meringis, atau anak pulang akhirnya jadi kurang semangat, sensitif, sering nangis. Itu juga perlu kita observasi untuk mendeteksi sejauh mana anak kita merasakan kenyamanan atau ketidaknyamanan ketika di daycare," kata Direktur Lembaga Psikologi Daya Insani tersebut.

Meski tidak mudah, Sani mengatakan, orangtua perlu selektif memlih daycare untuk menitipkan anak. Hal ini akan bisa dilakukan seiring berjalannya waktu.

 


Kasus Dugaan Penganiayaan Anak di Depok

Kasus penganiayaan terhadap anak di daycare belum lama ini menghebohkan publik. Pihak Kepolisian Resor Metro Depok telah menahan pemilik penitipan anak atau daycare berinisial MI yang berlokasi di Jalan Alternatif Cibubur Kav. Ruko DDN, Harjamukti, Cimanggis, Depok, Jawa Barat.

Pemilik daycare tersebut dilaporkan ke pihak berwajib dengan dugaan melakukan kekerasan terhadap balita berinisial MK (2) hingga mengalami trauma serta luka memar.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya