Lebih dari 39 Ribu Penduduk Gaza Meninggal Dunia Akibat Serangan Israel hingga 12 Agustus 2024

Angka dari Biro Pusat Statistik Palestina menunjukkan pasukan Israel telah membunuh 1,8 persen penduduk Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023.

oleh Ade Nasihudin Al Ansori diperbarui 12 Agu 2024, 09:25 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2024, 09:25 WIB
Potret Anak-anak dan Perempuan di Gaza
Seorang wanita Palestina bersama seorang anak berdiri di depan puing-puing rumah yang hancur akibat pengeboman Israel di Khan Yunis di Jalur Gaza selatan pada 6 Maret 2024. (Foto oleh AFP).

Liputan6.com, Jakarta - Konflik berkepanjangan di Gaza membuat belasan ribu bayi dan anak tewas sejak awal Oktober 2023. Diperkirakan pula ribuan bayi dan anak di Gaza terpisah dari orangtua dan keluarga mereka.

Sisanya, bayi dan anak-anak Palestina hampir satu tahun hidup bersama keluarga mereka dalam kondisi yang sangat memprihatinkan karena tidak terpenuhinya kebutuhan dasar untuk hidup sehari-hari. yaitu sandang, pangan, dan rumah tempat tinggal.

Menurut Save the Children, bayi dan anak-anak yang terpisah dari orang tua dan keluarga sangat rentan mengalami kekerasan, eksploitasi, dan penelantaran yang secara negatif memengaruhi masa depan mereka.

Sementara, angka dari Biro Pusat Statistik Palestina menunjukkan pasukan Israel telah membunuh 1,8 persen penduduk Jalur Gaza sejak 7 Oktober. Sekitar 75 persen korbannya berusia di bawah 30 tahun, seperti mengutip Al-Jazeera, Senin (12/8/2024).

Hingga 12 Agustus 2024, setidaknya 39.790 orang tewas dan 92.002 luka-luka dalam perang Israel di Gaza. Diperkirakan 1.139 orang terbunuh di Israel selama serangan yang dipimpin Hamas pada 7 Oktober, dan lebih dari 200 orang ditawan.

Serta, lebih dari 75.000 warga Palestina di Gaza selatan terpaksa mengungsi dalam beberapa hari terakhir, menurut PBB, ketika pasukan Israel mengeluarkan perintah evakuasi baru di Khan Younis dan melancarkan operasi militer ketiga mereka di kota tersebut sejak Oktober.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Bantuan untuk Palestina

Kondisi tersebut telah menyentuh dan menggerakkan hati nurani banyak pihak di seluruh dunia termasuk Indonesia.

Pemerintah Republik Indonesia telah mengirimkan berbagai bantuan mulai dari makanan, alat penjernih air, hingga peralatan medis.

Pihak swasta juga tak tinggal diam, beberapa sudah menerbangkan bantuan untuk masyarakat Gaza. Ada pula yang terus berupaya mengumpulkan donasi untuk disalurkan ke Palestina. Salah satunya adalah Tempo Scan. Perusahaan ini memiliki misi membantu memenuhi kebutuhan dasar bayi dan anak-anak yang terdampak oleh tragedi kemanusiaan di Gaza. Perusahaan obat ini memiliki program bertajuk “Kembalikan Senyum Bayi dan Anak Palestina” yang dimulai pada 1 Agustus hingga 30 September 2024.

Seluruh masyarakat Indonesia dapat ikut berpartisipasi melalui pembelian produk Tempo Scan yang dapat dibeli di mana saja. Untuk setiap pembelian 1 produk maka pembeli akan menyisihkan Rp. 100,- untuk didonasikan kepada anak-anak dan bayi di Palestina.


Masyarakat Bisa Ikut Donasi

Presiden Komisaris dan Pendiri dari Tempo Scan Group, Handojo S. Muljadi menyatakan, program ini adalah upaya pihaknya untuk menjunjung prinsip kesetaraan bagi semua anak manusia.

“Maka kami mengajak masyarakat Indonesia pada umumnya untuk berpartisipasi melalui Program Tempo Scan 100% Indonesia sebagai saluran berkat yang terpercaya untuk membantu meringankan penderitaan bayi dan anak Palestina dengan meningkatkan kualitas hidup dan akhirnya bisa mengembalikan senyum bayi dan anak-anak di Palestina,” ujar Handojo.

Melalui misi bantuan kemanusiaan tersebut, pihak Handojo akan mendonasikan bantuan kemanusiaan dengan nilai total Rp.10 miliar. Yang nantinya bantuan tersebut akan diberikan dalam berbagai bentuk seperti makanan, susu, obat, vitamin, selimut, serta perlengkapan bayi dan anak lainnya.


Libatkan Figur Publik

Bantuan tersebut akan disalurkan melalui lembaga sosial yang terpercaya, guna menjamin kredibilitas serta transparansi atas penyaluran donasi yang diberikan.

Misi bantuan kemanusiaan juga mendapat dukungan dari para brand ambassador yang merupakan figur publik Tanah Air, seperti Raffi Ahmad, Nagita Slavina, Andre Taulany, Zaskia Sungkar, Mawar De Jongh, Rossa, Alyssa Daguise, Maudy Ayunda, Chicco Jerikho, Pevita Pearce, Tasya Kamila, dan Olivia Morrison.

Pihak Handojo juga membuka kesempatan bagi para selebritas lainnya untuk mendukung Misi Bantuan Kemanusian tersebut.

“Dukungan dari para brand ambassador tersebut diharapkan dapat menyentuh hati nurani dan jiwa sosial dari masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi,” jelas Handojo.

“Untuk informasi lebih lanjut soal donasi, masyarakat dapat menghubungi nomor 0800 150 8888 pada hari Senin–Jumat pukul 09.00–17.00 WIB atau mengunjungi Website www.temposcangroup.com/kembalikansenyum,” pungkasnya.

Infografis DK PBB Loloskan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis DK PBB Loloskan Resolusi Gencatan Senjata di Gaza. (Liputan6.com/Abdillah).
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya