Cara Menghentikan Cegukan, Pakar Sarankan Pakai Air Lemon

Liputan6.com, Jakarta - Cegukan bisa menghampiri siapa saja dan di mana saja. Meski sederhana, kondisi ini bisa cukup mengganggu individu yang mengalaminya.

Jeremy London, seorang ahli bedah jantung yang berbasis di Savannah, Georgia, berbagi kiat yang menurutnya bisa menjadi cara menghentikan cegukan dengan cepat.

“Teteskan air jeruk lemon atau air jeruk nipis ke bagian belakang tenggorokan. Ini akan segera menghentikan mereka,” London meyakinkan 393.000 pengikut TikToknya dalam sebuah klip bulan lalu yang ditonton sebanyak 28.000 kali.

Cegukan adalah kejang yang tidak disengaja pada diafragma, yaitu otot yang memisahkan perut dan dada. Gejala ini muncul secara tiba-tiba dan cenderung hanya berlangsung beberapa menit, meskipun ada beberapa kasus yang berlangsung lebih lama.

Jika nanti Anda mengalami cegukan, London menyarankan untuk mencoba obat jeruknya. Dia tidak begitu yakin mengapa hal ini berhasil, namun dia mengusulkan empat alasan potensial keberhasilannya.

“Yang pertama mungkin adalah rangsangan pada saraf vagus, yang berjalan dari otak hingga ke bawah diafragma,” kata London. “Ini dapat mengatur ulang masukan sensorik dari diafragma dan menghentikan cegukan.”

London juga berteori bahwa jus dapat menghentikan cegukan karena mengaktifkan otot di bagian belakang tenggorokan atau karena menyebabkan perubahan pH tenggorokan secara tiba-tiba.

“Dan nomor 4, itu mungkin hanya gangguan sederhana, masukan sensorik tiba-tiba yang menghentikan gangguan mereka,” renung London, dilansir New York Post.

Pada tahun 2022, CNN meminta para ahli menguji beberapa solusi untuk mengatasi masalah cegukan. Mereka menawarkan dukungan untuk menahan nafas dan menghirup udara, menelan air sambil menutup telinga, menghisap irisan lemon dan merasa takut.

Distraksi dapat membantu “mengatur ulang otak untuk menghentikan cegukan. Belum diketahui secara pasti bagaimana caranya, tapi mungkin berhasil,” kata Dr. Ali Seifi, direktur Neuro-ICU dan profesor di departemen bedah saraf di Pusat Ilmu Kesehatan Universitas Texas di San Antonio, kepada outlet tersebut.

Menargetkan saraf frenikus, yang mengontrol diafragma, dan/atau saraf vagus, yang memicu respons relaksasi tubuh, mungkin menjadi kunci pengobatan.

Di kolom komentar, para pengikut London juga merekomendasikan makan sesendok selai kacang dan minum air yang sangat dingin.

Joshua Silverman, ahli THT dari Northwell Health, mengatakan kepada The Post bahwa orang harus menemui dokter jika cegukan masih berlanjut.

“Ada sejumlah pengobatan dan terapi untuk cegukan yang sulit diatasi dan tidak dapat dihentikan,” katanya.