Drama Anak Sakit Nyaris Tiap Bulan Setelah Sekolah, Ini Penyebab dan Saran Dokter

Sebelum sekolah jarang sekali sakit. Namun, saat anak sudah mulai sekolah bisa tiap bulan batuk pilek atau demam. Kenapa dan apakah ada solusi untuk mengatasi hal itu?

oleh Benedikta Desideria diperbarui 13 Des 2024, 14:53 WIB
Diterbitkan 13 Des 2024, 10:34 WIB
Anak Demam
Ilustrasi Anak Kerap Sakit Usai Bersekolah / Freepik by prostooleh

Liputan6.com, Jakarta Banyak ibu dan ayah kaget ketika saat anak mulai bersekolah lalu menghadapi drama-drama sakit. Rasa-rasanya nyaris tiap bulan batuk pilek belum lagi ketularan penyakit lain. Padahal saat anak belum dimasukkan ke sekolah jarang sekali batuk pilek.

Jadi, apa yang bikin anak jadi gampang sakit usai bersekolah?

Untuk menjawab pertanyaan ini dokter spesialis anak Asri Kartika Putri dari RS Pondok Indah Puri Indah mengatakan dua faktor utama yang menopang kesehatan anak.

1. Faktor Host atau Anak 

Mulai dari genetik, daya tahan tubuh, status nutrisi, status imunisasi, kecukupan istirahat.

2. Faktor Eksternal atau Lingkungan

Mulai dari kualitas udara, ada atau tidak orang di sekeliling yang sakit menular seperti batuk pilek, lingkungan kotor atau bersih.

Terkait anak jadi lebih rentan sakit sejak bersekolah, Asri mengatakan bahwa ada peran faktor eksternal di situ. Dimana ada perubahan yang terjadi dalam hidup anak. Bila biasanya di rumah, sekarang sekitar 5-6 hari per minggu ke sekolah.

"Kalau selama ini belum sekolah, berarti kehidupan anak di rumah ya. Saat anak di rumah orangtua bisa mengatur kondisi mulai dari udara hingga debu seperti memakai air purifier, rutin membersihkan ac, membersihkan debu," kata Asri menjawab pertanyaan Liputan6.com dalam wawancara daring.

Bisa jadi kualitas udara di kelas apakah baik atau tidak, AC di kelas rutin dibersihkan atau tidak, lalu ada atau tidak teman di kelas yang sedang sakit.

"Sekarang banyak sekolah indoor dan full AC ya. Ketika ada satu anak bersin bisa saja kuman itu muter-muter saja di dalam ruangan," kata Asri.

Bisa juga faktor internal memengaruhi kesehatan anak setelah masuk sekolah. Di mana anak jadi bangun lebih pagi dan memiliki banyak aktivitas.

 

Hal yang Bisa Diupayakan agar Anak Jarang Sakit

Asri mengungkapkan bahwa ada beberapa hal yang bisa diupayakan untuk mencegah agar anak tak mudah jatuh sakit usai bersekolah. Hal ini lebih ke faktor host atau anak tersebut.

1. Pastikan Nutrisi Anak Baik

"Secara teori, ayah dan ibu harus memastikan anak mendapatkan nutrisi yang oke ya atau yang baik," kata Asri.

2. Jangan Lupa Buah dan Sayur

Asri mengingatkan pada anak yang tidak memiliki masalah dengan berat badan untuk mengonsumsi buah dan sayur. Seperti diketahui dua makanan tersebut mengandung vitamin yang baik untuk imunitas tubuh.

"Vitamin memang bisa dapat dari suplemen tapi yang paling utama itu dari buah dan sayur ya," pesannya.

 

3. Tidur Cukup

Ilustrasi anak bangun tidur
Ilustrasi anak bangun tidur. (Photo roserodionova Copyright by Freepik)

 

Pastikan anak tidur cukup di mana ia tidak tidur terlalu malam sehingga saat pagi hari bangun dengan segar.

Menurut laman Kemenkes anak kebutuhan tidur anak usia 3-6 tahun sekitar 11-13 jam, termasuk tidur siang.

4. Pakai Masker

Bila ada teman yang sedang sakit, maka sarankan anak untuk memakai masker agar tidak ketularan.

 

5. Lengkapi Imunisasi

Lengkapi imunisasi anak sesuai dengan jadwal rekomendasi IDAI. Salah satunya vaksin influenza yang perlu didapatkan anak setiap tahun.

6. Sampaikan Saran ke Sekolah

Bila orangtua mendapati sedang banyak anak di kelas sakit, misalnya banyak yang batuk pilek, maka ayah dan ibu bisa menanyakan ke pihak sekolah mengenai kondisi kelas atau lingkungan. Mungkin diperlukan pembersihan AC atau lingkungan sekolah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya