Apa Sih Manfaat Jalan Kaki? 3 Fakta Ilmiah yang Bikin Anda Lebih Sehat dan Panjang Umur

Jalan kaki adalah cara sederhana untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Cukup 150 menit aktivitas aerobik per minggu sudah cukup untuk meningkatkan umur panjang dan kualitas hidup Anda.

oleh Aditya Eka Prawira diperbarui 18 Des 2024, 13:00 WIB
Diterbitkan 18 Des 2024, 13:00 WIB
Kombinasikan latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil maksimal menurunkan kolesterol. (Ilustrasi by AI)
Jalan kaki cepat adalah cara mudah dan murah untuk menjaga kesehatan fisik. Cukup 150 menit per minggu dapat meningkatkan kebugaran dan umur panjang, tanpa memerlukan peralatan atau keterampilan khusus. (Ilustrasi by AI)

Liputan6.com, Jakarta - Jalan kaki secara rutin dapat menambah usia harapan hidup Anda. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas sederhana ini dapat meningkatkan fungsi otot serta menurunkan risiko diabetes tipe 2, kanker, dan penyakit kardiovaskular, dilansir dari Very Well Health pada Rabu, 18 Desember 2024.

Tidak perlu berjalan dengan kecepatan tinggi untuk mendapatkan manfaat ini. Berjalan dengan kecepatan rata-rata 4,8 km/jam sudah cukup untuk mendukung kesehatan dan umur panjang kamu.

Apakah Jalan Kaki Memperpanjang Umur?

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam British Journal of Sports Medicine menemukan temuan menarik tentang manfaat jalan kaki bagi kesehatan dan umur panjang.

Penelitian ini menunjukkan bahwa orang dewasa yang paling aktif di Amerika Serikat berjalan setara dengan 160 menit per hari dengan kecepatan sekitar 4,8 km/jam.

Hasil penelitian tersebut menyimpulkan bahwa jika orang dewasa yang kurang aktif menambahkan waktu jalan kaki hingga 111 menit per hari dengan kecepatan yang sama, mereka dapat memperpanjang usia mereka hingga hampir 11 tahun.

Namun, penting untuk diingat bahwa jalan kaki selama 111 menit setiap hari bukanlah jaminan langsung untuk menambah usia satu dekade. Yang lebih penting adalah menjadikan jalan kaki atau aktivitas fisik lainnya dengan intensitas sedang sebagai bagian rutin dari gaya hidup kita.

Salah satu keunggulan jalan kaki adalah sifatnya yang rendah dampak, yang membuatnya mudah dilakukan oleh hampir semua orang, tanpa memerlukan peralatan khusus atau tempat tertentu.

1. Faktor yang Membuat Jalan Kaki Bisa Memperpanjang Usia

Untuk mencapai hasil optimal dalam menurunkan kolesterol, gabungkan latihan aerobik seperti berjalan kaki dengan latihan kekuatan. (Ilustrasi oleh AI)
Jalan kaki cepat adalah cara mudah dan murah untuk menjaga kesehatan fisik. Cukup 150 menit per minggu dapat meningkatkan kebugaran dan umur panjang, tanpa memerlukan peralatan atau keterampilan khusus. (Ilustrasi by AI)

Menurut Profesor Psikologi Olahraga dan Ketua Departemen Kinesiologi di Michigan State University, Panteleimon ("Paddy") Ekkekakis, PhD, tantangan terbesar bukanlah melakukannya sekali-sekali, tapi bagaimana mempertahankan kebiasaan tersebut dalam jangka panjang.

Jalan kaki, menurutnya, sering dianggap sebagai aktivitas yang menyenangkan dan nyaman, yang membuatnya lebih mudah untuk dijadikan bagian dari rutinitas sehari-hari.

Jadi, meskipun jalan kaki bukanlah satu-satunya faktor yang menentukan panjang umur, kebiasaan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan kualitas hidup dan memperpanjang usia.

Dengan memasukkan jalan kaki sebagai aktivitas rutin dalam hidup, kita tidak hanya mendapatkan manfaat fisik, tetapi juga menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan sehari-hari.

 

2. Apakah Jalan Kaki Cepat Termasuk Olahraga?

Gabungkan latihan aerobik, seperti berjalan kaki, dengan latihan kekuatan untuk meraih hasil optimal dalam menurunkan kolesterol kamu. (Ilustrasi oleh AI)
Jalan kaki cepat adalah cara mudah dan murah untuk menjaga kesehatan fisik. Cukup 150 menit per minggu dapat meningkatkan kebugaran dan umur panjang, tanpa memerlukan peralatan atau keterampilan khusus. (Ilustrasi by AI)

Jalan kaki cepat adalah salah satu aktivitas fisik yang sering dianggap remeh, padahal aktivitas ini bisa memberikan manfaat kesehatan yang signifikan jika dilakukan dengan rutin dan intensitas yang tepat.

Pedoman aktivitas fisik saat ini merekomendasikan agar orang dewasa melakukan setidaknya 150 menit aktivitas aerobik dengan intensitas sedang setiap minggu, yang dapat dicapai salah satunya dengan jalan kaki cepat.

Menurut Profesor Kedokteran dan Direktur Center for Exercise Medicine di University of Alabama at Birmingham, Thomas Buford, PhD, jalan kaki adalah cara yang sangat baik untuk menjaga kesehatan fisik.

Hal ini menjadi lebih relevan mengingat laporan dari National Center for Health Statistics pada 2022 yang menyatakan bahwa kurang dari satu dari empat orang dewasa memenuhi rekomendasi aktivitas fisik ini.

Berbagai alasan seperti rasa terbebani, sakit, biaya, dan keterbatasan waktu sering menjadi penghalang bagi banyak orang untuk bergerak lebih aktif.

Jalan kaki cepat, yang termasuk dalam kategori aktivitas aerobik intensitas sedang, menjadi pilihan yang praktis dan efektif. Dengan hanya mengenakan sepatu dan berjalan santai, Anda bisa mulai mencapai target kebugaran tanpa memerlukan peralatan khusus atau keterampilan baru.

Bahkan, kecepatan berjalan rata-rata 4,8 km/jam bisa menjadi target yang baik untuk banyak orang. Tentu saja, kecepatan ini bisa bervariasi tergantung pada kondisi kesehatan dan kebugaran individu.

Bagi yang baru memulai, tidak perlu terburu-buru untuk mencapai kecepatan ini. Yang terpenting adalah bergerak secara konsisten dan meningkatkan kecepatan sesuai kemampuan fisik.

Secara keseluruhan, jalan kaki cepat memang termasuk olahraga yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Tidak hanya mudah dilakukan, aktivitas ini juga dapat membantu menjaga kebugaran, mengurangi risiko berbagai penyakit, dan meningkatkan kualitas hidup.

Jadi, jika Anda mencari cara untuk menjaga kesehatan tanpa perlu alat mahal atau waktu yang banyak, jalan kaki cepat bisa menjadi pilihan yang tepat.

 

3. Kecepatan Jalan sebagai Indikator Vital untuk Lansia

Kombinasikan latihan aerobik seperti jalan kaki dengan latihan kekuatan untuk hasil maksimal menurunkan kolesterol. (Ilustrasi by AI)
Jalan kaki cepat adalah cara mudah dan murah untuk menjaga kesehatan fisik. Cukup 150 menit per minggu dapat meningkatkan kebugaran dan umur panjang, tanpa memerlukan peralatan atau keterampilan khusus. (Ilustrasi by AI)

Kecepatan jalan atau gait speed juga bisa membantu tenaga medis dalam mendiagnosis kondisi medis tertentu. Dalam konteks ini, kecepatan jalan digunakan bukan untuk meningkatkan kebugaran, melainkan sebagai cara murah untuk memantau mobilitas, risiko gangguan kognitif, dan kualitas penuaan seseorang.

Kecepatan jalan bahkan dijuluki sebagai 'tanda vital keenam' mirip dengan suhu tubuh atau tekanan darah yang memberikan gambaran kesehatan secara keseluruhan.

Penelitian telah mengaitkan kecepatan jalan yang lambat dengan penuaan yang lebih cepat, risiko demensia, serta hasil buruk selama beberapa prosedur operasi. Kecepatan jalan yang lambat juga dapat memprediksi risiko jatuh.

Dalam pengukuran sederhana, orang yang berjalan dengan kecepatan kurang dari 1 meter per detik (sekitar 2,2 mil per jam) memiliki risiko jatuh yang lebih tinggi.

Menurut Ekkekakis,"Orang yang berjalan terseret atau kesulitan bangkit dari kursi mungkin memiliki kapasitas sistem saraf yang terbatas untuk mengoordinasikan jalan atau kapasitas otot yang tidak memadai untuk berjalan cepat."

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya