Waspada Bila Alami Sakit Kepala Hebat Lebih Dari Biasanya, Tanda Penyakit Apa?

Waspadai bila seseorang mengalami nyeri kepala hebat lebih dari biasanya.

oleh Tim Health diperbarui 19 Des 2024, 15:07 WIB
Diterbitkan 19 Des 2024, 15:01 WIB
Ilustrasi sakit kepala
Ilustrasi sakit kepala hebat. (Photo By Freepik)

Liputan6.com, Jakarta Dokter spesialis saraf Profesor Yuda Turana mengungkapakan agar mewaspadai bila seseorang mengalami sakit kepala hebat lebih dari biasanya. Bisa saja itu tanda dari suatu kondisi penyakit yang perlu mendapatkan pertolongan medis segera.

"Ada istilah yang disebut the worst headache of my life, jadi kalau nyeri kepala hebat yang tidak seperti biasanya, itu harus dianggap bukan nyeri kepala biasa," kata Profesor Yuda Turana.

Lebih lanjut, pria yang praktik di Rumah Sakit Atma Jaya Jakarta ini mengungkapkan ada dua jenis sakit kepala yang tidak biasa, yakni sakit kepala spontan dengan intensitas rasa sakit amat tinggi dan sakit kepala sakit kepala disertai gangguan neurologis spesifik.

Yuda mengungkapkan sakit kepala yang muncul secara spontan dengan intensitas rasa sakit amat tinggi dikhawatirkan terjadi karena stroke atau aneurisme, suatu kondisi ketika pembuluh darah yang mengembang.

Sakit kepala yang dicurigai akibat pecahnya pembuluh darah pada otak meliputi gejala lokal berupa adanya darah yang keluar dari pembuluh darah di lokasi yang spesifik.

"Misalnya pecahnya mengenai pusat penglihatan, jelas gejala awalnya pasien mengeluh penglihatan kabur, atau kalau pecah dipusat bicara, tentu tidak bisa bicara. Kalau kenanya di pusat motorik tiba-tiba dia lumpuh," kata Yuda mengutip Antara.

Sakit Kepala Disertai Gangguan Neurologis Spesifik

Lebih lanjut, Yuda mengatakan sakit kepala yang disertai dengan gangguan neurologis spesifik. Ia mencontohkan ketika rasa sakit kepala membuat penglihatan menjadi berbayang.

Pasien bisa pula merasakan kesemutan atau kelemahan pada salah satu sisi kepala sehingga merasa terganggu ketika menelan makanan.

 

Tentang Konsumsi Obat Pereda Nyeri

Mengonsumsi obat pereda nyeri tidak efektif untuk mengatasi sakit kepala yang hebat.​​​​​​​ Pereda nyeri hanya bisa mengurangi gejala, tidak mengatasi penyebabnya.

"Obat nyeri kepala itu obat yang simtomatik, hanya mengurangi keluhan," katanya.

 

Pesan Pakar soal Sakit Kepala Hebat

Lalu, bila mengalami nyeri kepala hebat tidak seperti baisanya, perlu menyadari bahwa ada sesuatu di kepala yang penting untuk diperiksakan lebih lanjut.

"Kalau seseorang mengalami nyeri kepala yang hebat tidak seperti biasanya, terlepas dari pertolongan pertama mengurangi nyeri, dia harus peduli bahwa itu ada sesuatu di kepala," katanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya