Liputan6.com, Jakarta - Mata ikan atau clavus adalah penebalan kulit akibat tekanan atau gesekan berulang, yang biasanya terjadi di area kaki atau tangan.
Menurut dokter spesialis bedah umum RS EMC Cibitung, Regina Esterlina Rehatta, ada setidaknya empat tips untuk mencegah terjadinya mata ikan.
Baca Juga
“Mencegah mata ikan jauh lebih mudah daripada mengobatinya. Dengan beberapa langkah pencegahan sederhana, Anda bisa menjaga kaki tetap nyaman dan terhindar dari penebalan kulit yang mengganggu,” tulis Regina di laman EMC, dikutip Jumat (17/1/2025).
Advertisement
Berikut adalah cara-cara yang dapat dilakukan untuk mencegah mata ikan sejak dini:
Pakai Sepatu dengan Ukuran Pas
Pilihlah sepatu yang pas dengan ukuran kaki dan terbuat dari bahan yang nyaman dipakai. Hindari penggunaan sepatu dengan ujung yang sempit atau hak tinggi yang dapat memberikan tekanan berlebih pada kaki.
Gunakan Kaos Kaki yang Lembut
Kaos kaki yang terbuat dari bahan lembut membantu meminimalkan gesekan antara kaki dan sepatu, sehingga mengurangi risiko terjadinya iritasi. Pastikan kaos kaki yang digunakan bersih dan kering untuk mencegah iritasi.
Hindari Berjalan Tanpa Alas Kaki
Pastikan selalu memakai alas kaki, terutama ketika berjalan di permukaan yang keras atau kasar. Kebiasaan ini dapat mencegah gesekan langsung pada kulit.
Rawat Kaki Secara Teratur
Kiat keempat, lakukan perawatan kaki dengan merendamnya dalam air hangat, menggunakan pelembap, dan menggosok kulit mati dengan batu apung. Perawatan ini dapat menjaga kulit tetap sehat dan bebas dari penebalan.
“Dengan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang mudah ini, Anda bisa menjaga kesehatan kaki dan menghindari timbulnya mata ikan,” kata Regina.
“Jangan lupa untuk rutin merawat kaki agar tetap nyaman dan terhindar dari masalah kulit yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari,” tambahnya.
Advertisement
Kenali Gejala Mata Ikan
Regina menjelaskan, mata ikan dapat dikenali melalui beberapa gejala khas pada kulit kaki. Walaupun tidak berisiko serius, gejala ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Berikut adalah tanda-tanda mata ikan yang dapat terjadi:
Penebalan Kulit yang Membulat
Mata ikan umumnya memiliki bentuk bulat dengan bagian yang lebih keras dibandingkan dengan kulit di sekitarnya. Area ini seringkali memiliki inti di tengah yang terasa sakit jika ditekan.
Rasa Nyeri pada Area yang Tertekan
Rasa sakit umumnya terasa saat mata ikan ditekan atau saat berjalan. Hal ini terjadi karena tekanan pada inti mata ikan memengaruhi jaringan di bawahnya.
Kulit Kering dan Mengelupas
Di sekitar mata ikan, kulit sering terlihat kering atau bahkan mengelupas. Kondisi ini membuat area yang terkena menjadi semakin sensitif.
“Gejala mata ikan, seperti penebalan kulit dan rasa nyeri, perlu segera ditangani agar tidak memburuk. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan kaki, mengurangi rasa tidak nyaman, dan mencegah kondisi tersebut berkembang lebih lanjut,” imbau Regina.
Kapan Perlu ke Dokter?
Jika mata ikan terasa sangat nyeri, sulit dihilangkan, atau disertai infeksi seperti kemerahan, bengkak, dan keluar cairan, segera periksakan diri ke dokter.
Perawatan medis yang sesuai dapat mencegah terjadinya masalah kesehatan yang lebih serius.
“Dengan mengetahui penyebab, gejala, serta cara mengatasi dan mencegah mata ikan, Anda dapat melindungi kesehatan kulit kaki dan tangan Anda. Jangan abaikan perawatan kulit, karena kulit yang sehat adalah kunci kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari,” pungkas Regina.
Advertisement