Liputan6.com, Jakarta Clavus atau lebih dikenal dengan mata ikan adalah kondisi kulit yang sering kali menyebabkan rasa tidak nyaman bagi pengidapnya.
Kondisi ini ditandai dengan penebalan kulit akibat tekanan atau gesekan berulang, yang biasanya terjadi di area kaki atau tangan. Beberapa penyebab mata ikan yang umum terjadi adalah:
Baca Juga
Ukuran Sepatu Tidak Pas
Sepatu yang terlalu sempit atau tidak pas dapat menyebabkan tekanan berlebih pada area tertentu di kaki. Tekanan ini memicu penebalan kulit sebagai mekanisme perlindungan alami tubuh. Dalam jangka panjang, kondisi ini dapat berkembang menjadi mata ikan yang terasa nyeri.
Advertisement
Kebiasaan Berjalan Tanpa Alas Kaki
Berjalan tanpa alas kaki, terutama di permukaan keras, dapat menyebabkan gesekan langsung yang berisiko merusak kulit.
“Gesekan ini memicu respons kulit untuk menebal, dan jika terjadi berulang kali, dapat memicu pembentukan mata ikan,” tulis dokter spesialis bedah umum RS EMC Cibitung, Regina Esterlina Rehatta di laman EMC, dikutip Kamis (16/1/2025).
Aktivitas yang Melibatkan Gesekan Berulang
Aktivitas seperti mengetik atau bermain alat musik tertentu juga bisa menyebabkan mata ikan di tangan. Hal ini terjadi akibat gesekan berulang antara kulit dan permukaan benda yang digunakan.
Apa Saja Gejala Mata Ikan?
Regina menjelaskan, mata ikan dapat dikenali melalui beberapa gejala khas pada kulit kaki. Walaupun tidak berisiko serius, gejala ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan. Berikut adalah tanda-tanda mata ikan yang dapat terjadi:
Penebalan Kulit yang Membulat
Mata ikan umumnya memiliki bentuk bulat dengan bagian yang lebih keras dibandingkan dengan kulit di sekitarnya. Area ini seringkali memiliki inti di tengah yang terasa sakit jika ditekan.
Rasa Nyeri pada Area yang Tertekan
Rasa sakit umumnya terasa saat mata ikan ditekan atau saat berjalan. Hal ini terjadi karena tekanan pada inti mata ikan memengaruhi jaringan di bawahnya.
Kulit Kering dan Mengelupas
Di sekitar mata ikan, kulit sering terlihat kering atau bahkan mengelupas. Kondisi ini membuat area yang terkena menjadi semakin sensitif.
“Gejala mata ikan, seperti penebalan kulit dan rasa nyeri, perlu segera ditangani agar tidak memburuk. Dengan perawatan yang tepat, Anda bisa menjaga kesehatan kaki, mengurangi rasa tidak nyaman, dan mencegah kondisi tersebut berkembang lebih lanjut,” jelas Regina.
Advertisement
Bagaimana Cara Menghilangkan Mata Ikan?
Mata ikan pada kaki bisa mengganggu kenyamanan. Kabar baiknya, ada beberapa cara efektif untuk mengatasinya.
Berikut langkah-langkah yang bisa dicoba untuk menghilangkan mata ikan:
Menggunakan Salep atau Obat Khusus
Gunakan salep yang mengandung asam salisilat untuk membantu melunakkan kulit yang menebal. Oleskan salep ini secara teratur sesuai petunjuk dokter atau kemasan produk untuk hasil yang optimal.
Merendam Kaki dengan Air Hangat
Mencelupkan kaki ke dalam air hangat selama 10-15 menit dapat membantu melembutkan kulit. Setelah itu, gunakan batu apung untuk menggosok area yang mengeras secara perlahan agar kulit tebal berkurang.
Menggunakan Bantalan Pelindung
Bantalan pelindung seperti cushion atau pad khusus dapat digunakan untuk mengurangi tekanan pada mata ikan. Alat ini membantu mencegah gesekan lebih lanjut yang bisa memperburuk kondisi.
Memilih Sepatu yang Nyaman
Ganti sepatu dengan ukuran yang pas dan memiliki bantalan yang baik. Pilihan sepatu yang tepat dapat membantu mencegah tekanan berlebih pada kaki.
Konsultasi dengan Dokter
Jika mata ikan tidak kunjung sembuh atau justru memburuk, segera konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan merekomendasikan prosedur seperti eksisi atau cryotherapy untuk menghilangkan mata ikan secara tuntas.
Advertisement